Skip to main content

Sering Merasa Insecure Bisa Membuat Hidupmu Hancur, Inilah 5 Cara Mencegahnya




Satu hari kita hanya diberi waktu 24 jam. Namun, kebanyakan dari waktu itu kita habiskan untuk hidup di dunia maya. Benar apa betul? :D

Di dunia maya khususnya sosmed, kita melihat orang-orang memposting foto, video, dan menulis caption mengenai pencapaiannya baik itu secara akademik, karir, bisnis, cinta, dan sebagainya. 

Saat melihat itu sedikit banyak hati merasa ngenes, “koq hidup aku koq ngga seperti dia ya? Padahal kami seusia, kami satu almamater, dsb.”

Langsunglah seketika merasa insecure merasa diri tidak berharga. Yang tadinya lagi semangat melakukan sesuatu, tiba-tiba ingin menyerah karena merasa, “ah, dia lebih bagus, aku ini apa?” 

Sebelum kita lanjut, ada sebaiknya tau dulu apa sih arti dari kata "insecure". Menurut kamus online, dictionary.cambridge.org, insecure is (of people) lacking confidence and doubting their own abilities. Sampai di sini paham ya apa yang dimaksud insecure? 

Perasaan insecure lama-lama membuat hidupmu bisa hancur, guys. Sebelum itu benar-benar terjadi, selamatkan diri dengan 5 hal ini.

1. Tak mengunjungi sosmed dulu sampai kita merasa tenang

Ya, mundur sejenak dari persosmedan adalah salah satu pertolongan pertama untuk menolong diri yang sedang merasa insecure. Karena di sanalah pemicunya berada. Benarlah kata sebuah pepatah “dari mata turun ke hati”. Ketika kita melihat sesuatu di sosmed langsung kita bawa ke perasaan. So, tinggalkan sosmed sejenak demi kesehatan jiwa. 

2. Renungkan apa potensi diri dan apa yang bisa dikembangkan


Setiap manusia diberi kekurangan dan kelebihan oleh Yang Maha Kuasa. Jika orang yang tidak diberi kesempurnaan secara fisik saja mampu mengembangkan dirinya, mengapa yang diberi kelebihan tidak merasa lebih berharga? Intinya bersyukur dulu pada kesehatan dan kesempurnaan fisik yang berfungsi baik. Kemudian renungkan apa sih potensi diri kita. Misal kita bisa menulis, maka kembangkan itu. 

Jika belum memiliki ilmu dan kemampuan yang maksimal bisa belajar lebih dengan mengikuti kelas online. Salah satunya bisa mengikuti kelas Certified Impactful Writer dimana kamu bisa belajar menulis yang enak dibaca dan bisa dijual. Selain belajar pada ahlinya, ada baiknya kamu bergabung dengan komunitas yang satu frekuensi dimana kamu semakin merasa dihargai dan bersemangat untuk mengembangkan diri. 

3. Tentukan tujuan dan fokus


Setelah tau ilmunya dan mantap dengan potensi diri, tentukan tujuan hidupmu. Misal kamu mau jadi penulis buku atau penulis konten blog. Nah setelah tau apa tujuan hidupmu, mulailah langkah-langkahnya misal dengan membuat website dan mulai menulis di sana. Tetap fokus dan konsisten sambil belajar hal-hal yang mendukung tujuan hidupmu.

4. Jangan terus membandingkan diri dengan orang lain


Setelah hatimu sudah agak tenang, boleh kembali membuka sosmed, tapi jangan terus membandingkan dirimu dengan orang lain. Tarik nafas ketika melihat postingan teman yang membuatmu insecure lagi. Ingatlah, bahwa kamu sudah punya tujuan sendiri dan fokus di sana. Kalau kamu memang merasa terganggu dengan postingan-postingan orang yang membuatmu insecure, kamu ngga berdosa koq memutuskan untuk menghentikan pertemanan atau unfollow akun mereka. Kamu tetap teman mereka di dunia nyata. 

5. Berpikir positif dan apresiasi diri


Pada dasarnya semua hal yang di luar diri tidak akan mengganggu jika diri kita selalu berpikir positif pada diri sendiri. Ya, kita sering lupa mengapresiasi diri. Coba renungkan deh pasti sudah banyak hal hebat yang kamu lakukan tapi kamu tidak mensyukurinya. Kadang malah orang lain lebih tau potensi kamu daripada kamu sendiri. So, jangan remehkan dirimu lagi dan mulailah mengapresiasi diri. 

