Skip to main content

Posts

Showing posts from 2013

What an English Teacher Must Have

Being able to speak English fluently is not the only one thing you should have when you want to be an English teacher. There are more things to do so you can be a good English teacher. What are they? Check it out! #Language Aspect# This is the main aspect for a language teacher, you should master the language first so you can teach it. The following are some sub-aspects: Pronunciation English is different from Indonesian especially for written and spoken language. Students will find any difficulties to learn it at the first time. As an English teacher, we should know how to pronounce a word correctly because different pronunciation can make different meaning too. In the class, our language will be the model for students, So be careful! Fluency After you can pronounce a word correctly, of course you must show that you can use the language fluently. It is also as a model for students. Always practice your language so you can show it to your students. Intonation Again, English is differen

Jangan Sirik deh!

Buka fesbuk timeline penuh dengan foto-foto bayi, newly wed couple, keluarga, kesuksesan dan lain sebagainya. Selain foto ada juga update status yang bisa dibilang agak 'pamer' mengenai kesibukan sehari-hari.  Yah sedikit banyak apa yang dilihat itu bisa membuat iri hati bahkan dengki. Memang tidak salah orang-orang ingin berbagi apa yang sedang mereka alami, sah-sah saja dan wajar. Sayangnya tidak semua bisa berempati karena ada ketidakmampuan diri mengikuti seperti yang ada di timeline. Itulah cikal bakal rasa iri dan dengki yaitu ketidakmampuan diri. Bener kata orang "sirik tanda tak mampu". Jadi orang-orang yang sirik (iri) itu karena memang mereka tidak mampu seperti orang-orang yang mereka sirikkin.  Ini memang penyakit hati yang sangat berbahaya. Dari iri muncul perasaan tidak suka, hati selalu mencemooh jika melihat kenikmatan yang diperoleh orang lain, kemudian lama-lama muncul dengki yaitu perasaan tidak suka yang dicampur dengan harapan agar kenikmatan oran

Ingin Menikah? Luruskan Niat Dulu

Beberapa waktu lalu saya mendengar kisah-kisah orang mengenai pernikahan. Ada yang normal-normal saja, ada juga yang abnormal seperti menyembunyikan status dan pasangan. Namun tetap saja pernikahan dianggap sah jika memenuhi syarat-syaratnya apapun niatnya. Well, tapi alangkah baiknya jika menikah itu harus dengan niat lurus. Emang niat yang lurus gimana? Saya coba menuangkan pikiran saya... * Jika menikah karena nafsu, saat nafsu sudah terpenuhi apakah masih dapat mempertahankan ikatan? * Jika menikah karena cinta, saat cinta mulai meredup, akankah semangat pernikahan meredup pula? * Jika menikah karena keluarga, saat keluarga menghilang, akankah hilang juga ikatan? * Jika menikah karena keadaan atau kebanggaan, ketika semua sudah berubah akankah ikatan berubah juga? * Jika menikah karena Allah Swt, ingin beribadah, ingin lebih dekat denganNya dengan jalan ini, akankan Allah meninggalkan? Sobat, yang manakah niat kalian ingin menikah? Tidak selamanya pasangan

Lebaran Fantastik (Part 2)

Well berlanjut cerita liburan ini ke part 2. Sekarang kejadiannya waktu saya mau balik ke Bandung. Beberapa hari sebelum balik saya jatuh sakit. Virus cacar membuat saya terpaksa berdiam diri di rumah *lebay. Sampit, 17 Agustus 2013 Hari ke-5 sakit dengan wajah dan tubuh yang masih ada bekas-bekas cacar, saya dan keluarga berangkat ke bandara pukul 07.00 pagi. Karena saya kurang pede dengan penampilan, saya menutup wajah dengan masker. Sesampai di sana saya langsung masuk ke area check-in. Saat menunggu petugas check-in mengurus bagasi, seorang petugas melihat saya dengan seksama dan bertanya "mbak sakit?". Kontak saya menjawab "iya". Kemudian beliau meminta saya membuka masker namun saya menolak dengan alasan malu. Lalu beliau meminta saya masuk ruang karantina. Di ruang karantina saya membuka masker dan nampaklah bekas-bekas cacar di wajah. Beliau bertanya sudah berapa hari saya terkena cacar, saya jawab 5 hari. Lalu beliau bilang "maaf mbak, kalo 5 har

Lebaran Fantastik (Part 1)

