Skip to main content

Menulis itu Ngga Cukup Cuma Menulis: 4 Hal yang Saya Pelajari dari Sebuah Kelas Menulis


Menulis itu Ngga Cukup Cuma Menulis


Itulah yang saya dapatkan ketika mengikuti sebuah kelas menulis.

Satu


Saya belajar bahwa menulis itu juga harus bisa membaca situasi bahkan perasaan target pembaca kita. Apa yang mereka butuhkan?

Dua


Lalu saya belajar bahwa menulis itu ngga cuma menyajikan informasi, tapi harus bisa menggunakan kata-kata dan bahasa yang sesuai target pembaca agar informasi itu mudah dipahami.

Tiga


Lalu saya belajar bahwa setiap tulisan itu ada konsekuensi, yaitu tulisan kita bermanfaat sehingga kita dikenal dan pembaca ingin berinteraksi dengan kita sebagai penulisnya.

Empat


Dan konsekuensi lainnya kita mendapatkan keuntungan finansial dari menulis itu. Kenapa saya bilang ini konsekuensi? Karena selanjutnya kita akan mengorbankan waktu dan tenaga untuk memelihara kesuksesan itu.

Rahasia saya


Di sebuah kelas menulis saya mendapatkan itu semua. Kelas menulis yang ngga cuma memberikan ilmu lalu bubar aja. Di sini saya mendapatkan ilmu dan bimbingan yang tak henti dari sang mentor dan tim. 

Di kelas lain mentor hanya memberikan ilmu tanpa ada interaksi di luar kelas. Di sini sang mentor dan tim selalu men-support saya agar tetap konsisten pada topik yang saya sukai dan kuasai agar pembaca selalu menanti tulisan saya. Mereka ingin saya mencapai kesuksesan setelah belajar. 

Di kelas menulis ini juga saya bertemu dengan rekan-rekan yang menginspirasi agar terus berkarya dan mencapai kesuksesan saya sendiri. 

Saya merasa beruntung bisa menemukan kelas ini dan saya tidak mau menyembunyikan ini dari kalian. 

Segera daftar kelas menulisnya di kelas Certified Impactful Writer agar kalian merasakan apa yang saya rasakan juga.

Comments

Popular posts from this blog

Ciri-ciri Pria yang Harus Diwaspadai

Image by Sammy-Williams from Pixabay Ladies, keinginan dicintai seorang pria adalah dambaan setiap wanita. Keinginan ini sangatlah wajar mengingat kita adalah makhluk sosial yang membutuhkan orang lain terutama lawan jenis. Tetapi tidak lantas kita sembarangan mencintai atau terlena dengan rayuan gombal pria. Hati-hati banyak pria berbahaya di sekeliling kita yang ngobral cinta untuk memainkan kita dan bahkan ada yang untuk memanfaatkan cinta kita demi memuaskan nafsunya. Nah saya ingin berbagi beberapa ciri-ciri pria yang harus diwaspadai:  1) Terlalu banyak merayu  Wanita cenderung suka dipuji dan dirayu, baik itu mengenai penampilan fisik, kecerdasan, perilaku dan sebagainya. Oleh karena itu pria yang suka merayu cenderung mudah mendapatkan banyak wanita. Berhati-hatilah ladies dengan pria semacam ini. Jika ada yang mendekati anda dan dari awal sudah mulai memuji-muji anda lebih baik abaikan saja. Jangan takut disebut sombong.  2) Terlalu sering menceritakan betapa supernya dia 

Mengapa Kita Perlu Beragama?

Kenapa kita perlu beragama? Karena dengan adanya agama hidup kita lebih terarah. Semua ada aturan dan petunjuknya. Dari mulai ritual sampai keseharian pun ada. Dari mulai hubungan dengan Tuhan sampai dengan manusia bahkan makhluk lain. Kenapa terkadang agama terasa berat bahkan menghalangi kita? Sebenarnya tidak, agama ini datang untuk memudahkan kita. Semua yang ada dalam agama merupakan petunjuk yang haq dan ada manfaatnya. Semua yg ada adalah untuk kebaikan kita juga. Terkadang manusia memang mengikuti hawa nafsunya saja. Jikalaupun kita tak sanggup mengikuti yg di-syariatkan, agama takkan memberatkan. Tuhan tau kemampuan kita. Lakukan semampu kita. Siapakah petunjuk kita? Rasulullah Saw adalah petunjuk umat Islam.  Semua yang beliau lakukan dapat kita jadikan contoh. Jikalaupun ada yang tidak bersesuaian dengan zaman sekarang bukan berarti itu salah. Toh Rasulullah tidak pernah menyebutkan hadits yg melarang kita untuk mengikuti zaman. Mengikuti zaman itu seperti per

Sendiri? Siapa Takut?!

Saya suka memperhatikan status teman-teman di FB atau twitter tentang kegalauan dan kesendirian. Sendiri itu memang bikin galau dan galau itu biasanya karena sendiri he. Sendiri itu bisa karena memang lagi single atau bisa juga karena LDR. Yah sendiri itu memang tidak enak. Tapi apakah lantas harus diratapi? Tentu tidak.  Mari kita cari sisi positif sendiri sebanyak-banyaknya:  1) Free Yap sendiri berarti kita "bebas" untuk memutuskan hal dengan keinginan kita. Bebas untuk berencana tentang hidup kita. Bebas untuk bercita-cita. Pokoknya all about ourselves, no others.  2) Lebih memperhatikan diri Karena kita sendiri kita jadi lebih konsen dengan diri kita, mungkin dengan penampilan fisik ataupun kesehatan. Kita dapat merawat diri untuk penampilan fisik dan juga berolahraga untuk menjaga kesehatan.  3) Terhindar dari hal-hal terlarang Nah, buat teman-teman yang begitu menjaga diri, kesendirian adalah anugrah, karena dengan begini terhindar dari hal-hal terlarang seper