Skip to main content

Fakta Kehidupan Ke-18: Alasan Unik Mencintai Seseorang



Bab Hubungan Antar Manusia

Fakta Kehidupan Ke-18

"Salah satu alasan kita mencintai seseorang boleh jadi bukan karena kelebihan yang ia miliki, melainkan karena kita merasa diterima apa adanya, sehingga ada perasaan nyaman."

Tya sering mendapat kritik dari ibunya mengenai sang suami. Suami Tya seorang introvert yang kurang bisa bergaul dan cenderung menyendiri bahkan di keramaian. Untuk urusan pekerjaan pun beliau harus selalu diberi arahan dan dimotivasi, apalagi soal membantu pekerjaan rumah.

Dibalik sifat pendiamnya, suami Tya akan terlihat mengerikan ketika sedang kesal. Beliau memang tidak mengeluarkan kata-kata tapi tindakannya seperti membanting barang membuat orang rumah terkejut hingga ketakutan. Hal itu pernah sekali di depan mata Ibu Tya. Beliau takut sekaligus merasa tersinggung melihat menantunya bersikap begitu. Tya paham sekali perilaku suaminya itu. Beliau tidak jahat hanya sedang konslet saja. Akhirnya Tya memediasi keduanya agar tidak terjadi kesalahpahaman.

Meskipun ibunya tidak begitu menyukai perilaku suami Tya, ia tetap menerima suaminya apa adanya. Tya tetap mencintai suaminya. Suaminya memang banyak kekurangan, namun yang membuat Tya selalu bisa memaafkan itu adalah sikapnya yang bisa membuat Tya nyaman dan mampu menerima Tya apa adanya pula.

Sebelum menikah dengan suami sekarang, Tya adalah seorang janda tanpa anak. Di pernikahan sebelumnya ia tidak diperlakukan baik oleh suaminya. Mantan suami Tya adalah seorang yang tidak bisa menjaga diri dari pergaulan.

Meskipun sudah menikah ia masih sering berkunjung ke rumah teman wanita, berboncengan naik motor, dan melakukan foto selfie berdua. Bagi Tya itu bukan sikap yang tepat sebagai seorang pria yang sudah beristri. Tya sudah sering menegur hingga bertengkar masalah tersebut, namun suaminya tak juga menuruti. Pada akhirnya sang mantan terlibat perselingkuhan dan Tya pun diceraikan.

Menikah dengan suami kedua membuat Tya merasa lebih cocok dan nyaman. Beliau lebih sering di rumah dan tidak dekat dengan wanita manapun. Itulah yang Tya inginkan, menjadi satu-satunya wanita yang dekat dengan suaminya. Ya itulah salah satu keunikan jodoh. Orang lain mungkin melihatnya aneh, namun pasangan yang merasakannya tidak. Memang seharusnya pasangan suami istri saling menentramkan, seperti Firman Allah Swt:

"Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir." (Q.S. Ar-Rum: 21)

Itulah intinya pernikahan, saling menentramkan baik fisiknya, agamanya, akhlaknya, materinya dan sebagainya. Ketentraman itu dapat kita rasakan jika mau saling berkompromi. Suami ingin diterima apa adanya, begitu juga sang istri. Suami ingin dicintai, begitu juga istri.

Intinya harus saling, jangan hanya salah satu yang dipenuhi keinginannya. Karena pernikahan dibangun oleh dua orang, maka jika hanya satu yang membangun boleh jadi bangunan pernikahan mudah goyah dan terancam runtuh.

Comments

Popular posts from this blog

Ciri-ciri Pria yang Harus Diwaspadai

Image by Sammy-Williams from Pixabay Ladies, keinginan dicintai seorang pria adalah dambaan setiap wanita. Keinginan ini sangatlah wajar mengingat kita adalah makhluk sosial yang membutuhkan orang lain terutama lawan jenis. Tetapi tidak lantas kita sembarangan mencintai atau terlena dengan rayuan gombal pria. Hati-hati banyak pria berbahaya di sekeliling kita yang ngobral cinta untuk memainkan kita dan bahkan ada yang untuk memanfaatkan cinta kita demi memuaskan nafsunya. Nah saya ingin berbagi beberapa ciri-ciri pria yang harus diwaspadai:  1) Terlalu banyak merayu  Wanita cenderung suka dipuji dan dirayu, baik itu mengenai penampilan fisik, kecerdasan, perilaku dan sebagainya. Oleh karena itu pria yang suka merayu cenderung mudah mendapatkan banyak wanita. Berhati-hatilah ladies dengan pria semacam ini. Jika ada yang mendekati anda dan dari awal sudah mulai memuji-muji anda lebih baik abaikan saja. Jangan takut disebut sombong.  2) Terlalu sering menceritakan betapa supernya dia 

Mengapa Kita Perlu Beragama?

Kenapa kita perlu beragama? Karena dengan adanya agama hidup kita lebih terarah. Semua ada aturan dan petunjuknya. Dari mulai ritual sampai keseharian pun ada. Dari mulai hubungan dengan Tuhan sampai dengan manusia bahkan makhluk lain. Kenapa terkadang agama terasa berat bahkan menghalangi kita? Sebenarnya tidak, agama ini datang untuk memudahkan kita. Semua yang ada dalam agama merupakan petunjuk yang haq dan ada manfaatnya. Semua yg ada adalah untuk kebaikan kita juga. Terkadang manusia memang mengikuti hawa nafsunya saja. Jikalaupun kita tak sanggup mengikuti yg di-syariatkan, agama takkan memberatkan. Tuhan tau kemampuan kita. Lakukan semampu kita. Siapakah petunjuk kita? Rasulullah Saw adalah petunjuk umat Islam.  Semua yang beliau lakukan dapat kita jadikan contoh. Jikalaupun ada yang tidak bersesuaian dengan zaman sekarang bukan berarti itu salah. Toh Rasulullah tidak pernah menyebutkan hadits yg melarang kita untuk mengikuti zaman. Mengikuti zaman itu seperti per

Sendiri? Siapa Takut?!

Saya suka memperhatikan status teman-teman di FB atau twitter tentang kegalauan dan kesendirian. Sendiri itu memang bikin galau dan galau itu biasanya karena sendiri he. Sendiri itu bisa karena memang lagi single atau bisa juga karena LDR. Yah sendiri itu memang tidak enak. Tapi apakah lantas harus diratapi? Tentu tidak.  Mari kita cari sisi positif sendiri sebanyak-banyaknya:  1) Free Yap sendiri berarti kita "bebas" untuk memutuskan hal dengan keinginan kita. Bebas untuk berencana tentang hidup kita. Bebas untuk bercita-cita. Pokoknya all about ourselves, no others.  2) Lebih memperhatikan diri Karena kita sendiri kita jadi lebih konsen dengan diri kita, mungkin dengan penampilan fisik ataupun kesehatan. Kita dapat merawat diri untuk penampilan fisik dan juga berolahraga untuk menjaga kesehatan.  3) Terhindar dari hal-hal terlarang Nah, buat teman-teman yang begitu menjaga diri, kesendirian adalah anugrah, karena dengan begini terhindar dari hal-hal terlarang seper