Saatnya menyiapkan anak untuk melindungi diri. Ini caranya:
1. Melatihnya merawat dan membersihkan dirinya, sebab itu adl bagian dari mengenal anggota tubuh. Salah satunya adl mengajarkan anak membersihkan alat vital setelah BAK atau BAB.
2. Hindari memberikan anak pakaian yg terlalu terbuka krn bisa menjadi rangsangan bagi tindakan pelecehan seksual, terutama jika ia berada di keramaian.
3. Tanamkan rasa malu sejak dini dan ajarkan si kecil untuk tidak membuka baju di tempat terbuka, juga tidak buang air kecil selain di kamar mandi.
4. Ketahui dengan siapa anak Anda menghabiskan waktu dan sesekali temani ia saat bermain bersama teman-temannya. Jika tidak memungkinkan Maka sering-seringlah memantau kondisi mereka secara berkala.
5. Dukung anak jika ia menolak dipeluk atau dicium seseorang, meskipun masih keluarga. Anda bisa menjelaskan kepada org bersangkutan bahwa si kecil sedang tidak mood. Dengan begitu anak belajar bahwa ia berwenang atas tubuhnya sendiri.
6. Menjaga komunikasi dengan anak. Beri ia banyak perhatian supaya tidak mencari perhatian dari orang lain. Dengarkan juga ketika anak berusaha memberitahu anda sesuatu, terutama ketika ia terlihat sulit untuk menyampaikannya.
7. Ajarkan anak mengenal anggota tubuh dengan nama sebenarnya termasuk alat kelamin penis dan vagina. Menggunakan nama sebutan seperti burung untuk penis atau dompet untuk vagina akan membuat anak bingung.
8. Ajarkan anak bagaimana cara melawan ketika ada orang asing yang berniat jahat. Misalnya ada orang lain selain yang disebutkan di atas, ingin memegang bagian tubuh intinya. Buatlah simulasi kondisi yg mungkin mereka alami dan ajarkan cara perlawanannya.
Sumber: Bonus Ayahbunda "A-Z Edukasi Seks" 17/2014.
Comments
Post a Comment