Skip to main content

Posts

Showing posts with the label Cinta dan Pernikahan

3 Hal Yang Harus Sudah Siap Sebelum Menikah

Beberapa saat lalu, saya menonton video rekaman IG Live di akun YouTube @olevelove bersama psikolog Rosalina Verauli, M.Psi, P.si. Judul diskusinya: "Nyesel Nikah! Behind The Marriage Life" Pembahasannya sangat menarik. Salah satunya yang akan saya rangkum di sini. Hal yang menarik buat saya adalah ketika Mbak Rosalina menyebutkan 3 hal yang harus sudah siap sebelum menikah. Menurut beliau, 3 hal ini simple saja tapi pada pelaksanaannya berat. Apa aja 3 hal itu? Yuk kita bahas. (1) Siap mandiri secara finansial Sebelum menikah anda harus sudah siap mandiri secara finansial. Tidak mesti kaya raya. Minimal sudah bisa membiayai kebutuhan diri sendiri, dan lebih berusaha lagi untuk bisa memenuhi kebutuhan keluarga setelah menikah. Dengan kata lain, sebelum menikah anda harus sudah memiliki penghasilan yang cukup. Jangan sampai setelah menikah kebutuhan keluarga menjadi beban orangtua atau saudara. (2) Siap mandiri secara emosional Sudah menikah bukan saatnya lagi merengek di pel

CLBK Itu Harus!

Di postingan sebelumnya saya membahas 6 penyebab hilang cinta pada pasangan. Pertanyaan selanjutnya, anda mau bagaimana? - Menumbuhkan cinta itu kembali. - Tetap bertahan tanpa cinta. - Berpisah saja. Jika anda ingin menumbuhkan cinta itu lagi, berikut saya rangkum beberapa cara untuk CLBK pada pasangan. Cara ini saya dapatkan dari berbagai sumber, khususnya para pembaca yang salah satunya suami sendiri hehe. Lanjut baca ya. (1) Perbaiki cara berkomunikasi Saling terbuka, jujur, dan mau mendengarkan apa yang disampaikan pasangan meskipun ada yang tidak nyaman untuk anda. (2) Tingkatkan kuantitas dan kualitas hubungan intim Ungkapkan apa yang anda suka saat bercinta dan dengarkan juga apa yang pasangan suka. (3) Saling memenuhi kebutuhan dan keinginan Tanyakan apa yang pasangan butuh dan inginkan dari anda. Misal, dia butuh dibantu mengurus rumah. Ungkapkan juga apa yang anda butuh dan inginkan darinya. (4) Kenang kembali romansa di awal pernikahan Ingat-ingat lagi rasa deg-degan di mal

6 Penyebab Hilang Cinta Pada Pasangan

Semakin lama menikah, seharusnya jalinan cinta di antara suami istri semakin erat. Namun, faktanya tidak semua pasangan merasakan seperti itu. Ada juga yang justru semakin renggang. Mengapa bisa begitu? Banyak faktor yang menyebabkannya. Di postingan kali ini, saya coba merangkum 6 penyebab hilang cinta kepada pasangan. (1) Tidak berkomunikasi dengan lancar Ada suami atau istri yang hanya ingin didengar tanpa mendengarkan pasangannya. Ada yang selalu merasa caranya yang benar dan menganggap cara pasangannya tidak penting. Hal ini bisa mengakibatkan komunikasi buntu dan akhirnya salah satu memutuskan untuk tidak berkomunikasi lagi. Rasa kecewa ini lah yang akhirnya bisa mengikis cinta yang ada. (2) Tidak terpuaskan di ranjang Urusan ranjang bukan hanya kebutuhan salah satu, tapi berdua. Penting keduanya merasa puas agar merasa dicintai. Seringnya pihak istri yang merasa tidak puas namun sungkan untuk mengungkapkan.  Hal ini disebabkan urusan ranjang konotasinya hanya untuk memuaskan sua

5 Hal Terkait Berhubungan Intim di Bulan Ramadhan

Marhaban Ya Ramadhan... Di bulan penuh berkah ini, sudah saatnya kita memperbanyak ibadah ritual baik wajib maupun sunnah. Lalu bagaimana dengan berhubungan intim dengan pasangan? Apakah harus ditinggalkan? Tentu tidak. Suami istri harus tetap meluangkan waktu untuk bisa berhubungan intim di sela-sela kesibukan beribadah. Tapi ada hal-hal yang pastinya dibatasi di bulan suci ini. Apa saja itu? Dilansir dari muslimafiyah.com , saya merangkum 5 hal yang penting diketahui pasutri terkait masalah berhubungan intim di bulan Ramadhan ini. (1) Dilarang berhubungan intim di siang hari Ramadhan dan hukumannya berat jika melanggar Hukumannya adalah membebaskan satu budak. Atau puasa 60 hari berturut-turut tanpa jeda. Jika ada yang terlewat maka harus diulang lagi dari awal. Atau memberi makan 60 orang miskin. (2) Ketika safar dan tidak puasa, boleh berhubungan badan di siang hari bulan Ramadhan Ketika sedang mudik, anda berdua diperbolehkan untuk tidak berpuasa. Nah, jika anda berdua ingin berhu

