Skip to main content

Posts

Showing posts from January, 2021

Menulis itu Ngga Cukup Cuma Menulis: 4 Hal yang Saya Pelajari dari Sebuah Kelas Menulis

Menulis itu Ngga Cukup Cuma Menulis Itulah yang saya dapatkan ketika mengikuti sebuah kelas menulis. Satu Saya belajar bahwa menulis itu juga harus bisa membaca situasi bahkan perasaan target pembaca kita. Apa yang mereka butuhkan? Dua Lalu saya belajar bahwa menulis itu ngga cuma menyajikan informasi, tapi harus bisa menggunakan kata-kata dan bahasa yang sesuai target pembaca agar informasi itu mudah dipahami. Tiga Lalu saya belajar bahwa setiap tulisan itu ada konsekuensi, yaitu tulisan kita bermanfaat sehingga kita dikenal dan pembaca ingin berinteraksi dengan kita sebagai penulisnya. Empat Dan konsekuensi lainnya kita mendapatkan keuntungan finansial dari menulis itu. Kenapa saya bilang ini konsekuensi? Karena selanjutnya kita akan mengorbankan waktu dan tenaga untuk memelihara kesuksesan itu. Rahasia saya Di sebuah kelas menulis saya mendapatkan itu semua. Kelas menulis yang ngga cuma memberikan ilmu lalu bubar aja. Di sini saya mendapatkan ilmu dan bimbingan yang tak henti dari s

Hari H Pernikahan: Sederhana atau Mewah?

Sebulan lagi Lola akan melaksanakan pernikahannya dengan sang pujaan hati. Namun ia masih belum mempersiapkan segala pernak-perniknya. Ia pun bingung mau konsep pernikahan seperti apa. Di sisi lain budget yang ada pun terbatas. Ah gimana donk? Boleh jadi tak hanya Lola yang mengalami hal sama. Banyak calon pengantin wanita yang cenderung stress saat menghadapi hari H pernikahan. Karena kebanyakan wanita ingin hari H pernikahannya menjadi hari teristimewa dalam hidupnya yang diharapkan hanya sekali seumur hidup. Apakah hari istimewa itu harus dengan pesta mewah? Atau cukup dengan perayaan sederhana? Atau sama sekali tak ada perayaan? Berikut kupas tuntasnya. 1. Sangat Sederhana  Image:  https://www.wowkeren.com/ Anda tau Suhay Salim? Seorang beauty vlogger yang sempat viral berita pernikahannya di KUA dengan hanya mengenakan pakaian casual dan celana jeans. Sederhana sekali. Padahal dengan pendapatannya sebagai beauty vlogger boleh jadi ia mampu melaksanakan pesta mewah. Tapi itulah pil

6 Kriteria Penting Saat Memilih Calon Pendamping

Usia Pras sudah menjelang 30 tahun. Namun, ia masih belum mencari calon pendamping. Ia sendiri masih bingung harus mencari calon seperti apa. Selama ini ia pun tidak pernah berpacaran karena menurut keyakinannya pacaran itu hanya buang-buang waktu.  Terlebih lagi ketika ia tahu pernikahan kakaknya kandas. Padahal sebelumnya sang kakak sudah berpacaran selama tiga tahun dengan mantan suaminya tersebut sebelum mereka menikah. Pras mengambil kesimpulan bahwa pacaran lama pun takkan menjamin hubungan pernikahan akan langgeng. Apakah kamu juga mengalami hal sama seperti Pras? Bingung menentukan kriteria apa saja yang dijadikan syarat untuk memilih calon pendamping. Mungkin kamu perlu tau dengan 6 kriteria berikut ini: 1. Pemahaman Agama Tak bisa dipungkiri hal satu ini menjadi kriteria utama yang harus dipertimbangkan sebelum menikah, terutama untuk orang Indonesia. Agama harus sama, begitu juga pemahamannya. Mengapa harus dengan pemahamannya juga? Karena orang yang seagama belum tentu sepe

Jangan Menikah Dulu Sebelum Kamu Tahu 10 Hal Ini!

