Skip to main content

Mau Menjadi Mantu dan Ipar Idaman? Lakukanlah 5 Hal Luar Biasa Ini



Rahman menikah dengan istrinya sudah hampir 30 tahun. Begitu banyak ujian sudah mereka hadapi, salah satunya diuji oleh mertua dan ipar. 

Sebagian besar ujian itu berupa materi, dimana Rahman harus banyak mengorbankan harta bendanya demi membantu mertua dan iparnya tersebut. Padahal semua iparnya adalah laki-laki yang seharusnya lebih berkewajiban berbakti pada orangtuanya. 

Namun, apalah daya nasib mereka tak mujur. Rahman pun harus turun tangan membantu. Walhasil, Rahman pun menjadi mantu kesayangan dan juga panutan adik-adik iparnya.

Apakah anda ingin juga berpredikat mantu dan ipar idaman seperti Rahman? Yuk kita intip apa saja yang sudah Rahman lakukan dalam pembahasan berikut ini:

1. Bersikap santun baik perkataan maupun perbuatan

Rahman selalu bersikap baik dan ramah ketika bertemu mertua dan ipar-iparnya. Ia selalu berusaha berkomunikasi dengan mereka saat bertemu. Terutama dengan sang mertua, Rahman bersikap sangat hormat dan santun. Ia selalu menjaga perkataannya agar tidak keluar kata-kata yang menyakitkan.

2. Selalu peduli dan berempati

Setiap bulan Rahman selalu menyisihkan pendapatannya untuk bisa memberi mertua, walaupun mertuanya adalah seorang pensiunan yang memiliki pendapatan sendiri. 

Ketika Rahman mendengar iparnya sakit atau dalam masalah, ia akan menunjukkan sikap pedulinya baik dengan perkataan maupun perbuatan nyata seperti memberikan bantuan. Bahkan Rahman pun rela mengorbankan harta bendanya demi membantu mertua dan iparnya tersebut

3. Sabar dan ikhlas

Meskipun Rahman harus merelakan harta bendanya demi membantu mertua dan ipar, ia tetap sabar dan ikhlas. Ia yakin Allah akan menggantinya dengan yang lebih baik.

4. Memegang teguh komitmen dengan pasangan walau keluarganya menguji

Meskipun keluarga istrinya begitu banyak menguji sampai Rahman pernah jatuh sakit, ia tetap mencintai istrinya dengan sepenuh hati. Mereka tetap saling berkomunikasi dan mendukung satu sama lain. Karena bagi mereka yang utama adalah komitmen berdua, masalah keluarga adalah salah satu bumbu yang menambah rasa pernikahan.

5. Tidak menyebarkan keburukan mertua dan ipar pada orang lain

Meskipun mertua dan ipar menguji dengan hebatnya, Rahman berusaha menutupinya dan tidak menyebarkan aib mereka. Karena bagi Rahman menyebarkan aib keluarga pasangan sama saja dengan menyebarkan aib sendiri.

***

Itulah lima hal luar biasa dari Rahman yang patut kita tiru. Berat sih ya, belum tentu semua orang sanggup. Alih-alih bersikap baik dan membantu, menantu dan ipar lain boleh jadi bersikap frontal dan mengabaikan. Kasarnya loe-loe, gue-gue. Tapi itu tidak bagi Rahman, ia justru berusaha bisa membantu semampunya. 

Semoga kisah Rahman ini bisa menginspirasi kita agar tetap berusaha menjadi mantu dan ipar yang baik, meskipun mereka banyak menguji.


Comments

Popular posts from this blog

Ciri-ciri Pria yang Harus Diwaspadai

Image by Sammy-Williams from Pixabay Ladies, keinginan dicintai seorang pria adalah dambaan setiap wanita. Keinginan ini sangatlah wajar mengingat kita adalah makhluk sosial yang membutuhkan orang lain terutama lawan jenis. Tetapi tidak lantas kita sembarangan mencintai atau terlena dengan rayuan gombal pria. Hati-hati banyak pria berbahaya di sekeliling kita yang ngobral cinta untuk memainkan kita dan bahkan ada yang untuk memanfaatkan cinta kita demi memuaskan nafsunya. Nah saya ingin berbagi beberapa ciri-ciri pria yang harus diwaspadai:  1) Terlalu banyak merayu  Wanita cenderung suka dipuji dan dirayu, baik itu mengenai penampilan fisik, kecerdasan, perilaku dan sebagainya. Oleh karena itu pria yang suka merayu cenderung mudah mendapatkan banyak wanita. Berhati-hatilah ladies dengan pria semacam ini. Jika ada yang mendekati anda dan dari awal sudah mulai memuji-muji anda lebih baik abaikan saja. Jangan takut disebut sombong.  2) Terlalu sering menceritakan betapa supernya dia 

Mengapa Kita Perlu Beragama?

Kenapa kita perlu beragama? Karena dengan adanya agama hidup kita lebih terarah. Semua ada aturan dan petunjuknya. Dari mulai ritual sampai keseharian pun ada. Dari mulai hubungan dengan Tuhan sampai dengan manusia bahkan makhluk lain. Kenapa terkadang agama terasa berat bahkan menghalangi kita? Sebenarnya tidak, agama ini datang untuk memudahkan kita. Semua yang ada dalam agama merupakan petunjuk yang haq dan ada manfaatnya. Semua yg ada adalah untuk kebaikan kita juga. Terkadang manusia memang mengikuti hawa nafsunya saja. Jikalaupun kita tak sanggup mengikuti yg di-syariatkan, agama takkan memberatkan. Tuhan tau kemampuan kita. Lakukan semampu kita. Siapakah petunjuk kita? Rasulullah Saw adalah petunjuk umat Islam.  Semua yang beliau lakukan dapat kita jadikan contoh. Jikalaupun ada yang tidak bersesuaian dengan zaman sekarang bukan berarti itu salah. Toh Rasulullah tidak pernah menyebutkan hadits yg melarang kita untuk mengikuti zaman. Mengikuti zaman itu seperti per

Sendiri? Siapa Takut?!

Saya suka memperhatikan status teman-teman di FB atau twitter tentang kegalauan dan kesendirian. Sendiri itu memang bikin galau dan galau itu biasanya karena sendiri he. Sendiri itu bisa karena memang lagi single atau bisa juga karena LDR. Yah sendiri itu memang tidak enak. Tapi apakah lantas harus diratapi? Tentu tidak.  Mari kita cari sisi positif sendiri sebanyak-banyaknya:  1) Free Yap sendiri berarti kita "bebas" untuk memutuskan hal dengan keinginan kita. Bebas untuk berencana tentang hidup kita. Bebas untuk bercita-cita. Pokoknya all about ourselves, no others.  2) Lebih memperhatikan diri Karena kita sendiri kita jadi lebih konsen dengan diri kita, mungkin dengan penampilan fisik ataupun kesehatan. Kita dapat merawat diri untuk penampilan fisik dan juga berolahraga untuk menjaga kesehatan.  3) Terhindar dari hal-hal terlarang Nah, buat teman-teman yang begitu menjaga diri, kesendirian adalah anugrah, karena dengan begini terhindar dari hal-hal terlarang seper