Skip to main content

MENGAPA SIH HARUS MENIKAH? INILAH 5 ALASAN YANG BISA KAMU PERTIMBANGKAN

https://pixabay.com/users/mina6120-9714881/


Fifi sudah memasuki usia kepala tiga. Ia sudah memuaskan dirinya dengan berpetualang ke berbagai daerah, menafkahi diri sendiri, dan akhirnya saat ini ia kembali ke rumah orangtua untuk berbakti. Fifi sudah dilangkahi adiknya yang duluan menikah. Bagi Fifi itu bukan masalah, karena menikah bukan mengenai perlombaan. 

Namun, terkadang Fifi merenung apa iya dia harus menikah? Toh orangtuanya sudah terlihat bahagia dengan kehadiran cucu dari adiknya. Jika Fifi menikah, siapa yang akan menemani orangtuanya di rumah? Banyak pertimbangan yang Fifi pikirkan hingga sulit baginya memutuskan untuk segera menikah. 


Apakah kamu mengalami hal yang sama seperti Fifi? Masih bimbang untuk menikah walau usia sudah matang hingga terpikir untuk tidak menikah saja. Hm mengapa sih kita harus menikah? Berikut beberapa alasan yang bisa dipertimbangkan:


1. Karena sudah cukup usia


Sudah beres kuliah dan kerja. Hm apalagi ya? Nah boleh jadi sudah saatnya kamu memikirkan untuk menikah. Dilansir dari detik.com, menurut Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), usia ideal untuk menikah yaitu 21 tahun untuk perempuan dan 25 tahun untuk laki-laki. Usia tersebut diyakini sudah matang baik secara fisik maupun emosional. Nah, kalau kamu gimana? 


2. Karena sudah cukup bekal finansialnya


Kerja udah. Tabungan udah cukup. Sudah mampu juga berbakti pada orangtua. Apalagi coba? Boleh jadi sudah saatnya kamu memikirkan masa depanmu sendiri dengan meminang atau menerima pinangan seseorang.


3. Karena sudah cukup ilmunya


Ngaji tentang pernikahan udah khatam. Seminar pra nikah sudah diikuti. Nah apalagi coba? Boleh jadi sudah saatnya ilmu yang dipelajari diaplikasikan, ngga hanya jadi koleksi. 


4. Karena sudah ada calonnya


Nomor 1-3 sudah ada, tapi belum ada calonnya, ya percuma donk! Nah kalau kamu sudah ada calon pasangannya dan sama-sama siap untuk menjalani hidup baru, apalagi coba? Kalau belum ada, cari dulu ya hehe. 


5. Karena sudah siap lahir dan batin


No 1-4 sudah ada, tapi kalau kamu sendiri belum siap. Kalau gitu sih mau kapanpun ngga akan ada yang namanya pernikahan. Ingat lho jangan menggantungkan harapan seseorang. Kalau kamu memang belum siap, lebih baik jangan menjanjikan komitmen dulu. Nah kalau kamu dan dia udah siap sih, apalagi coba? Tentukan segera kapan lamaran dilaksanakan.



Itulah lima hal yang bisa kamu jadikan pertimbangan untuk segera menikah. Coba cek udah sampai nomor berapa alasan yang cocok untukmu. 


Kehidupan pernikahan itu memang tidak mudah, namun memutuskan untuk lajang selamanya juga bukan sesuatu yang bijak. Boleh jadi dengan menikah kamu bisa menciptakan lebih banyak kebaikan seperti menjaga diri dari hal-hal yang negatif seperti zina. Kamu juga bisa jadi pribadi yang lebih baik seperti menjadi teladan dan andalan keluargamu kelak. 


Meskipun banyak kebaikan dalam pernikahan, bukan berarti kamu nekat tanpa persiapan. Cek lagi seberapa siap dirimu dengan 5 hal di atas. Kalau sudah memenuhi segera eksekusi, kalau belum segera perbaiki diri. 

Comments

Popular posts from this blog

Ciri-ciri Pria yang Harus Diwaspadai

Image by Sammy-Williams from Pixabay Ladies, keinginan dicintai seorang pria adalah dambaan setiap wanita. Keinginan ini sangatlah wajar mengingat kita adalah makhluk sosial yang membutuhkan orang lain terutama lawan jenis. Tetapi tidak lantas kita sembarangan mencintai atau terlena dengan rayuan gombal pria. Hati-hati banyak pria berbahaya di sekeliling kita yang ngobral cinta untuk memainkan kita dan bahkan ada yang untuk memanfaatkan cinta kita demi memuaskan nafsunya. Nah saya ingin berbagi beberapa ciri-ciri pria yang harus diwaspadai:  1) Terlalu banyak merayu  Wanita cenderung suka dipuji dan dirayu, baik itu mengenai penampilan fisik, kecerdasan, perilaku dan sebagainya. Oleh karena itu pria yang suka merayu cenderung mudah mendapatkan banyak wanita. Berhati-hatilah ladies dengan pria semacam ini. Jika ada yang mendekati anda dan dari awal sudah mulai memuji-muji anda lebih baik abaikan saja. Jangan takut disebut sombong.  2) Terlalu sering menceritakan betapa supernya dia 

Mengapa Kita Perlu Beragama?

Kenapa kita perlu beragama? Karena dengan adanya agama hidup kita lebih terarah. Semua ada aturan dan petunjuknya. Dari mulai ritual sampai keseharian pun ada. Dari mulai hubungan dengan Tuhan sampai dengan manusia bahkan makhluk lain. Kenapa terkadang agama terasa berat bahkan menghalangi kita? Sebenarnya tidak, agama ini datang untuk memudahkan kita. Semua yang ada dalam agama merupakan petunjuk yang haq dan ada manfaatnya. Semua yg ada adalah untuk kebaikan kita juga. Terkadang manusia memang mengikuti hawa nafsunya saja. Jikalaupun kita tak sanggup mengikuti yg di-syariatkan, agama takkan memberatkan. Tuhan tau kemampuan kita. Lakukan semampu kita. Siapakah petunjuk kita? Rasulullah Saw adalah petunjuk umat Islam.  Semua yang beliau lakukan dapat kita jadikan contoh. Jikalaupun ada yang tidak bersesuaian dengan zaman sekarang bukan berarti itu salah. Toh Rasulullah tidak pernah menyebutkan hadits yg melarang kita untuk mengikuti zaman. Mengikuti zaman itu seperti per

Sendiri? Siapa Takut?!

Saya suka memperhatikan status teman-teman di FB atau twitter tentang kegalauan dan kesendirian. Sendiri itu memang bikin galau dan galau itu biasanya karena sendiri he. Sendiri itu bisa karena memang lagi single atau bisa juga karena LDR. Yah sendiri itu memang tidak enak. Tapi apakah lantas harus diratapi? Tentu tidak.  Mari kita cari sisi positif sendiri sebanyak-banyaknya:  1) Free Yap sendiri berarti kita "bebas" untuk memutuskan hal dengan keinginan kita. Bebas untuk berencana tentang hidup kita. Bebas untuk bercita-cita. Pokoknya all about ourselves, no others.  2) Lebih memperhatikan diri Karena kita sendiri kita jadi lebih konsen dengan diri kita, mungkin dengan penampilan fisik ataupun kesehatan. Kita dapat merawat diri untuk penampilan fisik dan juga berolahraga untuk menjaga kesehatan.  3) Terhindar dari hal-hal terlarang Nah, buat teman-teman yang begitu menjaga diri, kesendirian adalah anugrah, karena dengan begini terhindar dari hal-hal terlarang seper