Reven begitu bersemangat ingin mencapai targetnya menikah di usia 23 tahun. Niat itu pun semakin menggebu-gebu saat melihat satu per satu sahabatnya dipinang sang kekasih. Reven melihat betapa bahagianya sang sahabat bersanding mesra dengan pasangannya di pelaminan mengenakan gaun pengantin nan cantik dan mewah. Apakah anda pernah merasakan hal yang sama dengan Reven? Membayangkan pernikahan sebagai awal kebahagiaan yang akan selamanya bahagia seperti yang sering disebut di akhir cerita para putri "they got married and lived happily ever after". Faktanya pernikahan tidak selalu begitu sayang.  Nah sebelum kamu kaget dan baru tau setelah menikah, lebih baik sekarang tau dulu gimana sih fakta pernikahan sebenarnya. Berikut 10 faktanya: (1) Menjelang akad dan resepsi biasanya ada konflik kecil maupun besar, bahkan hal sepele bisa membuat hati ragu untuk menikah Kalau bisa serahkan saja urusan pernak-pernik acara pada pihak mempelai perempuan, pihak mempelai laki-laki cukup membe

5 Tips Mudah Menyiapkan Makanan Buat Mamah yang Bekerja di Rumah

Pandemi belum juga pergi dari muka bumi ini. Yang biasa bekerja di luar rumah terpaksa bekerja dari atau di rumah demi mencegah penyebaran virus, termasuk juga para mamah-mamah.  Bekerja dari rumah sebenarnya ada keuntungannya yaitu bisa punya waktu lebih banyak untuk keluarga. Namun di sisi lain konsentrasi mamah pun jadi terbagi antara pekerjaan, urusan rumah, anak dan pastinya urusan memasak. Kelihatannya memasak adalah pekerjaan sederhana, padahal faktanya luar biasa repotnya. Mulai dari beli bahannya, persiapannya, proses memasaknya, menghidangkan hingga mencuci semua peralatan bekas masak dan makan.  Ini belum termasuk drama anak suka apa ngga sama makanan yang disajikan. Seringnya udah capek masak eh anak ngga doyan, ujung-ujungnya malah minta mie instan, hadeuh. Duh koq jadi curhat ya hehe. Itu sih dulu, Mah. Sekarang kerepotan ini bisa teratasi dengan 5 tips jitu dari saya sang mamah yang juga bekerja di rumah.  Mamah, mau tau ngga tipsnya? Lanjut baca ya. 1. Belanja sekali un

Suka Duka Memiliki Pasangan Introvert

Memiliki pasangan yang memiliki sifat ramah, supel dan bisa diterima keluarga boleh jadi idaman setiap orang. Namun sayangnya tidak semua orang bisa memiliki pasangan seperti itu. Ada kalanya pasangan justru dibenci karena memiliki karakter yang tak biasa. Salah satu karakter tak biasa itu adalah introvert.  Kalian pasti sudah sering mendengar kata itu, kan? Kepribadian introvert memang sudah sering dibahas di banyak media lisan maupun tulisan dan kecenderungannya berkonotasi negatif.  Dilansir dari lifestyle.kompas.com , seorang psikolog Carl Jung menyatakan bahwa kepribadian introvert itu bukan berarti pemalu dan tidak percaya diri, melainkan lebih senang melakukan banyak hal sendiri.  Seseorang dengan kepribadian introvert akan merasa lelah ketika berada di keramaian terlalu lama, sehingga ia lebih menyenangi kegiatan yang dilakukan di tempat sunyi atau hanya di antara orang-orang yang membuatnya nyaman. Kebayang ngga kalau pasangan kita seorang introvert jadinya gimana?  Pastinya i

