Skip to main content

Jangan Menikah Dulu Sebelum Kamu Tahu 10 Hal Ini!


Reven begitu bersemangat ingin mencapai targetnya menikah di usia 23 tahun. Niat itu pun semakin menggebu-gebu saat melihat satu per satu sahabatnya dipinang sang kekasih. Reven melihat betapa bahagianya sang sahabat bersanding mesra dengan pasangannya di pelaminan mengenakan gaun pengantin nan cantik dan mewah.

Apakah anda pernah merasakan hal yang sama dengan Reven? Membayangkan pernikahan sebagai awal kebahagiaan yang akan selamanya bahagia seperti yang sering disebut di akhir cerita para putri "they got married and lived happily ever after". Faktanya pernikahan tidak selalu begitu sayang. 

Nah sebelum kamu kaget dan baru tau setelah menikah, lebih baik sekarang tau dulu gimana sih fakta pernikahan sebenarnya. Berikut 10 faktanya:

(1) Menjelang akad dan resepsi biasanya ada konflik kecil maupun besar, bahkan hal sepele bisa membuat hati ragu untuk menikah

Kalau bisa serahkan saja urusan pernak-pernik acara pada pihak mempelai perempuan, pihak mempelai laki-laki cukup memberi dana saja, hehe.

(2) Malam pertama belum tentu nyaman, bahkan bisa trauma

Untuk pasutri yang sama-sama belum berpengalaman boleh jadi masih canggung, jadi belum tau cara memperlakukan pasangan dengan benar. Tenang, masih ada malam kesekian. Latihan terus aja ya, hihihi.

(3) Menikah itu penyesuaian seumur hidup

Walaupun kita udah kenal banget dengan calon sebelum menikah, tetap aja akan ada hal-hal yang baru kita ketahui setelah menikah. Saling menyesuaikan dan menerima itu kuncinya.

(4) Menikah itu ngga bisa bermodalkan cinta saja, ferguso. 

Setelah resepsi life must go on. Banyak yang harus dibiayai. Sudah punya penghasilan sebelum menikah is a must. Ngga mesti banyak, tapi cukup. Nah cukup itu relatif sesuai kebutuhan.

(5) Menikah tidak akan luput dari konflik

Hidup akan terus ada masalah. Ngga rame kalo ngga ada. Begitu juga pernikahan. Masalah bisa jadi pembelajaran untuk hubungan yang lebih baik jika keduanya mau saling menerima dan belajar.

(6) Masalah keluarga pasangan bisa berimbas pada kita

Menikah itu tidak hanya hubungan kita dengan pasangan, namun juga dengan keluarganya. Jadi kita harus siap menghadapi bahkan membantu permasalahan yang dialami keluarganya.

(7) Frekuensi hubungan intim bisa berkurang karena kesibukan, lelah, anak, dsb

Meskipun begitu tetap harus diusahakan demi pernikahan yang bahagia 😁

(8) Bukan berarti tidak pernah tergoda yang lain, namun tetap setia itu yang penting

Namanya manusia hatinya lemah. Ada yang lebih kinclong dikit jadi melirik. Tergoda wajar selama cukup sekian detik saja, sisanya kembali kepada pasangan.

(9) Menikah itu perlu komunikasi

Sebelum menikah boleh jadi kita merasa excited berkomunikasi dengan calon pasangan. Nah, herannya setelah menikah ada yang komunikasi dengan pasangannya makin berkurang, malah ada yang menghindar. 

Seharusnya setelah menikah komunikasi harus makin intens untuk mendiskusikan segala hal. Komunikasi yang kurang atau tertutup rentan mengakibatkan konflik dan kesalahpahaman.

(10) Harus punya tujuan, let it flow saja tidak cukup

Menikah tidak sampai resepsi dan punya anak saja, namun harus ada tujuan baik untuk dunia dan akhirat. Dengan tujuan-tujuan tersebut pernikahan lebih terasa manfaatnya dan membuat hidup lebih baik.

***

Itulah 10 hal yang wajib kamu ketahui sebelum menikah. Sebenarnya lebih banyak lagi yang harus kamu ketahui, namun sisanya cari sendiri ya hehe. Tulisan ini tidak bermaksud menakut-nakuti, namun sebagai rasa kasih sayang penulis agar kamu bisa lebih siap menghadapi pernikahan yang tak mudah. 


