Skip to main content

Posts

Showing posts from December, 2020

9 Pelajaran Mahal dari Pernikahan Gagal

Image by Stevepb from Pixabay Menikah sekali seumur hidup hingga maut memisahkan boleh jadi menjadi impian sebagian besar wanita. Namun, itu tidak terjadi pada Mita. Pernikahan pertamanya kandas disebabkan orang ketiga.  Mita tidak sepenuhnya menyalahkan orang ketiga tersebut sebagai penyebab keruntuhan rumah tangganya. Ia pun turut menyalahkan diri sendiri sebagai salah satu penyebabnya.  Meskipun begitu, Mita banyak memperoleh hikmah dari kegagalan pernikahan pertamanya. Ia menyebutnya "pelajaran mahal dari pernikahan gagal". Ya, pelajaran ini sangat mahal karena Mita harus mengorbankan waktu, biaya, tenaga, hingga perasaan untuk mendapatkannya.  Mita tidak ingin wanita lain merasakan kegagalan ini, cukup dia saja. Oleh karena itu, Mita membagikan 9 pelajaran mahalnya untuk anda semua. 1. Bicarakan banyak hal sebelum menikah Sebelum menikah kebanyakan orang hanya fokus pada acara akad dan resepsi saja.  Mereka tidak tahu bahwa setelah menikah akan ada banyak hal yang harus

Fakta Kehidupan Ke-13: Ketika Kesulitan Hidup Justru Menumbuhkan Rasa Empati

Image by succo from Pixabay Bab Hubungan Antar Manusia Fakta Kehidupan Ke-13 "Herannya, orang yang mau membantu kesulitan kita justru orang yang sedang kesulitan juga. Karena orang yang sedang kesulitan tau rasanya jika tidak dibantu." Wati baru saja ditinggal wafat suaminya beberapa bulan. Sepeninggal sang suami, Wati harus menjual rumah dan memikirkan cara untuk menyambung hidup karena sang suami bukanlah aparatur sipil negara yang meninggalkan pensiun. Namun, suami Wati meninggalkan uang asuransi yang cukup untuk digunakan sebagai modal usaha kecil-kecilan. Wati berusaha mencari peluang usaha yang bisa dijalankan di rumahnya yang baru nanti.  Di tengah kegalauan Wati, ada kerabat yang menghubungi dan menceritakan musibah yang sedang anaknya alami. Anaknya tertipu orang yang mengajak kerjasama usaha dengan nilai hampir seratus juta. Kerabat tersebut membujuk Wati untuk memberikan bantuan agar anaknya tidak dilaporkan ke pihak berwajib oleh calon produsen yang marah.  Wati b

Area Dewasa: Tetap Enyak-Enyak Setelah Punya Anak, Inilah 5 Tips dari Seksolog Zoya Amirin

Image by StockSnap from Pixabay Beberapa waktu lalu saya mengikuti zoominar yang diisi oleh seorang seksolog Zoya Amirin dan dipandu oleh selebgram sekaligus penulis buku best-seller "Uncensored" Citra Ayu Mustika. Judulnya sangat menarik yaitu "Hubungan Seksku Tak Seindah Dulu" .  Yuk ah disimak, eaaa. Acara dimulai dengan teori segitiga cinta Sternberg. Bukan cinta segitiga ya, tapi "teori segitiga cinta" (the triangle theory of love) . Apa aja tuh? Simak lagi yaw... Menurut Sternberg, ada tiga komponen dalam cinta yaitu: passion, intimacy, dan commitment. Passion adalah komponen cinta berupa ketertarikan seksual atau hasrat . Intimacy adalah komponen cinta berupa perasaan atau emosional . Commitment adalah komponen cinta berupa ikatan . Dari teori ini terjawablah beberapa pertanyaan yang sering muncul di benak saya. Pertama. Saya sering bertanya-tanya, "koq bisa ya ada orang yang bilang ngga cinta sama pasangannya tapi anaknya banyak dan bertah

Fakta Kehidupan Ke-12: Tetap Berbakti Pada Orangtua Meskipun Mereka Pernah Menyakiti Kita

