Skip to main content

Ngomongin Sex Yuk!


Apa sih itu sex kayaknya hal ini jadi obrolan yang tidak pernah ada habisnya baik pria wanita, tua muda. Kayaknya orang-orang selalu getting excited untuk mengetahuinya.

Secara bahasa sex itu sebenarnya jenis kelamin yaitu pria atau wanita. Bedanya sama gender, sex ini lebih kepada ciri-ciri fisik yang menyebabkan seseorang disebut wanita atu pria. Sedangkan gender itu lebih kepada peran. Bisa saja seorang wanita menjadi pria di saat ia menjadi pemimpin misalnya, atau seorang single mother yang harus mencari nafkah juga untuk anak-anaknya, atau seorang pria harus mengasuh bayinya ketika istri tidak bisa. Nah jadi sex itu sebenarnya jenis kelamin, jadi jika ada yang bertanya pada anda “what is your sex?” anda bisa menjawab “female or male”.

Nah tapi arti yang lain sex itu adalah hubungan fisik antara pria dan wanita dengan tujuan mendapatkan kepuasan atau keturunan. Arti inilah yang lebih sering ada di pikiran banyak orang ketika mendengar kata sex. Sayangnya sex ini konotasinya cenderung buruk dan kotor. Biasanya yang dibayangkan itu adalah film porno, tindak asusila, perselingkuhan dan lain-lain. Sebagian orang membicarakannya dengan vulgar, sebagian menghindarinya karena tabu, apalagi anak-anak yang dirasa belum cukup umur untuk membicarakannya.

So, apa urgensi kita membicarakan ini?

Sangat-sangat urgen karena salah satu yang merusak individu itu adalah sex ini jika dilakukan di waktu yang tidak tepat bersama orang yang belum atau tidak tepat.

Jadi hal pertama yang harus dilalui jika ingin melakukan sex itu adalah harus di waktu dan bersama orang yang tepat. Caranya? Tentu anda semua tahu yaitu dengan menikah terlebih dahulu. Kenapa harus menikah karena selain secara agama sudah halal, jika hubungan sex itu menghasilkan keturunan maka keturunannya jelas dari benih siapa. Selain itu ada ketentraman di hati masing-masing seperti disebutkan dalam ayat berikut:

“Di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.” (QS. Ar Ruum: 21)

Kemudian action. Action tidak sembarang action. Harus tahu ilmunya dulu. Jika anda sering menonton film blue kebanyakan yang dipertontonkan adalah adegan penetrasi, jarang sekali dimulai dari foreplay, yah mungkin karena permintaan konsumen yang kebanyakan adalah kaum adam. Padahal sex itu tidak hanya sekedar intinya yaitu penetrasi (masuknya organ intim pria ke dalam organ intim wanita). Sex itu seperti olahraga ada pemanasan dulu atau disebut foreplay, baru penetrasi, dan terakhir cooling down (pendinginan). Oke kita coba bahas satu-satu.

1. Foreplay
Foreplay atau pemanasan ini dilakukan untuk menstimulus wanita khususnya. Pria cenderung mudah ereksi hanya dengan melihat fisik wanita atau hanya dengan tersentuh sedikit. Sedangkan wanita perlu lebih dari melihat dan menyentuh. Ribet kan?

Nah karena itulah foreplay ini sangat sangat penting untuk memulai sex. Caranya? Yaitu dengan saling menyentuh bagian-bagian intim, bisa dengan cara berciuman, memeluk, bahkan dengan saling menggoda dengan kata-kata mesra.

Jika sudah terstimulus wanita akan mengeluarkan cairan di organ intimnya. Cairan intilah yang membuat wanita merasa lebih nyaman untuk tahap berikutnya. Untuk sampai hal ini waktunya tidak bisa diprediksi, ada wanita yang mudah terstimulus ada juga yang sulit. Nah pria harap sabar, justru di sinilah asyiknya, ya kan?


2. Penetrasi
Setelah si wanita siap ia akan dengan sendirinya meminta pria untuk melakukan penetrasi. Tapi ini sih untuk hubungan yang mungkin sudah sering ya. Kalo untuk pengantin baru mungkin masih malu-malu. Ya sebagai pria anda harus bisa mengetahui apakah wanita anda sudah siap apa belum.

Penetrasi ini intinya adalah masuknya organ intim pria ke organ intim wanita. Untuk style silahkan search sendiri ya banyak sumber koq. Di dalam keyakinan saya mengatakan,

Allah Swt berfirman: “Istri-istrimu adalah (seperti) tanah tempat kamu bercocok tanam, maka datangilah tanah tempat bercocok tanam itu bagaimana saja kamu kehendaki.” (QS. Al-Baqarah: 223).