Hai hai kembali saya ngeblog lagi. Masih dalam suasana liburan Lebaran nih (uh panjang bener liburnya ^_^). Harusnya sih udah kerja hari ini tapi karna ada sesuatu dan lain hal jadilah saya masih terdampar di kampung halaman. Oke saya mau cerita hebohnya perjalanan saya dari Bandung ke Sampit pada tanggal 3 Agustus yang lalu. Jum'at, 2 Agustus 2013 - Sabtu , 3 Agustus 2013 Setelah selesai mengajar pukul 16.30 saya segera memasukkan BeAT merah ke dalam garasi Celtics (lembaga tempat saya bekerja). Kemudian saya pamitan pada boss dan ikut motor teman sampai ke toko Donat Madu. Di sana beli donat madu sebanyak 24 buah (4 kotak) untuk oleh-oleh. Lalu, saya berjalan kaki menuju tempat angkot ngetem. Lama juga nungguin angkot jalan, biasalah sang kenek masih asyik berteriak-teriak memanggil orang-orang yang ingin naik walau muatan sudah lumayan penuh. Saya melirik jam dan berharap bisa sampai rumah sebelum waktu berbuka. Saya turun di terminal Ledeng dan berjalan kaki menuju Gerlon

Makhluk lembut itu bernama... Wanita

Beberapa saat lalu saya tidak sengaja melihat acara siraman rohani di televisi. Seorang rohaniawan membicarakan maraknya klinik-klinik kesehatan untuk membuat pria perkasa dalam rangka memuaskan istri. Padahal kata beliau, yang diinginkan seorang istri bukanlah keperkasaan seperti iklan-iklan klinik tersebut, melainkan kelembutan karena wanita itu makhluk yang lembut. Wow suka sekali dengan kata-kata beliau. Benarkah wanita itu makhluk lembut dan suka kelembutan? Begitulah wanita ya. Semaskulin apapun penampilannya pasti ada sisi kelembutannya. Oleh karena itu perlakukanlah mereka dengan baik dan lembut. Gimana caranya? Here they are.. 1) Dengarkan mereka Kebanyakan wanita menyukai bahasa verbal alias lisan. Ia dapat dengan mudah menceritakan apapun dari hal pribadi sampai orang lain. Makanya wanita suka menggosip hehe. Nah gentlemen, jika wanita anda sedang ingin bercerita dengarkanlah walau mungkin anda sendiri tidak tertarik dengan apa yang dibicarakan. Ketika ada masalah

Tips Pasca Perpisahan

Hi sobat blogger. Malam ini mau sharing tentang janda/duda. Wow topik yang ga biasa yah? Kenapa terpikir ini? Gara2 ada temen di sosmed yang bilang dia baru pisah sama pasangannya. Ya ampyun ternyata oh ternyata.. Berpisah dengan istri/suami bukanlah keinginan setiap pasangan, justru hal yang tidak akan dicoba dipikirkan apalagi diniatkan saat menikah. Tapi namanya perjalanan hidup siapa yang tau sih? Ya nggak?  Apapun penyebab perpisahan itu sudahlah jangan kita bahas lagi, mari menatap hari esok yang akan kita jalani. Trus gimana menjalaninya? Inilah beberapa tips dari saya: 1. Jaga diri Jadi duda/janda itu harus tetap terhormat. Memang kita pernah menikah, pernah merasakan manisnya, sudah berpengalaman dan sebagainya. Namun setelah berpisah, kita kembali menjadi single tak ada pasangan lagi. Ada beberapa hal yang tidak bisa terpenuhi pastinya, namun tidak lantas kita sembrono, tetap jaga diri, jaga kehormatan. Hukum agama untuk single berlaku juga untuk kita terutama masalah perga

Hei Buruan Menikah!

Usia dah menjelang 30, lulus kuliah udah, udah kerja juga, teman-teman sebaya dah gendong anak, orangtua dah nanya cucu. Oh no!!! Hi single ladies, lagi-lagi pengen berbagi masalah ke-wanita-an khususnya yang paling fantastis di sepanjang masa yaitu "MENIKAH".  Bete banget deh dengan hal yang satu ini. Soalnya untuk menikah itu tidak bisa dicapai sendiri kayak mendapatkan gelar akademis atau karir tinggi, tapi harus berdua dengan seseorang.  Dan masalah ini sangat gencar menyerang wanita mulai usia 20-an dan makin menyerang menjelang 30-an. Kenapa oh kenapa? Mari kita telusuri penyebabnya.. 1. Karena Udah Saatnya Apalagi sih yang kita tunggu? Dah lulus dan berkarir. Ngga mungkin kan hidup ngurus kerjaan melulu? Nah karena itu menikahlah agar hidup balance dan ada tujuan. Begitulah kata kebanyakan orang. Bener ngga?  Well, setiap orang punya target hidup masing-masing juga termasuk untuk menikah. Jangan men-judge yang udah usia kepala 3 tapi belum nikah itu ngga laku-laku,