6 Karakter Menantu Laki-Laki Idaman Mertua

Hi couples, Di postingan sebelumnya saya membahas tentang kriteria menantu perempuan idaman mertua. Nah, kali ini saya akan membahas 6 kriteria menantu laki-lakinya. Kenapa sih ini penting dibahas? Karena saya pernah mendapatkan beberapa cerita tentang mertua yang meminta menantu laki-lakinya menceraikan anaknya. Hm, ada apa ya? Emangnya harus gimana sih jadi menantu laki-laki idaman mertua? Yuk kita bahas hari ini. (1) Bertanggungjawab Mertua senang menantunya bertanggungjawab pada anak dan cucunya, khususnya masalah nafkah. Jadi, usahakanlah punya penghasilan dengan cara bekerja atau berwirausaha. (2) Menyayangi istri dan anak Mertua senang menantunya menyayangi anak dan cucunya dengan sepenuh hati baik secara perkataan maupun tindakan. (3) Bersikap baik dengan mertua Mertua senang dengan menantu yang bisa bersikap hormat dan sopan baik secara perkataan maupun perbuatan. (4) Siap membantu kesulitan keluarga Mertua senang dengan menantu yang peduli pada kesulitan keluarga besar baik d

6 Karakter Menantu Perempuan Idaman Mertua

Di Indonesia, menikah itu tidak hanya dengan pasangan saja, melainkan dengan keluarga besarnya. Maksudnya, ketika sudah menikah, kita tidak hanya menyesuaikan diri dengan pasangan, melainkan juga harus menyesuaikan diri dengan keluarganya terutama mertua. Sayangnya, pelajaran menjadi menantu yang baik tidak diajarkan di sekolah. Bahkan orangtua sendiri pun belum tentu mengajari itu. So, dalam postingan kali ini saya coba memberi gambaran bagaimana sih menjadi menantu perempuan idaman mertua, terutama di zaman milenial ini. (1) Bisa menjaga kehormatan diri dan keluarganya Setelah resmi menikah, maka seorang istri adalah perwakilan dari keluarga suaminya juga. Oleh karena itu, menjaga diri berarti menjaga kehormatan suami dan keluarganya. (2) Bisa mengurus rumah dan anak Mertua senang menantunya bisa mengurus rumah, anak dan cucunya dengan baik. Di zaman milenial ini, mengurus rumah dan anak tidak mesti langsung dilakukan oleh istri. Istri bisa mendelegasikan tugas pada asisten di bawah

5 Cara Istri Menutupi Kebutuhan Ketika Penghasilan Suami Tidak Mencukupi

Idealnya suami adalah pencari nafkah utama, namun tidak semua suami memiliki pendapatan yang cukup untuk memenuhi semua kebutuhan keluarganya. Terutama di masa pandemi ini, tak sedikit suami yang berkurang pendapatannya bahkan kehilangan pekerjaan atau bisnisnya. Sedangkan hidup harus terus berjalan dengan kebutuhan yang semakin meningkat dari hari ke hari. Lalu bagaimana seorang istri mengatasi masalah ini? Inilah 5 cara yang saya temukan. (1) Istri bekerja di luar rumah Istri bisa bekerja sebagai karyawan atau pegawai sebuah perusahaan atau lembaga. Bisa juga membuka bisnis sendiri.  (2) Istri bekerja di rumah Istri bisa bekerja sebagai freelancer atau membuka bisnis online yang lebih banyak bekerja di rumah. Jika ingin menjadi freelancer, ketahui dulu kemampuan anda di bidang apa. Misal anda bisa mengajar bahasa Inggris, maka cobalah melamar ke lembaga kursus yang memerlukan tenaga pengajar paruh waktu secara online. Atau anda bisa langsung menawarkan jasa anda ke pelanggan. Bisnis

