Skip to main content

Posts

Showing posts from August, 2013

Lebaran Fantastik (Part 2)

Well berlanjut cerita liburan ini ke part 2. Sekarang kejadiannya waktu saya mau balik ke Bandung. Beberapa hari sebelum balik saya jatuh sakit. Virus cacar membuat saya terpaksa berdiam diri di rumah *lebay. Sampit, 17 Agustus 2013 Hari ke-5 sakit dengan wajah dan tubuh yang masih ada bekas-bekas cacar, saya dan keluarga berangkat ke bandara pukul 07.00 pagi. Karena saya kurang pede dengan penampilan, saya menutup wajah dengan masker. Sesampai di sana saya langsung masuk ke area check-in. Saat menunggu petugas check-in mengurus bagasi, seorang petugas melihat saya dengan seksama dan bertanya "mbak sakit?". Kontak saya menjawab "iya". Kemudian beliau meminta saya membuka masker namun saya menolak dengan alasan malu. Lalu beliau meminta saya masuk ruang karantina. Di ruang karantina saya membuka masker dan nampaklah bekas-bekas cacar di wajah. Beliau bertanya sudah berapa hari saya terkena cacar, saya jawab 5 hari. Lalu beliau bilang "maaf mbak, kalo 5 har

Lebaran Fantastik (Part 1)

Hai hai kembali saya ngeblog lagi. Masih dalam suasana liburan Lebaran nih (uh panjang bener liburnya ^_^). Harusnya sih udah kerja hari ini tapi karna ada sesuatu dan lain hal jadilah saya masih terdampar di kampung halaman. Oke saya mau cerita hebohnya perjalanan saya dari Bandung ke Sampit pada tanggal 3 Agustus yang lalu. Jum'at, 2 Agustus 2013 - Sabtu , 3 Agustus 2013 Setelah selesai mengajar pukul 16.30 saya segera memasukkan BeAT merah ke dalam garasi Celtics (lembaga tempat saya bekerja). Kemudian saya pamitan pada boss dan ikut motor teman sampai ke toko Donat Madu. Di sana beli donat madu sebanyak 24 buah (4 kotak) untuk oleh-oleh. Lalu, saya berjalan kaki menuju tempat angkot ngetem. Lama juga nungguin angkot jalan, biasalah sang kenek masih asyik berteriak-teriak memanggil orang-orang yang ingin naik walau muatan sudah lumayan penuh. Saya melirik jam dan berharap bisa sampai rumah sebelum waktu berbuka. Saya turun di terminal Ledeng dan berjalan kaki menuju Gerlon