Cantik Itu Bukan Ala GirlsBand K-Pop Aja

Hai hai sobat bloggers especially ladies, kali ini saya mau menuangkan pikiran ke-wanita-an saya, lah kemarin2 ke-pria-an gitu? Hehehe bukan bukan.. maksudnya saya pengen berbagi keresahan dan kegundahan sebagai seorang wanita. Kegundahan apa itu? Biasalah ni masalah fisik yang dirasa kurang perfect. Padahal nobody is perfect ya. Tapi dasar namanya manusia, wanita pula, ada aja yang dirasa kurang ini dan itu. Nah inilah beberapa hal yang sering saya gundahkan: 1. Rambut Dulu zaman saya SMP-SMA, trend banget yang namanya rebonding. Mungkin teman-teman yang se-era dengan saya ngerasain juga. Waktu itu lagi zaman-zamannya film Meteor Garden dengan tokoh utama cewenya si Shancai.  Nah, gara-gara itu cewek-cewek pada pengen punya rambut lurus panjang kayak si Shancai. Dan akhirnya jadilah rambut panjang lurus itu lambang kecantikan saat itu. Teman-teman yang berambut ikal maksain diri deh buat nge-rebond rambut supaya lurus.  Kalo kata saya sih mau jenis rambut apapun mau lurus, ikal, at

Aih bosen >_< ?@&*% Tenang, Inilah Solusinya d(^_^)

Bosen!!! Apakah anda sedang bosan? Bosan kerja, sekolah, kuliah, hidup? Oh My God.. Wajar aja namanya manusia. Bosan ini mengakibatkan emosi lebih labil dan rasanya kesel banget. So so how? Jangan biarkan bosen merongrongmu semakin lama, segera ambil tindakan penyelamatan sob. Beginilah cara saya ketika bosan melanda... 1. Internetan Browsing, update-update status, twiterran, mindtalkan, apa aja deh yang bisa dilakuin di internet lakuin aja. Apalagi kalo udah komen2an di sosmed, widih lupa deh bosen plus lupa juga kerjaan atau tugas kuliah wkwkwkw :D 2. Makan Boleh makan boleh ngemil yang penting ada yang di-leup aja. Cocoknya sih klo lagi bosen makan yang manis-manis untuk ngurangin stress. Ngga heran ada yang nambah ndut kalo lagi stress. Klo kamu gimana? 3. Nonton Nonton film itu sama seperti kabur sejenak dari dunia nyata. Kita masuk ke situasi lain yang diciptakan oleh film. Lebih asyik kalo nontonnya di bioskop karena suasananya udah di-setting fokus ke film. Kalo nonton di

Arti Mencintai

Hai hai blogger. Lagi-lagi pengen membahas masalah cinta-cintaan. Ececiye ^_^ Di post yang lalu saya membahas tentang "definisi cinta", nah sekarang pengen membahas mengenai "arti mencintai". Oke siap?  Menurut saya, mencintai itu sebaiknya...  1. Kepada orang yang menjadi hak kita Artinya kita dan dia memang saling berkomitmen, bukan kita aja atau dia aja yang mencintai. Kasian kan kalo cuma bertepuk sebelah tangan. Walau pada kenyataan banyak yang begitu, tetapi sebaiknya kita mengurangi populasinya dengan mencintai orang yang juga mencintai kita.  2. Tidak hanya mencintai kelebihan tapi juga kekurangan Udah mainstream kan mencintai pasangan karna kebaikan dan kelebihannya. Nah sekarang cobalah mencintai kekurangan dia. Yah selama kekurangan dia bukan hal yang bisa membahayakan diri kita, terimalah. Toh kita juga tidak sempurna, ya kan?  3. Saling support Menjadi pasangan itu tidak sekedar hubungan pribadi dan emosi. Alangkah baiknya jika pasangan pun menjadi mot

Apa sih Cinta?