7 Pelajaran Berharga dari 7 Tahun Pernikahan

https://pixabay.com/users/stocksnap-894430/ Tak terasa tujuh tahun sudah saya dan suami mengarungi bahtera rumah tangga.  Kalau ditanya bagaimana rasanya? Luar biasa. Macam-macam rasa ada. Komplit deh! Kadang senang, kadang sedih. Kadang sependapat, kadang berdebat. Kadang ada uang, kadang bokek. Ups, itulah warna-warni pernikahan kami.  Tujuh tahun ini qadarullah kami dikaruniai dua anak yang sudah berusia 6 dan 3 tahun. Dua makhluk yang kadang menggemaskan, kadang melelahkan hehe. Tapi kehadiran mereka sungguh menjadi penghibur dan semakin mengeratkan hubungan kami sebagai suami istri.  Kadang ada kalanya sebel dengan pasangan dan terlintas koq bisa sih nikah sama dia? Tapi ketika melihat anak langsung sadar kalau ngga nikah sama dia ngga akan ada si teteh dan dede yang lucu.  Duh jadi panjang aja nih intronya. Okey kembali ke laptop. Saya mau membagikan 7 pelajaran berharga dari 7 tahun pernikahan.  1. Sumpah, punya uang itu penting! Sumpah bener! Terutama setelah memiliki anak. Saa

MENGAPA SIH HARUS MENIKAH? INILAH 5 ALASAN YANG BISA KAMU PERTIMBANGKAN

https://pixabay.com/users/mina6120-9714881/ Fifi sudah memasuki usia kepala tiga. Ia sudah memuaskan dirinya dengan berpetualang ke berbagai daerah, menafkahi diri sendiri, dan akhirnya saat ini ia kembali ke rumah orangtua untuk berbakti. Fifi sudah dilangkahi adiknya yang duluan menikah. Bagi Fifi itu bukan masalah, karena menikah bukan mengenai perlombaan.  Namun, terkadang Fifi merenung apa iya dia harus menikah? Toh orangtuanya sudah terlihat bahagia dengan kehadiran cucu dari adiknya. Jika Fifi menikah, siapa yang akan menemani orangtuanya di rumah? Banyak pertimbangan yang Fifi pikirkan hingga sulit baginya memutuskan untuk segera menikah.  Apakah kamu mengalami hal yang sama seperti Fifi? Masih bimbang untuk menikah walau usia sudah matang hingga terpikir untuk tidak menikah saja. Hm mengapa sih kita harus menikah? Berikut beberapa alasan yang bisa dipertimbangkan: 1. Karena sudah cukup usia Sudah beres kuliah dan kerja. Hm apalagi ya? Nah boleh jadi sudah saatnya kamu memikirk

Fakta Kehidupan Ke-14: Ketika Utang Tidak Dibayar Sekian Lama

Bab Hubungan Antar Manusia Fakta Kehidupan Ke-14 Image from https://pixabay.com/users/alancleaver-1940499/ "Orang yang tidak menagih utang bukan berarti tidak membutuhkan lagi. Hanya berusaha menjaga perasaan dan hubungan dengan yang berutang. Seharusnya yang berutang lebih bisa menjaga perasaan dan hubungan dengan yang diutangi dengan segera membayar atau setidaknya ada pembicaraan. Lebih baik ditagih di dunia daripada kelak utang ini menghalangi hisab kita di akhirat." Salah satu kakak ipar Tya ingin menikah lagi untuk ketiga kalinya. Bukan istri ketiga, melainkan pernikahan ketiga setelah menduda dua kali. Sebetulnya secara ekonomi beliau tidak mampu untuk menikah lagi. Untuk membiayai tiga anak hasil dua pernikahan sebelumnya pun beliau tidak sanggup, namun nekat menikah lagi.  Keluarga sudah menasihati beliau agar fokus mengurus anak-anak yang sedang membutuhkan biaya banyak terutama yang akan meneruskan kuliah, namun beliau egois lebih mementingkan diri sendiri untuk me