Oleh: Ibu Elly Risman, Psikolog Keluarga, dalam acara Indonesia Morning Show NetTV
Selama bekerja kedua orangtua yang bekerja full-time di luar rumah biasanya menitipkan anak pada pengasuh atau daycare. Namun tidak sedikit yang menitipkan anak pada kakek neneknya, dengan alasan lebih terpercaya. Ternyata menitipkan anak pada kakek neneknya sendiri tidak luput dari masalah terutama masalah perbedaan pola asuh.
Yang sering terjadi adalah beda peraturan ketika bersama orangtua dan kakek nenek. Ketika bersama orangtua anak mempunyai batasan dalam melakukan atau meminta sesuatu, namun ketika bersama kakek nenek batasan itu hilang dan anak merasa bebas.
Kenapa itu bisa terjadi?
- Secara fisik kakek nenek sudah mengalami perubahan baik bagian luar maupun dalam. Dengan keadaan ini mengubah emosi, yang saat muda dulu tegas namun saat tua menjadi mudah merasa kasihan.
- Secara finansial sudah mapan. Dengan keadaan ini apapun yang diminta cucu biasanya dikabulkan sehingga cucu merasa bebas.
- Merasa sudah berhasil dan lebih berpengalaman mendidik anak, sehingga mengikuti pola asuh yang pernah dilakukan dulu dan tidak mau mendengarkan pendapat anak yang dianggap masih belajar menjadi orangtua.
Untuk orangtua yang menitipkan anak hampir setiap hari pastinya menjadi tantangan tersendiri. Di satu sisi ingin anak belajar seperti yang diinginkan, di sisi lain anak mengalami kebingungan saat bergaul dengan kakek neneknya.
Apa yang harus dilakukan?
- Kedua orangtua (ayah&ibu) harus memiliki kesepakatan bagaimana pola asuh yang diinginkan.
- Sang ayah sebisa mungkin berkomunikasi dengan kakek nenek agar bisa ikut mendukung pola asuh yang diinginkan. Gunakan bahasa yang lemah lembut dan tidak menggurui agar dapat diterima. Bicarakanlah zaman sudah berubah sehingga pola asuh harus menyesuaikan.
- Tanamkanlah pada anak kemandirian agar tidak merepotkan kakek nenek. Sehingga saat mereka di rumah kakek nenek bukan berarti peraturan orangtua tidak ada.
Semoga catatan ini bisa menjadi solusi bermanfaat untuk para orangtua yang dilema menitipkan anaknya pada kakek nenek.
Comments
Post a Comment