Jadi, jangan hanya ingin jadi putri sehari saja di resepsi, tapi jadilah putri yang siap mengarungi rumah tangga bersama pangeran yang boleh jadi hanya mampu berjalan kaki, bukan membawa kuda putih. 

Comments

  1. Umurku juga dah 23 bund bentar lagi 24 tapi belum nikah dan belum di pertemukan dengan tulang rusuknya haha
    Informasi yang sangat bermanfaat dan membantu bund jadi tambah pengetahuan

    ReplyDelete
    Replies
    1. Masih sangat muda itu ka. Semoga segera menemukan jodohnya ya.

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Ciri-ciri Pria yang Harus Diwaspadai

Image by Sammy-Williams from Pixabay Ladies, keinginan dicintai seorang pria adalah dambaan setiap wanita. Keinginan ini sangatlah wajar mengingat kita adalah makhluk sosial yang membutuhkan orang lain terutama lawan jenis. Tetapi tidak lantas kita sembarangan mencintai atau terlena dengan rayuan gombal pria. Hati-hati banyak pria berbahaya di sekeliling kita yang ngobral cinta untuk memainkan kita dan bahkan ada yang untuk memanfaatkan cinta kita demi memuaskan nafsunya. Nah saya ingin berbagi beberapa ciri-ciri pria yang harus diwaspadai:  1) Terlalu banyak merayu  Wanita cenderung suka dipuji dan dirayu, baik itu mengenai penampilan fisik, kecerdasan, perilaku dan sebagainya. Oleh karena itu pria yang suka merayu cenderung mudah mendapatkan banyak wanita. Berhati-hatilah ladies dengan pria semacam ini. Jika ada yang mendekati anda dan dari awal sudah mulai memuji-muji anda lebih baik abaikan saja. Jangan takut disebut sombong.  2) Terlalu sering menceritakan betapa supernya dia 

Mengapa Kita Perlu Beragama?

Kenapa kita perlu beragama? Karena dengan adanya agama hidup kita lebih terarah. Semua ada aturan dan petunjuknya. Dari mulai ritual sampai keseharian pun ada. Dari mulai hubungan dengan Tuhan sampai dengan manusia bahkan makhluk lain. Kenapa terkadang agama terasa berat bahkan menghalangi kita? Sebenarnya tidak, agama ini datang untuk memudahkan kita. Semua yang ada dalam agama merupakan petunjuk yang haq dan ada manfaatnya. Semua yg ada adalah untuk kebaikan kita juga. Terkadang manusia memang mengikuti hawa nafsunya saja. Jikalaupun kita tak sanggup mengikuti yg di-syariatkan, agama takkan memberatkan. Tuhan tau kemampuan kita. Lakukan semampu kita. Siapakah petunjuk kita? Rasulullah Saw adalah petunjuk umat Islam.  Semua yang beliau lakukan dapat kita jadikan contoh. Jikalaupun ada yang tidak bersesuaian dengan zaman sekarang bukan berarti itu salah. Toh Rasulullah tidak pernah menyebutkan hadits yg melarang kita untuk mengikuti zaman. Mengikuti zaman itu seperti per

Sendiri? Siapa Takut?!

Saya suka memperhatikan status teman-teman di FB atau twitter tentang kegalauan dan kesendirian. Sendiri itu memang bikin galau dan galau itu biasanya karena sendiri he. Sendiri itu bisa karena memang lagi single atau bisa juga karena LDR. Yah sendiri itu memang tidak enak. Tapi apakah lantas harus diratapi? Tentu tidak.  Mari kita cari sisi positif sendiri sebanyak-banyaknya:  1) Free Yap sendiri berarti kita "bebas" untuk memutuskan hal dengan keinginan kita. Bebas untuk berencana tentang hidup kita. Bebas untuk bercita-cita. Pokoknya all about ourselves, no others.  2) Lebih memperhatikan diri Karena kita sendiri kita jadi lebih konsen dengan diri kita, mungkin dengan penampilan fisik ataupun kesehatan. Kita dapat merawat diri untuk penampilan fisik dan juga berolahraga untuk menjaga kesehatan.  3) Terhindar dari hal-hal terlarang Nah, buat teman-teman yang begitu menjaga diri, kesendirian adalah anugrah, karena dengan begini terhindar dari hal-hal terlarang seper