Diskusi mengenai cinta ini ngga pernah abis ya sob. Always and always. Soalnya everybody needs a lotta love ^_^ Sebenarnya apa sih cinta itu?  Pasti pada pernah kan merasakannya? Sama berapa orang? Nah itu dia yang saya tengah pikirkan.  Cinta itu sebenarnya suatu rasa pada orang tunggal apa jamak sih? Oke kalo untuk cinta orangtua ke anak atau sebaliknya sih udah pasti jamak ya. Ke keluarga besar, ke murid-murid, ke rakyat juga jamak. Nah dalam pembahasan ini saya ingin menyempitkan cinta menjadi ke lawan jenis saja. Aku mencintaimu, ucap seseorang pada pasangannya.  Oke dia merasakan suatu rasa di hatinya dimana merasa nyaman pada pasangannya, selalu teringat, ingin selalu bertemu, ingin memiliki.  Nah, suatu saat ada konflik yang membuat couple ini broke up dan rasa itu hilang saja. Trus masing-masing bertemu orang baru dan akhirnya merasakan hal yang sama lagi.  Nah lho, sebenarnya cinta itu automatic feeling or made feeling ?  Koq bisa mencintai orang lain lagi?  Hayo siapa

Tuhan Tidak Butuh Kita

Hai sob, jumpa lagi. Hari ini pengen bahas "antara kita dan Tuhan". Pernah ngga sih kalian merasa agama itu banyak aturannya dari yang wajib, sunnah, makruh, mubah sampai haram? Pernah ngga sih merasa cape menjalankan ibadah atau merasa bete dengan larangan-larangan? Kenapa Tuhan membuat suatu hukum? Tujuannya ya untuk kebaikan kita juga. Untuk menguji hamba-hambaNya yang bertakwa, yang manut lah. Tuhan tidak butuh kita sebenarnya. Jika kita taat Tuhan tentu senang, namun jika tidak pasti akan ada banyak hambaNya yang lain yang taat padaNya. Apalah arti satu hambaNya yang tidak taat dibandingkan beribu yang taat, bahkan jika seluruh manusia tidak taat pun Tuhan tidak masalah. Ia tak perlu koalisi untuk membentuk kekuatan. Ia Maha Kuat. Lalu kita bagaimana? Justru kita ini yang sangat dan sangat membutuhkan Tuhan. Pencipta kita gitu lho. Yang ngasih nafas, ngasih kemampuan kita untuk bergerak, untuk mencari rezeki, bersosialisasi, beribadah dan sebagainya. Tuhan juga udah n

Cerpen: Ibuku, Tuhanku (Part 3 - End)

... Kami pindah lagi ke daerah lain karena atasanku tahu sampinganku yang menjadi pergunjingan di kantor. Aku terima saja kenyataan seperti ini, memang sudah sepantasnya. Surgaku nampak kurus sekali. Aku tahu ia letih menangis dan juga letih bersabar. Tapi setiap aku membelai rambutnya senyum itu tak pernah pudar. Surgaku, sungguh hanya kamu yang bisa membuatku benar-benar bahagia. Kuharap kamu bersabar suatu saat aku akan lepas dari semua ini dan kamulah yang akan kubahagiakan. Di daerah baru ini tidak senyaman sebelumnya. Tak mudah bagiku mendapatkan pekerjaan baru. Surgaku berusaha membantu semampu dia. Di sela-sela pencarian kerja, aku tertarik dengan seorang wanita di daerah ini. Bukan karena cantiknya atau seksi tubuhnya yang mempesonaku tapi hartanya. Ya iya adalah istri dari seorang saudagar mapan dan juga putri dari keluarga yang sangat kaya. Aku berusaha mendekati dan merayunya demi Tuhanku yang semakin menggerogoti diriku. Seperti dugaanku wanita itu

Cerpen: Ibuku, Tuhanku (Part 2)

..... Dan akhirnya kami tiba di kota baru, tempat kami akan tinggal. Aku tahu ini bukan penyelesaian masalah justru masalah baru, tapi sudahlah aku hanya ingin menyelamatkan diri dan keluargaku. Di kota baru ini aku bekerja lagi dan berharap bisa menjadi orang baik. Namun ternyata di sini pun neraka masih mengejarku. Lagi-lagi Ibu menuntut uang dan aku sungguh tak punya cara lain selain tindak kejahatan. Aku berilmu pada seseorang. Ilmu hitam. Dari sana aku belajar menjadi semacam paranormal dan menunjukkan pada masyarakat aku bisa mengobati penyakit apapun. Surgaku bingung dengan pekerjaan sampinganku, namun aku tahu ia tidak akan mengganggu karena sifatnya yang begitu baik, sangat baik, terlalu baik. Dalam sekejap masyarakat di sekitar rumahku mengetahui kehebatanku ini dan dari penghasilanku ini aku bisa menyirami sedikit api neraka yang terus membakariku. Neraka dari Ibuku, Tuhanku. Berita yang kukhawatirkan akhirnya datang. Aku terdaftar sebagai DPO