Yang Harus Seorang Istri Hadapi Ketika Keuangan Keluarga Sedang Tidak Stabil

  Di masa pandemi ini, banyak hal yang tidak pasti khususnya masalah keuangan. Tak sedikit suami yang kehilangan pekerjaan atau bisnis karena dampak covid-19. Meskipun begitu, hidup harus tetap berjalan. Kita harus tetap makan dan menggunakan fasilitas lainnya.  Inilah beberapa hal yang harus dihadapai oleh seorang istri. Suami kehilangan pekerjaan atau bisnis. Untuk mencari pekerjaan baru tidaklah mudah, apalagi memulai bisnis baru. Terpaksa suami mengatakan kata-kata di atas. Anak yang masih kecil takkan mengerti kesulitan yang dihadapi orangtuanya. Ia pasti akan meminta kebutuhannya. Begitu juga dengan sekolah anak. Mereka juga butuh pemasukan untuk membiayai operasional sekolah dan gaji pegawainya. Suami tidak memberi nafkah, tapi tetap saja kan dia butuh makan, begitu juga dengan anak. Ibu akhirnya pusing harus masak apa. Keuangan sedang tidak stabil, tapi tagihan-tagihan tetap berjalan. Ibu semakin pusing harus membayarnya gimana. Ibu curhat dengan kerabat atau teman. Ada yang bi

4 Peran Suami/Istri dalam Pernikahan, Sudahkah Anda Menjalankannya?

Hi couples, how are you doing? Hari ini kita akan membahas tentang peran suami dan istri. Ketika ditanya soal peran, biasanya kebanyakan orang akan mengatakan peran suami sebagai kepala rumah tangga yang bertanggungjawab mencari nafkah , sedangkan istri sebagai pengurus rumah dan anak. Betul ngga? Well, kind of. Namun, zaman sekarang peran itu ngga hanya menjadi tugas salah satu saja, melainkan jadi tugas bersama. Betul ngga? Well, di artikel hari ini saya akan menambahkan peran lain yang harus dijalankan suami dan istri demi pernikahan yang bahagia. Apa saja peran itu? Check it out! 1. Sebagai kekasih Sebelum menikah yang kebayang duluan pasti romansa antara aku dan dia. Setelah sah, bulan madu, dan menjalani kehidupan rumah tangga dunia serasa miliki berdua. Namun, keromantisan itu lama-lama berkurang bahkan hilang ketika anak lahir dan beban hidup makin berat. Nah, di sinilah yang katanya cinta bisa hilang. Lalu harus gimana? Jangan sampai cinta itu hilang, couples!  Anda menikah ka

3 Penyebab Perceraian Yang Sering Terjadi

Hi couples, maaf ya hari ini membahas hal yang agak kurang enak. Tapi saya merasa hal ini kudu dibahas demi keselamatan dan kesejahteraan rumah tangga. Betul ngga? Tulisan ini bukan berdasarkan survey, hanya berdasarkan pengamatan dan analisis pribadi setelah mendengarkan banyak kisah orang-orang. Qadarullah, saya sering mendengar kisah orang-orang yang pernikahannya kandas dikarenakan masalah ekonomi yang tidak stabil. Biasanya karena pendapatan suaminya kecil atau suaminya menganggur. Ada juga yang pendapatan suaminya besar tapi tidak mencukupi kebutuhan yang terlanjur tinggi. Di sisi lain ada juga pasangan yang tidak bermasalah dengan finansialnya tapi tidak terpenuhi kebutuhan emosi dan biologisnya. Pernikahan itu memang kompleks ya. Oke deh saya coba paparkan apa saja yang sering menjadi penyebab perceraian. 1. Berbeda prinsip hidup Sering sekali saya mendengar alasan pasutri bercerai itu karena "tidak ada kecocokan lagi" . Kadang bertanya-tanya, apa yang tidak cocok? Ka

7 Tipe Sex Appeal untuk Kehidupan Cinta yang Lebih Baik

Secara fisik, bisa dibilang Lola tidak terlalu menarik. Parasnya biasa-biasa saja. Postur tubuhnya juga tidak seperti peragawati. Namun herannya ada saja pria yang tertarik dan ingin memiliki hubungan yang serius dengan Lola. Ternyata, pria yang menyukai Lola tersebut jatuh hati pada sikapnya yang ramah dan santun, bukan fisiknya. Hm, jadi pria ngga selalu tertarik pada fisik saja ya? Koq bisa sih? Itulah yang dinamakan sex appeal. Ada yang udah tau? Hari ini kita bahas ya. Secara bahasa, sex appeal is the quality of being sexually/physically attractive. ( dictionary.cambridge.org ) Sedangkan menurut Wikipedia , sexual attractiveness or sex appeal is an individual's ability to attract the sexual or erotic interests of other people and is a factor in sexual selection or mate choice. The attraction can be to the physical or other qualities or traits of a person, or to such qualities in the context where they appear. Jadi kesimpulannya sex appeal itu adalah pesona dalam diri seseoran

