Skip to main content

Posts

Showing posts from October, 2017

11 TABIAT BURUK UTANG

https://pixabay.com/users/artbaggage-1189926/ Apakah anda pernah mengalami ini? #11 TABIAT BURUK UTANG# 1. Kecanduan 2. Jumlah hutang bertambah 3. Menambah beban kehidupan 4. Membuat seseorang gelisah di malam hari 5. Membuat seseorang terhina di siang hari 6. Membuat seseorang terjebak pada perbuatan kriminal 7. Membuat seseorang terjerumus pada perbuatan syirik 8. Membuat seseorang terbiasa berdusta 9. Membuat seseorang terbiasa ingkar saat berjanji 10. Membuat hilangnya keharmonisan di antara suami istri 11. Membuat seseorang kehilangan fokus pada hidupnya Yang paling berbahaya: kehidupannya akan semakin terpuruk dan tidak punya masa depan.  Jika anda mengalami hal tersebut segeralah bertaubat, berazam untuk melunasinya dan berhenti dari berhutang lagi. Jika anda mengalami kesulitan dalam melunasinya, silahkan temui solusi di sini: masyarakattanpariba.com Ingatlah hutang yang tidak selesai di dunia akan dibawa ke akhirat. Jangan sampai kita menjadi orang yang merugi.  Silahkan SHA

Ketika Laki-Laki Menunda Pernikahan

https://pixabay.com/users/cocoparisienne-127419/ Ketika laki-laki menunda pernikahan  "Kapan nikah bro? Kamu itu udah waktunya." Pertanyaan seseorang padaku. Aku menjawab singkat, "mau membahagiakan orangtua dulu". "Lah nikah kan membahagiakan orangtua juga", selorohnya. "Belum waktunya aja", jawabku malas.  Kenapa ya orang-orang beranggapan menikah itu membahagiakan orangtua. Mungkin iya untuk beberapa alasan. Orangtua senang melihat anaknya memiliki pasangan, membina keluarga sendiri, memberi cucu, dsb.  Namun, tak sedikit juga yang terjadi setelah anak laki-laki menikah adalah keretakan hubungan keluarga terutama dengan ibu.  Dalam Islam, seorang anak laki-laki sudah menikah atau belum wajib berbakti pada orangtunya. Sedangkan anak perempuan yang sudah menikah lebih wajib berbakti pada suaminya.  Namun pada kenyataannya, anak laki-laki yang sudah menikah banyak yang melupakan orangtua , sibuk dengan keluarga sendiri. Apalagi jika ada ketidak c

Jika Aku Tua Nanti

Jika aku tua nanti... Aku tidak akan merepotkan anak-anakku dengan kewajiban mengurus segala keperluanku. Aku tidak akan menuntut mereka untuk memenuhi kebutuhanku. Aku tidak akan sering meminta waktu mereka untuk menemaniku. Aku tidak akan membebani pikiran mereka dengan kondisiku dan hal lainnya. Aku tidak akan membuat mereka malu karena perilakuku yang memalukan dan merugikan. Aku tidak akan membuat mereka sedih dan dilema karena aku membuat mereka terpaksa mendzalimi menantu dan cucu-cucuku. Jika aku tua nanti... Aku akan semakin mencintai pasanganku yang masih setia hingga usiaku tua. Aku akan semakin mencintai anak dan cucuku yang masih peduli dan mau menerima perubahan diriku. Aku akan semakin mensyukuri apa yang sudah kumiliki dan bersabar dengan apa yang tidak kudapatkan. Aku akan selalu berterimakasih dengan pemberian dan bantuan anak-anakku sekecil apapun itu. Aku akan mengikhlaskan apa yang sudah hilang dariku, karena aku tau tak ada yang abadi. Aku akan mengintrospeksi dir

Terimakasih Bapak

Terimakasih Bapak, Atas kerja kerasmu selama ini Tak mengenal lelah melewati hari Demi keluarga semua kau jalani Terimakasih Bapak, Atas kasih sayang yang kau berikan Walau tak seperti ibu yang selalu memberi pelukan, Kami tau kau selalu memberi cinta yang kami dambakan Terimakasih Bapak, Atas teladan yang tiada henti Membuat kami menjadi anak yang berbudi Walau ada saja masalah yang kami buat di kemudian hari Terimakasih Bapak, Telah menjadi Bapak yang terbaik selama ini Mungkin banyak anak yang tidak seberuntung kami Semoga suatu saat kami mampu berbakti padamu sepenuh hati