Artinya dibebaskan untuk menggunakan style apapun saat bercinta, kecuali melakukan anal sex (melalui dubur). Karena dubur itu tempat keluarnya kotoran jadi diharamkan untuk melakukannya seperti disebutkan pada hadits berikut,

“Barangsiapa yang mendatangi istrinya ketika sedang haidh atau melalui duburnya, maka sungguh dia telah kufur dengan apa yang diturunkan kepada Muhammad.” (HR. Abu Daud, At-Tirmidzi, dll).

Jangan lupa sebelum melakukan penetrasi berdoa terlebih dahulu seperti ini “Allahumma jannibnasy-Syathana wa janniibisy-Syaithana ma razaqtana (Dengan menyebut nama-Mu ya Allah, jauhkanlah setan dariku, dan jauhkanlah setan dari apa yang Engkau anugrahkan kepada kami (keturunan kami).” Insya Allah jika memperoleh keturunan dari hubungan ini setan tidak akan menjerumuskannya.

Oya, ada juga yang suka melakukan oral sex. Untuk masalah ini menurut keyakinan saya diperbolehkan selama tidak menzalimi, jadi jika anda dan pasangan sama-sama menyukainya tidak masalah, tapi hati-hati tertelan cairan sperma karena menurut keyakinan saya dilarang menelannya karena itu sesuatu yang kotor.

Untuk tahapan ini juga wanitalah yang akan membuatnya lama. Biasanya pria akan lebih cepat mencapai puncak dibandingkan wanita. Wanita butuh permainan yang lebih lama dan nyaman sampai ia benar-benar mencapai puncak atau disebut orgasme. Sering saya temukan artikel yang membahas tentang ini. Untuk mencapai orgasme itu yang diperlukan adalah kesabaran dan kenyamanan. Selama penetrasi tetap saling memberikan ciuman dan kata-kata mesra untuk membuat pasangan nyaman. Pria juga bisa memelankan ritme penetrasi untuk menunda ejakulasi dan menstimulus wanita untuk mendapatkan orgasmenya. Seperti dalam keyakinan saya mengatakan

“Apabila suami telah menyelesaikan hajatnya maka janganlah dia terburu-buru untuk meninggalkan sang istri sampai terpenuhi hajat istrinya. Karena yang demikian itu lebih melanggengkan hubungan dan menambah keharmonisan keluarga” (Abu Umar Ibrahim: 2010).

Jadi pria dianjurkan untuk menunda kepuasan dirinya sampai pasangannya juga mendapatkan kepuasan tersebut. Asyik kan jika bisa mencapai kenikmatan bersama-sama.


3. Cooling down
     Setelah mencapai puncak pasti capek terutama pria. Biasanya pria bisa langsung tertidur begitu saja. Nah banyak wanita mengeluhkan hal ini dimana wanita baru saja mencapai puncak sehingga dalam dirinya masih ada semangat. Dianjurkan untuk melakukan pendinginan seperti saling memberikan ciuman dan jangan lupa ucapkan terima kasih pada pasangan karena sudah bekerja keras memuaskan anda, saling memberikan pujian juga atas usahanya dan malam yang indah untuk anda. Nah jika sudah begini barulah anda bisa beristirahat dengan senang.
    
    Namun jika anda berdua ingin mengulang kembali boleh-boleh saja dan dianjurkan untuk berwudhu terlebih dahulu seperti yang tertulis di hadits berikut:
     
     “Apabila salah seorang di anatara kalian menggauli istrinya kemudian ingin mengulanginya lagi, maka hendaknya ia berwudhu.” (HR. Muslim, Ahmad, dll).

Teori memang nampak mudah ya padahal prakteknya tidak semudah itu, perlu sabar dan latihan. Banyak orang yang meremehkan soal hubungan ini dan menganggapnya sebagai sesuatu yang bisa dilakukan secara alamiah tanpa ilmu, itu salah besar. Terutama pria biasanya hanya ingin melampiaskan hasrat pada wanita tanpa memperhatikan aspek-aspek yang penting seperti menyenangkan wanita itu. 

Hubungan sex itu harus saling menyenangkan dan memuaskan. Banyak iklan yang menawarkan memperbesar organ intim, membuat pria perkasa, tahan lama dll. Padahal yang diinginkan wanita itu adalah kelembutan, kemesraan, dan pengertian dalam berhubungan. Oleh karenanya bisa terjadi perselingkuhan dikarenakan adanya ketidakpuasan dalam berhubungan sex dan ini bahaya sekali.