Kehidupan Pernikahan: Ekspektasi Vs Realita

Hi couples, hari ini saya mau membahas ekspektasi vs realita pernikahan . Tapi ini bukan berdasarkan pernikahan pada umumnya ya. Ini berdasarkan pernikahan saya pribadi saja. Baik, kita mulai ya. Satu Ekspektasi 1: Suami istri itu ibarat raja dan ratu, kemana-mana terlihat serasi dan elegan. Realita 1: Kalau ngga bersolek ya sama aja kucel, bau, dan ngga menarik. Saat masih pedekate atau taaruf biasanya kita melihat calon pasangan dengan penampilan terbaiknya. Begitu juga dengan kita yang berusaha berpenampilan menarik saat itu. Begitu pula saat sedang bersanding di pelaminan. Setelah menikah, ketahuanlah bagaimana penampilan aslinya yang kucel setelah bangun tidur. Wkwkwk.  Meskipun begitu jangan khawatir. Semua itu masih bisa diatur dengan rajin merawat dan memoles diri. Sebenarnya sih merawat diri tujuan utamanya bukan untuk memuaskan pasangan, tapi untuk memuaskan diri sendiri dan berdampak pada rasa percaya diri ketika bersama pasangan baik di dalam maupun luar rumah.  Dua Ekspekt

Benarkah Masalah Keuangan Bisa Mempengaruhi Libido Pasutri?

Di awal pernikahan biasanya gairah pasutri masih menggebu. Selain memang sedang hangat-hangatnya, biasanya juga pasutri berusaha segera memiliki anak setelah menikah. Namun seiring waktu berjalan, gairah itu berkurang bahkan hilang. Hm kenapa ya? Salah satu penyebabnya adalah masalah keuangan . Koq bisa masalah keuangan menurunkan gairah atau libido? Nah, hari ini saya berdiskusi dengan suami tentang itu. Kalau menurut saya sih... Di saat kondisi keuangan sedang tidak stabil, pikiran itu fokusnya ke masalah itu saja. Selain mikiran pengeluaran yang harus dibayar, pasutri pun memikirkan bagaimana cara untuk mendapatkan uang untuk membayar pengeluaran tersebut. Jadi, boro-boro mikiran mau berhubungan intim ya. Selain itu, bisa jadi rasa cinta istri berkurang pada suami karena masalah ini. Mungkin istri merasa suaminya bekerja kurang giat, sehingga merasa kurang diperhatikan. Kemungkinannya bisa apa aja. Kalau menurut paksu... Paksu sependapat dengan saya untuk alasan pertama. Namun be

4 Hal Yang Bisa Menyelamatkan Pernikahan Ketika Ujian Menerpa

Hi couples, kemarin-kemarin postingannya agak ngga enak ya. Nah, hari ini aku mau berbagi hal yang bikin enak. Check it out ya! Di masa pandemi ini tak sedikit pasutri yang ditimpa ujian. Baik ujian kesehatan hingga keuangan. Yang tadinya hubungan adem ayam berubah jadi panas karena ujian tersebut. Yang tadinya penuh cinta berubah menjadi penuh benci. Apakah ini tanda bahwa suami dan istri tidak cocok lagi? Adakah solusi yang bisa menyelamatkan hubungan yang nyaris berakhir? Inilah 4 hal yang bisa digunakan untuk menyelamatkan pernikahan ketika ujian menerpa: 1. Ingat Allah Tak bisa dipungkiri lagi bahwa mengingat Allah akan membuat hati tenang. Begitu juga ketika ujian menerpa dalam pernikahan. Dengan mengingat Allah maka kita yakin bahwa ujian ini diberikan untuk meningkatkan kualitas pribadi kita dan pasangan. Bisa juga untuk menegur kesalahan kita agar diperbaiki. Mengingat Allah juga membuat kita akan mencari solusi sesuai kehendakNya, bukan menurut ego masing-masing. 2. Tumbuhkan

Harus Punya Penghasilan Berapa Sih Buat Membiayai Hidup Setelah Menikah?

Hi guys, hari ini kita akan membahas topik yang paling sensitif dalam pernikahan yaitu masalah keuangan.  Jujur, saya sudah menikah 7 tahun aja masih merasa sungkan buat membicarakan ini dengan paksu, apalagi kalau ngga ada uangnya hehe. Tapi tetap harus dibicarakan ya. Tanda hubungan sehat itu adalah bisa membicarakan hal ngga enak salah satunya ini. Menurut saya, masalah ini sangat sensitif buat laki-laki , semacam menguji harga dirinya gitu. Istri menuntut biaya sekian, tapi suami ngga mampu. Terus dia juga ngga bisa memastikan apakah bisa memberikan jumlah yang diinginkan, tapi kebutuhan ngga bisa ditunda apalagi setelah punya anak. Oke oke intro-nya sampai situ aja. Langsung kita bahas aja jumlah konkretnya. Sebenarnya sih jumlah pastinya itu relatif tergantung kebutuhan, keinginan, dimana tinggal, dan pilihan merek . Kita bahas dulu ya. Pengaruh Kebutuhan Pada Penghasilan Setiap keluarga pasti punya kebutuhan berbeda-beda. Kebutuhan primer pasti ada seperti, makan, pakaian,