Skip to main content

Mengapa Kita Perlu Beragama?


Kenapa kita perlu beragama?

Karena dengan adanya agama hidup kita lebih terarah.

Semua ada aturan dan petunjuknya.

Dari mulai ritual sampai keseharian pun ada.

Dari mulai hubungan dengan Tuhan sampai dengan manusia bahkan makhluk lain.

Kenapa terkadang agama terasa berat bahkan menghalangi kita?

Sebenarnya tidak, agama ini datang untuk memudahkan kita.

Semua yang ada dalam agama merupakan petunjuk yang haq dan ada manfaatnya.

Semua yg ada adalah untuk kebaikan kita juga.

Terkadang manusia memang mengikuti hawa nafsunya saja.

Jikalaupun kita tak sanggup mengikuti yg di-syariatkan, agama takkan memberatkan.

Tuhan tau kemampuan kita. Lakukan semampu kita.

Siapakah petunjuk kita?

Rasulullah Saw adalah petunjuk umat Islam. 

Semua yang beliau lakukan dapat kita jadikan contoh.

Jikalaupun ada yang tidak bersesuaian dengan zaman sekarang bukan berarti itu salah.

Toh Rasulullah tidak pernah menyebutkan hadits yg melarang kita untuk mengikuti zaman.

Mengikuti zaman itu seperti perkembangan ilmu, teknologi, informasi, dan lain sebagainya.

Yang pasti untuk ibadah ritual harus mengikuti beliau.

Jadi buat apa kita menambah-nambahi ritual yang sudah Rasulullah contohkan dengan sesuatu yg sebelumnya tidak ada.

Jadi apa yang harus kita lakukan sekarang?

Belajarlah. Dengan belajar kita menjadi lebih tau dan tidak salah dalam melakukan sesuatu.

Khususnya ilmu agama yang sangat luas, kita tidak boleh menundanya apalagi tidak melakukan pembelajaran sama sekali.

Jadi mempelajari ilmu agama itu hukumnya wajib sebagai bekal kita menuju akhirat nanti.

Nah karena kita juga tinggal di dunia ini walaupun sementara, kita pun harus menikmatinya dengan cara yang baik juga.

Caranya ya belajar juga. Itulah kenapa ada sekolah. 

Di sana kita bisa belajar banyak hal dari ilmu sosial, sains, bahasa, dan sebagainya.

Ilmu-ilmu itu akan bermanfaat untuk kehidupan kita dan mudah-mudahan memberikan manfaat juga untuk orang lain kelak.

Tetapi jangan sampai ilmu dunia ini membuat kita terlena dan melupakan ilmu agama yang lebih penting.

Lucunya untuk mencari ilmu dunia kita butuh biaya besar, sedangkan ilmu agama kebanyakan gratis tetapi diabaikan.

Jadi, tuntutlah ilmu sedari kecil sampai akhir hayat.

Orang berilmu akan dihormati dan orang berilmu akan lebih bijak dalam menyikapi hidup.

Dan ilmu itu barulah memberikan manfaat jika kita mengamalkannya.

So, selamat mencari ilmu dan mengamalkannya, sobat.


Comments

  1. assalamu'alaikum..
    tulisan yang bagus,,
    izin copy y,,
    utk bahan kul,,
    terimakasih banyak..

    ReplyDelete
  2. Waalaykumsalam. Silahkan silahkan kalo bermanfaat mah. Semoga benar ya yg saya tulis itu. Silahkan dikoreksi kalo ada kesalahan. Makasih juga atas komentarnya :)

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Ciri-ciri Pria yang Harus Diwaspadai

Image by Sammy-Williams from Pixabay Ladies, keinginan dicintai seorang pria adalah dambaan setiap wanita. Keinginan ini sangatlah wajar mengingat kita adalah makhluk sosial yang membutuhkan orang lain terutama lawan jenis. Tetapi tidak lantas kita sembarangan mencintai atau terlena dengan rayuan gombal pria. Hati-hati banyak pria berbahaya di sekeliling kita yang ngobral cinta untuk memainkan kita dan bahkan ada yang untuk memanfaatkan cinta kita demi memuaskan nafsunya. Nah saya ingin berbagi beberapa ciri-ciri pria yang harus diwaspadai:  1) Terlalu banyak merayu  Wanita cenderung suka dipuji dan dirayu, baik itu mengenai penampilan fisik, kecerdasan, perilaku dan sebagainya. Oleh karena itu pria yang suka merayu cenderung mudah mendapatkan banyak wanita. Berhati-hatilah ladies dengan pria semacam ini. Jika ada yang mendekati anda dan dari awal sudah mulai memuji-muji anda lebih baik abaikan saja. Jangan takut disebut sombong.  2) Terlalu sering menceritakan betapa supernya dia 

Sendiri? Siapa Takut?!

Saya suka memperhatikan status teman-teman di FB atau twitter tentang kegalauan dan kesendirian. Sendiri itu memang bikin galau dan galau itu biasanya karena sendiri he. Sendiri itu bisa karena memang lagi single atau bisa juga karena LDR. Yah sendiri itu memang tidak enak. Tapi apakah lantas harus diratapi? Tentu tidak.  Mari kita cari sisi positif sendiri sebanyak-banyaknya:  1) Free Yap sendiri berarti kita "bebas" untuk memutuskan hal dengan keinginan kita. Bebas untuk berencana tentang hidup kita. Bebas untuk bercita-cita. Pokoknya all about ourselves, no others.  2) Lebih memperhatikan diri Karena kita sendiri kita jadi lebih konsen dengan diri kita, mungkin dengan penampilan fisik ataupun kesehatan. Kita dapat merawat diri untuk penampilan fisik dan juga berolahraga untuk menjaga kesehatan.  3) Terhindar dari hal-hal terlarang Nah, buat teman-teman yang begitu menjaga diri, kesendirian adalah anugrah, karena dengan begini terhindar dari hal-hal terlarang seper