***

Itulah 5 hal yang bisa menyelamatkan kamu dari perasaan insecure yang bikin hancur. Ingatlah, sebagai manusia kita diberi kelebihan dari makhluk Tuhan yang lain. Tinggal kita yang menggali potensi itu dan pastinya mau berusaha, mau belajar, mau bersabar, dan yang terpenting mau mengapresiasi diri sendiri. Feeling insecure? No more!

Comments

Popular posts from this blog

Ciri-ciri Pria yang Harus Diwaspadai

Image by Sammy-Williams from Pixabay Ladies, keinginan dicintai seorang pria adalah dambaan setiap wanita. Keinginan ini sangatlah wajar mengingat kita adalah makhluk sosial yang membutuhkan orang lain terutama lawan jenis. Tetapi tidak lantas kita sembarangan mencintai atau terlena dengan rayuan gombal pria. Hati-hati banyak pria berbahaya di sekeliling kita yang ngobral cinta untuk memainkan kita dan bahkan ada yang untuk memanfaatkan cinta kita demi memuaskan nafsunya. Nah saya ingin berbagi beberapa ciri-ciri pria yang harus diwaspadai:  1) Terlalu banyak merayu  Wanita cenderung suka dipuji dan dirayu, baik itu mengenai penampilan fisik, kecerdasan, perilaku dan sebagainya. Oleh karena itu pria yang suka merayu cenderung mudah mendapatkan banyak wanita. Berhati-hatilah ladies dengan pria semacam ini. Jika ada yang mendekati anda dan dari awal sudah mulai memuji-muji anda lebih baik abaikan saja. Jangan takut disebut sombong.  2) Terlalu sering menceritakan betapa supernya dia 

Mengapa Kita Perlu Beragama?

Kenapa kita perlu beragama? Karena dengan adanya agama hidup kita lebih terarah. Semua ada aturan dan petunjuknya. Dari mulai ritual sampai keseharian pun ada. Dari mulai hubungan dengan Tuhan sampai dengan manusia bahkan makhluk lain. Kenapa terkadang agama terasa berat bahkan menghalangi kita? Sebenarnya tidak, agama ini datang untuk memudahkan kita. Semua yang ada dalam agama merupakan petunjuk yang haq dan ada manfaatnya. Semua yg ada adalah untuk kebaikan kita juga. Terkadang manusia memang mengikuti hawa nafsunya saja. Jikalaupun kita tak sanggup mengikuti yg di-syariatkan, agama takkan memberatkan. Tuhan tau kemampuan kita. Lakukan semampu kita. Siapakah petunjuk kita? Rasulullah Saw adalah petunjuk umat Islam.  Semua yang beliau lakukan dapat kita jadikan contoh. Jikalaupun ada yang tidak bersesuaian dengan zaman sekarang bukan berarti itu salah. Toh Rasulullah tidak pernah menyebutkan hadits yg melarang kita untuk mengikuti zaman. Mengikuti zaman itu seperti per

Sendiri? Siapa Takut?!

Saya suka memperhatikan status teman-teman di FB atau twitter tentang kegalauan dan kesendirian. Sendiri itu memang bikin galau dan galau itu biasanya karena sendiri he. Sendiri itu bisa karena memang lagi single atau bisa juga karena LDR. Yah sendiri itu memang tidak enak. Tapi apakah lantas harus diratapi? Tentu tidak.  Mari kita cari sisi positif sendiri sebanyak-banyaknya:  1) Free Yap sendiri berarti kita "bebas" untuk memutuskan hal dengan keinginan kita. Bebas untuk berencana tentang hidup kita. Bebas untuk bercita-cita. Pokoknya all about ourselves, no others.  2) Lebih memperhatikan diri Karena kita sendiri kita jadi lebih konsen dengan diri kita, mungkin dengan penampilan fisik ataupun kesehatan. Kita dapat merawat diri untuk penampilan fisik dan juga berolahraga untuk menjaga kesehatan.  3) Terhindar dari hal-hal terlarang Nah, buat teman-teman yang begitu menjaga diri, kesendirian adalah anugrah, karena dengan begini terhindar dari hal-hal terlarang seper