Nah jika anda sudah merasa siap untuk melakukan hal-hal di atas dianjurkan untuk segera menikah  agar lebih tentram, tapi tujuan menikah bukan itu saja lho ya, sex itu hanya sebagian kecil walau penting. Selanjutnya terserah anda ;)

Semoga bermanfaat. CMIIW.

Referensi:

Syaikh Kami Muhammad 'Uwaidah. (1996). Fiqih Wanita (Edisi Lengkap). Jakarta: Pustaka Al-Kautsar

Ibnu Hajar Al-Asqalani. (2011). Bulughul Maram. Bandung: Penerbit Jabal

Abu 'Umar Ibrahim. (2010). Tuntunan Pernikahan Islami Menuju Pelaminan Suci (Souvenir Pernikahan).  Yogyakarta: Penerbit Hikmah Ahlus Sunnah (HAS).

Dan sumber lainnya.

Comments

Popular posts from this blog

Ciri-ciri Pria yang Harus Diwaspadai

Image by Sammy-Williams from Pixabay Ladies, keinginan dicintai seorang pria adalah dambaan setiap wanita. Keinginan ini sangatlah wajar mengingat kita adalah makhluk sosial yang membutuhkan orang lain terutama lawan jenis. Tetapi tidak lantas kita sembarangan mencintai atau terlena dengan rayuan gombal pria. Hati-hati banyak pria berbahaya di sekeliling kita yang ngobral cinta untuk memainkan kita dan bahkan ada yang untuk memanfaatkan cinta kita demi memuaskan nafsunya. Nah saya ingin berbagi beberapa ciri-ciri pria yang harus diwaspadai:  1) Terlalu banyak merayu  Wanita cenderung suka dipuji dan dirayu, baik itu mengenai penampilan fisik, kecerdasan, perilaku dan sebagainya. Oleh karena itu pria yang suka merayu cenderung mudah mendapatkan banyak wanita. Berhati-hatilah ladies dengan pria semacam ini. Jika ada yang mendekati anda dan dari awal sudah mulai memuji-muji anda lebih baik abaikan saja. Jangan takut disebut sombong.  2) Terlalu sering menceritakan betapa supernya dia 

Mengapa Kita Perlu Beragama?

Kenapa kita perlu beragama? Karena dengan adanya agama hidup kita lebih terarah. Semua ada aturan dan petunjuknya. Dari mulai ritual sampai keseharian pun ada. Dari mulai hubungan dengan Tuhan sampai dengan manusia bahkan makhluk lain. Kenapa terkadang agama terasa berat bahkan menghalangi kita? Sebenarnya tidak, agama ini datang untuk memudahkan kita. Semua yang ada dalam agama merupakan petunjuk yang haq dan ada manfaatnya. Semua yg ada adalah untuk kebaikan kita juga. Terkadang manusia memang mengikuti hawa nafsunya saja. Jikalaupun kita tak sanggup mengikuti yg di-syariatkan, agama takkan memberatkan. Tuhan tau kemampuan kita. Lakukan semampu kita. Siapakah petunjuk kita? Rasulullah Saw adalah petunjuk umat Islam.  Semua yang beliau lakukan dapat kita jadikan contoh. Jikalaupun ada yang tidak bersesuaian dengan zaman sekarang bukan berarti itu salah. Toh Rasulullah tidak pernah menyebutkan hadits yg melarang kita untuk mengikuti zaman. Mengikuti zaman itu seperti per

Sendiri? Siapa Takut?!

Saya suka memperhatikan status teman-teman di FB atau twitter tentang kegalauan dan kesendirian. Sendiri itu memang bikin galau dan galau itu biasanya karena sendiri he. Sendiri itu bisa karena memang lagi single atau bisa juga karena LDR. Yah sendiri itu memang tidak enak. Tapi apakah lantas harus diratapi? Tentu tidak.  Mari kita cari sisi positif sendiri sebanyak-banyaknya:  1) Free Yap sendiri berarti kita "bebas" untuk memutuskan hal dengan keinginan kita. Bebas untuk berencana tentang hidup kita. Bebas untuk bercita-cita. Pokoknya all about ourselves, no others.  2) Lebih memperhatikan diri Karena kita sendiri kita jadi lebih konsen dengan diri kita, mungkin dengan penampilan fisik ataupun kesehatan. Kita dapat merawat diri untuk penampilan fisik dan juga berolahraga untuk menjaga kesehatan.  3) Terhindar dari hal-hal terlarang Nah, buat teman-teman yang begitu menjaga diri, kesendirian adalah anugrah, karena dengan begini terhindar dari hal-hal terlarang seper