Fifi sudah memasuki usia kepala tiga. Ia sudah memuaskan dirinya dengan berpetualang ke berbagai daerah, menafkahi diri sendiri, dan akhirnya saat ini ia kembali ke rumah orangtua untuk berbakti. Fifi sudah dilangkahi adiknya yang duluan menikah. Bagi Fifi itu bukan masalah, karena menikah bukan mengenai perlombaan.
Namun, terkadang Fifi merenung apa iya dia harus menikah? Toh orangtuanya sudah terlihat bahagia dengan kehadiran cucu dari adiknya. Jika Fifi menikah, siapa yang akan menemani orangtuanya di rumah? Banyak pertimbangan yang Fifi pikirkan hingga sulit baginya memutuskan untuk segera menikah.
Apakah kamu mengalami hal yang sama seperti Fifi? Masih bimbang untuk menikah walau usia sudah matang hingga terpikir untuk tidak menikah saja. Hm mengapa sih kita harus menikah? Berikut beberapa alasan yang bisa dipertimbangkan:
1. Karena sudah cukup usia
Sudah beres kuliah dan kerja. Hm apalagi ya? Nah boleh jadi sudah saatnya kamu memikirkan untuk menikah. Dilansir dari detik.com, menurut Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), usia ideal untuk menikah yaitu 21 tahun untuk perempuan dan 25 tahun untuk laki-laki. Usia tersebut diyakini sudah matang baik secara fisik maupun emosional. Nah, kalau kamu gimana?
2. Karena sudah cukup bekal finansialnya
Kerja udah. Tabungan udah cukup. Sudah mampu juga berbakti pada orangtua. Apalagi coba? Boleh jadi sudah saatnya kamu memikirkan masa depanmu sendiri dengan meminang atau menerima pinangan seseorang.
3. Karena sudah cukup ilmunya
Ngaji tentang pernikahan udah khatam. Seminar pra nikah sudah diikuti. Nah apalagi coba? Boleh jadi sudah saatnya ilmu yang dipelajari diaplikasikan, ngga hanya jadi koleksi.
4. Karena sudah ada calonnya
Nomor 1-3 sudah ada, tapi belum ada calonnya, ya percuma donk! Nah kalau kamu sudah ada calon pasangannya dan sama-sama siap untuk menjalani hidup baru, apalagi coba? Kalau belum ada, cari dulu ya hehe.
5. Karena sudah siap lahir dan batin
No 1-4 sudah ada, tapi kalau kamu sendiri belum siap. Kalau gitu sih mau kapanpun ngga akan ada yang namanya pernikahan. Ingat lho jangan menggantungkan harapan seseorang. Kalau kamu memang belum siap, lebih baik jangan menjanjikan komitmen dulu. Nah kalau kamu dan dia udah siap sih, apalagi coba? Tentukan segera kapan lamaran dilaksanakan.
Itulah lima hal yang bisa kamu jadikan pertimbangan untuk segera menikah. Coba cek udah sampai nomor berapa alasan yang cocok untukmu.
Kehidupan pernikahan itu memang tidak mudah, namun memutuskan untuk lajang selamanya juga bukan sesuatu yang bijak. Boleh jadi dengan menikah kamu bisa menciptakan lebih banyak kebaikan seperti menjaga diri dari hal-hal yang negatif seperti zina. Kamu juga bisa jadi pribadi yang lebih baik seperti menjadi teladan dan andalan keluargamu kelak.
Meskipun banyak kebaikan dalam pernikahan, bukan berarti kamu nekat tanpa persiapan. Cek lagi seberapa siap dirimu dengan 5 hal di atas. Kalau sudah memenuhi segera eksekusi, kalau belum segera perbaiki diri.
Comments
Post a Comment