Cerpen: Ibuku, Tuhanku (Part 1)

Ibuku, Tuhanku Namaku Zaky, aku anak kedua dari 4 bersaudara dan aku anak laki-laki satu-satunya. Ini bukan anugrah tapi kuanggap musibah. Sejak kecil aku lihat kelakuan Ibuku yang gila harta dan pujian orang, yang ada di pikiran beliau hanya uang dan uang saja. Sampai akhirnya bapakku sakit dan aku lah yang menjadi tulang punggung keluarga dan menyuapi ibuku dengan uang yang tidak pernah cukup baginya. Aku merasa hidup ini neraka karena tiap hari tak ada yang kupikirkan selain bagaimana cara mendapatkan uang khususnya untuk ibuku. Sampai akhirnya aku bertemu dengan sosok wanita yang membuatku merasa di neraka pun masih ada hembusan angin surga. Sosok itu begitu mempesonaku, senyumnya, tawanya, sikapnya, semua dari dirinya. Kucoba mendekati dan mendekati dan ia pun memberi respon yang kuharapkan. Dan akhirnya kami menjalin hubungan. Sesuai dugaanku Ibu mencurigai tingkahku yang tak biasa dan ia ternyata menyelidiki semua. Namun tidak terduga Ibuku merestui hubunga

Jangan Menikah Karena Hal Ini!

Anda sudah siap nikah, ada calon, ada tabungan dan lain sebagainya? ATAU sebenarnya anda masih ingin bebas sebagai single dulu tapi banyak tuntutan dari sana-sini. Apapun alasan anda ingin menikah sebaiknya bukan karena beberapa hal ini, check them out! 1. Karena Orangtua Kebanyakan orang menikah karena ingin membahagiakan orangtua, orangtua udah bilang pengen cuculah, orangtua udah tua dan mungkin hidup nggak akan lama lagi, karena orangtua malu dengan tetangga atau keluarga. Stop Stop! Anda memang anak orangtua anda saat ini namun di saat menikah nanti anda adalah suami/istri dari pasangan anda dan anda yang akan menjalani bahtera rumah tangga berdua. Anda harus mandiri dan tidak bergantung pada orangtua lagi. Jadi, bukanlah alasan yang tepat menikah karena orangtua. Boleh jadi pilihan dari orangtua tetapi anda harus benar-benar yakin 100% bahwa calon pasangan anda itu akan benar-benar membahagiakan anda. 2. Karena Hamil Duluan "Kuhamil duluan sudah 3 bulan, gara-gara paca

Sukses itu apa sih?

Saya yakin setiap orang berkeinginan menjadi sukses, termasuk saya. Dan dewasa ini banyak sekali bermunculan para motivator yang kerjanya memotivasi orang-orang untuk mencapai kesuksesannya. Dan akhirnya para pencapai kesuksesan membagikan kisahnnya lewat buku, biografi, dan sebagainya. Sebenarnya sukses itu apa sih? Ada teman-teman yang tau? Saya bingung siapa yang bisa menjadi panutan kesuksesan? Apakah para milyarder atau genius yang sering diberitakan di berbagai media massa? Apakah para agamis yang populer melalui dakwah? Apakah para pejabat yang memegang peran penting di negara? Atau apa? Nampaknya setiap orang memiliki definisi sendiri dengan kata sukses itu. Bagaimana dengan saya? Hm... menurut saya "sukses itu ketika mampu memberikan manfaat untuk diri sendiri dan orang lain dalam bidang apapun". Misal anda memiliki usaha warteg. Tentu dari usaha itu anda memberi manfaat pada banyak orang berupa kuliner siap santap, sedangkan untuk anda sendiri hasi