Image by Pexels from Pixabay Fakta Kehidupan Ke-12 "Jasa orangtua yang baik takkan bisa dibalas dengan setimpal, sekeras apapun usaha kita. Sebaik-baiknya bakti adalah berbuat baik dan selalu mendoakan mereka baik saat masih hidup maupun setelah tiada." Tya memiliki orangtua yang baik dan pengertian. Meskipun bukan keluarga yang kaya, orangtua Tya selalu berusaha memenuhi kebutuhan anak-anaknya terutama soal pendidikan. Orangtuanya berpesan agar anak-anaknya selalu mengingat Allah karena itulah sebaik-baiknya pelindung. Setelah Tya menikah, orangtuanya masih sering memberikan bantuan baik secara materi maupun moral. Begitulah orangtua yang baik akan selalu ingin memberi. Tya merasa belum bisa membalas jasa orangtuanya hingga kini. Yang ia mampu adalah bersikap baik, tidak membuat masalah, tidak membuat malu dan selalu mendoakan kedua orangtuanya. Sering kita dengar ada tiga amalan yang dicintai Allah Swt yaitu sholat tepat waktu, berbakti kepada orangtua dan jihad di jalan Al

Fakta Kehidupan Ke-11: Ketika Kita Bertemu dengan Orang yang Tak Menyenangkan, Apa yang Harus Dilakukan?

Image by TheHilaryClark from Pixabay "Di dunia ini, kita akan bertemu banyak orang dengan karakter yang berbeda-beda. Ada orang yang menyenangkan, ada juga yang meresahkan. Ambil hikmah dari keduanya." Tya memiliki keluarga yang unik. Kerabat terdekat yang seharusnya menjadi pengayom dan pelindung justru menjadi orang yang paling membebani dan menyakiti. Ia memiliki paman dan nenek yang toksik. Orangtua Tya sudah menjadi korban sebelumnya dan sekarang Tya ikut direpotkan dengan harus menghadapi mereka.  Keduanya aparatur sipil negara, namun karena kebodohannya mereka terus menggadaikan SK demi meminjam uang berbunga yang awalnya hanya 6 juta menjadi 30 juta. Sungguh kebodohan yang dipelihara. Maksud Tya ingin meluruskan kesalahan sang paman, justru dibalas dengan makian tak berperasaan. Sang paman mun seolah melupakan kebaikan orang tua Tya yang sudah banyak memberi bantuan selama ini. Di sisi lain, Tya justru banyak mendapat bantuan dari kerabat jauh. Orangtua Tya memang se

Ketika Setengah Abad Pernikahan Tak Membawa Kebahagiaan

   Image by mohamed_hassan from Pixabay Di suatu kesempatan saya mendengar curhatan seorang suami tentang istrinya. Suami: "Saya dulu itu dapat kesempatan kuliah di luar negeri untuk karir yang lebih baik. Sebenarnya ini pilihan berat, karena antara karir dan cinta. Akhirnya saya putuskan mengambil kesempatan itu demi karir yang saya pikir akan membawa kebaikan untuk keluarga juga. Saya tinggalkanlah istri dan anak-anak di Indonesia selama beberapa tahun. Setelah pulang dari luar negeri, saya harus melaksanakan tugas dari kantor yang membuat saya meninggalkan rumah terus untuk keliling Indonesia. Perekonomian keluarga kami membaik dengan karir saya yang meningkat. Saya bisa membangun rumah dan membeli harta. Namun, saya tidak banyak waktu untuk bersama keluarga. Urusan mendidik anak pun saya serahkan ke istri. Dan ternyata istri saya tidak bisa mendidik anak-anak sesuai harapan saya. Anak-anak menjadi pribadi yang tidak mandiri dan banyak merugikan saya. Akhirnya rumah yang saya b

Fakta Kehidupan Ke-10: Kita Bukan Tuhan yang Bisa Menolong Semua Orang

Image by sasint from Pixabay   Fakta Kehidupan Ke-10 "Kita bukan Tuhan, kita tidak bisa menolong setiap orang yang meminta pertolongan. Ada kalanya kita hanya bisa mendengarkan dan memandang." Suatu hari seorang kerabat datang ke rumah Wati. Ia ingin meminjam uang untuk keperluan anaknya. Biasanya Wati memenuhi keinginannya, namun kali ini Wati tak dapat membantu karena uang yang ada akan digunakan untuk keperluan anaknya juga. Wati ingin sekali bisa membantu, tapi apa daya kemampuan pun terbatas. Terpaksa ia berkata tidak dan membiarkan sang kerabat pulang dengan kecewa. Itulah fakta kehidupan. Kita tidak selalu bisa menolong kesulitan setiap orang ketika diri sendiri pun butuh pertolongan. Jangan sampai ketika kita menolong orang lain, justru diri sendiri terdzalimi. Tidak bisa menolong orang lain bukan berarti kita jahat, apalagi jika sebelumnya kita sudah pernah menolong orang tersebut. Ukurlah kemampuan diri sendiri sebelum menolong orang lain. Ibarat kita tidak bisa ber