Bismillah..
Sobat, pernahkan kalian merasa menjauh dari Tuhan? Lalai dalam ibadah? Cenderung suka kehura-huraan?
Begitulah aku sobat. Semakin hari aku terjerembab dalam dunia yang maya. Tidak hanya di dunia internet tapi dunia nyata juga. Aku tak tahu harus kemana dan bagaimana.
Aku mengimani adanya Tuhan tapi aku sendiri tidak yakin akan kasihNya. Ibadah kujalankan namun seperti rutinitas belaka bukan persembahan cinta untukNya. Yg wajib ya aku kerjakan saja karena aku takut masuk neraka dan berharap bisa masuk surga.
Oh sob sesatkah pikiranku ini? Kucoba untuk bergabung dengan orang-orang yang kuberi label sebagai kaum putih (cinta dengan Tuhan), memang kurasakan kenyamanan namun terkadang logikaku ini masih menolak apa yang diajarkan di sana. Sulit ternyata.
Kutahu sob tiap manusia akan berpulang padaNya nanti, nanti dalam waktu dekat atau entah kapan. Kutahu sob saat ku berada di kubur nanti aku sendiri, tinggallah amalku yang menemani. Kutahu sob dua malaikat yang menanyaiku tentang Tuhanku, nabiku, kitabku, dan agamaku. Tapi mengapa hati ini beku ya sob untuk menyiapkan diri di saat hari itu tiba. Masya Allah.
Sob, masih bisakah aku memperbaiki diri ini? Aku ingin menjadi hamba Tuhan yang benar-benar cinta padaNya, yang mengingatNya setiap saat dan tak gentar menjalankan perintah serta menjauhi laranganNya.
Maukah kau mendukungku sob untuk bersama-sama mencintai Tuhan kita dan agama kita? Mari sob bersama-sama lebih baik. Mari kita mulai dengan tidak melalaikan sholat lagi hari ini.
Sobat, pernahkan kalian merasa menjauh dari Tuhan? Lalai dalam ibadah? Cenderung suka kehura-huraan?
Begitulah aku sobat. Semakin hari aku terjerembab dalam dunia yang maya. Tidak hanya di dunia internet tapi dunia nyata juga. Aku tak tahu harus kemana dan bagaimana.
Aku mengimani adanya Tuhan tapi aku sendiri tidak yakin akan kasihNya. Ibadah kujalankan namun seperti rutinitas belaka bukan persembahan cinta untukNya. Yg wajib ya aku kerjakan saja karena aku takut masuk neraka dan berharap bisa masuk surga.
Oh sob sesatkah pikiranku ini? Kucoba untuk bergabung dengan orang-orang yang kuberi label sebagai kaum putih (cinta dengan Tuhan), memang kurasakan kenyamanan namun terkadang logikaku ini masih menolak apa yang diajarkan di sana. Sulit ternyata.
Kutahu sob tiap manusia akan berpulang padaNya nanti, nanti dalam waktu dekat atau entah kapan. Kutahu sob saat ku berada di kubur nanti aku sendiri, tinggallah amalku yang menemani. Kutahu sob dua malaikat yang menanyaiku tentang Tuhanku, nabiku, kitabku, dan agamaku. Tapi mengapa hati ini beku ya sob untuk menyiapkan diri di saat hari itu tiba. Masya Allah.
Sob, masih bisakah aku memperbaiki diri ini? Aku ingin menjadi hamba Tuhan yang benar-benar cinta padaNya, yang mengingatNya setiap saat dan tak gentar menjalankan perintah serta menjauhi laranganNya.
Maukah kau mendukungku sob untuk bersama-sama mencintai Tuhan kita dan agama kita? Mari sob bersama-sama lebih baik. Mari kita mulai dengan tidak melalaikan sholat lagi hari ini.
Comments
Post a Comment