Man Vs Woman

Hm lagi tertarik membahas pria dan wanita. Dua makhluk Tuhan yang satu spesies namun sangat sangat berbeda mulai dari anatomi sampai sifat. Yah karena itulah dua makhluk ini harus saling melengkapi satu sama lain dan memang diciptkan berpasang-pasangan oleh Tuhan. Oke untuk anatomi saya bukan ahli di bidang biologi jadi tidak berani membahas. Mari membahas masalah sifat saja. Wanita itu pada dasarnya lemah. Lemah baik secara fisik maupun batin. Liat aja kalo lagi tes olahraga di sekolah, biasanya porsinya lebih sedikit dari pria. Namun pria tidak protes dengan hal ini karena mereka memaklumi. Oleh karena itulah wanita membutuhkan kehadiran pria untuk membantunya dalam hal yang membutuhkan kekuatan fisik. Misal membawakan belanjaan gitu hehe. Untuk urusan batin atau perasaan wanita pun biasanya lebih mudah dipengaruhi, lebih mudah merasa iba, lebih peka, lebih sensitif dan juga lebih perhatian. Makanya para ibu itu lebih dekat dengan anak-anaknya karena ibulah yang mencurahkan peras

Arti Hidupku

Bangun pagi, mandi, sarapan, berangkat kerja, kerja, pulang, tidur, kembali bangun lagi dan seterusnya. Begitulah hidup ya sob. Sebuah rutinitas yang terus berulang tiap hari. Bosen? Pasti! Yup ada kalanya kita merasa bosan dengan hidup dan rutinitasnya yang begitu-begitu saja. Rasanya bosan namun tak berdaya dengan keadaan. Nggak mau kerja gimana makan ya nggak? Mau kerja rasanya koq jenuh, bosen! Well well, mungkin perasaan seperti ini datang di kala kita sedang lelah dan butuh istirahat sejenak dari rutinitas yang biasa. Saat saya kuliah, seorang dosen mengatakan istirahat itu bukan hanya tidur tetapi pergantian dari kegiatan satu ke kegiatan lainnya, misal dari belajar jadi sholat. So, ketika bukan hari kerja datang, manfaatkan sebaik-baiknya untuk melakukan hal yang tidak berkaitan dengan rutinitas biasanya, misalnya berolahraga, jalan-jalan, datang ke majlis ta'lim, dan sebagainya. Bisa juga stay at home, membersihkan rumah, memasak, mencuci baju, dan sebagain

4 Tipe Pekerjaan Yang Bisa Menjadi Pilihan

Pada umumnya setelah lulus kuliah S1 orang-orang melanjutkan kegiatan dengan bekerja. Hal ini didasari oleh beberapa alasan, yaitu untuk memenuhi kebutuhan hidup, eksistensi diri, mengejar cita-cita, dan lain sebagainya.  Bekerja itu pada umumnya adalah suatu kegiatan dimana seorang manusia mengkontribusikan kemampuan dirinya yang nantinya akan memperoleh penghasilan. Dari pengamatan pribadi, saya mengklasifikasikan beberapa tipe pekerjaan: 1. Pegawai Negeri Sipil Kita lebih sering menyebutnya dengan PNS. Untuk mendapatkan pekerjaan ini kita harus mengikuti rangkaian tes yang diadakan oleh pemerintahan setempat. Lembaganya bisa Pemda, Dinas, Departemen dan sebagainya yang terkait dengan pemerintahan. Positifnya menjadi PNS: Gajinya tetap dan ada dana pensiun.  Insya Allah tidak akan terkena PHK karena lembaga pemerintah tidak akan bangkrut. Ada golongan/strata untuk karir yang akan berdampak pada gaji. Ada pelatihan dari pemerintah untuk meningkatkan kinerja. PNS kesannya terhormat d

Soft Skills Seorang Guru

Well, udah sering ya kita dengar soft skills. Sebenarnya apa sih itu? Menurut dictionary.cambdridge.org,  soft skills are  people's abilities to communicate with each other and work well together .   Bisa juga disebut EQ (Emotional Quotient). Pentingkah ini? Sure. Apalagi ketika menjadi seorang guru soft skills ini penting beut. Soft skills macam mana yang mesti dimiliki oleh seorang guru? Mau tau? Baca ya ^_^ 1. Ramah Seorang guru akan menghadapi banyak siswa di kelas dengan berbagai macam karakter. Meskipun tidak semua siswa termotivasi untuk belajar paling tidak mereka ingin berada di kelas yang dikomandani oleh seseorang yang ramah. Dengan sikap ramah, kita sudah menurunkan sedikit ketegangan di kelas sebelum memulai aktivitas pembelajaran. 2. Rasa Humor Nyambung ke sikap ramah di atas, seorang guru juga harus memiliki rasa humor yang cukup, tidak kurang dan tidak berlebihan. Dengan ada humor di kelas maka suasana tidak tegang dan siswa pun dapat merilekskan diri mereka sejenak