Skip to main content

Posts

Cantik Itu Bukan Ala GirlsBand K-Pop Aja

Hai hai sobat bloggers especially ladies, kali ini saya mau menuangkan pikiran ke-wanita-an saya, lah kemarin2 ke-pria-an gitu? Hehehe bukan bukan.. maksudnya saya pengen berbagi keresahan dan kegundahan sebagai seorang wanita. Kegundahan apa itu? Biasalah ni masalah fisik yang dirasa kurang perfect. Padahal nobody is perfect ya. Tapi dasar namanya manusia, wanita pula, ada aja yang dirasa kurang ini dan itu. Nah inilah beberapa hal yang sering saya gundahkan: 1. Rambut Dulu zaman saya SMP-SMA, trend banget yang namanya rebonding. Mungkin teman-teman yang se-era dengan saya ngerasain juga. Waktu itu lagi zaman-zamannya film Meteor Garden dengan tokoh utama cewenya si Shancai.  Nah, gara-gara itu cewek-cewek pada pengen punya rambut lurus panjang kayak si Shancai. Dan akhirnya jadilah rambut panjang lurus itu lambang kecantikan saat itu. Teman-teman yang berambut ikal maksain diri deh buat nge-rebond rambut supaya lurus.  Kalo kata saya sih mau jenis rambut apapun mau lurus, ikal, at

Aih bosen >_< ?@&*% Tenang, Inilah Solusinya d(^_^)

Bosen!!! Apakah anda sedang bosan? Bosan kerja, sekolah, kuliah, hidup? Oh My God.. Wajar aja namanya manusia. Bosan ini mengakibatkan emosi lebih labil dan rasanya kesel banget. So so how? Jangan biarkan bosen merongrongmu semakin lama, segera ambil tindakan penyelamatan sob. Beginilah cara saya ketika bosan melanda... 1. Internetan Browsing, update-update status, twiterran, mindtalkan, apa aja deh yang bisa dilakuin di internet lakuin aja. Apalagi kalo udah komen2an di sosmed, widih lupa deh bosen plus lupa juga kerjaan atau tugas kuliah wkwkwkw :D 2. Makan Boleh makan boleh ngemil yang penting ada yang di-leup aja. Cocoknya sih klo lagi bosen makan yang manis-manis untuk ngurangin stress. Ngga heran ada yang nambah ndut kalo lagi stress. Klo kamu gimana? 3. Nonton Nonton film itu sama seperti kabur sejenak dari dunia nyata. Kita masuk ke situasi lain yang diciptakan oleh film. Lebih asyik kalo nontonnya di bioskop karena suasananya udah di-setting fokus ke film. Kalo nonton di

Arti Mencintai

Hai hai blogger. Lagi-lagi pengen membahas masalah cinta-cintaan. Ececiye ^_^ Di post yang lalu saya membahas tentang "definisi cinta", nah sekarang pengen membahas mengenai "arti mencintai". Oke siap?  Menurut saya, mencintai itu sebaiknya...  1. Kepada orang yang menjadi hak kita Artinya kita dan dia memang saling berkomitmen, bukan kita aja atau dia aja yang mencintai. Kasian kan kalo cuma bertepuk sebelah tangan. Walau pada kenyataan banyak yang begitu, tetapi sebaiknya kita mengurangi populasinya dengan mencintai orang yang juga mencintai kita.  2. Tidak hanya mencintai kelebihan tapi juga kekurangan Udah mainstream kan mencintai pasangan karna kebaikan dan kelebihannya. Nah sekarang cobalah mencintai kekurangan dia. Yah selama kekurangan dia bukan hal yang bisa membahayakan diri kita, terimalah. Toh kita juga tidak sempurna, ya kan?  3. Saling support Menjadi pasangan itu tidak sekedar hubungan pribadi dan emosi. Alangkah baiknya jika pasangan pun menjadi mot

Apa sih Cinta?

Diskusi mengenai cinta ini ngga pernah abis ya sob. Always and always. Soalnya everybody needs a lotta love ^_^ Sebenarnya apa sih cinta itu?  Pasti pada pernah kan merasakannya? Sama berapa orang? Nah itu dia yang saya tengah pikirkan.  Cinta itu sebenarnya suatu rasa pada orang tunggal apa jamak sih? Oke kalo untuk cinta orangtua ke anak atau sebaliknya sih udah pasti jamak ya. Ke keluarga besar, ke murid-murid, ke rakyat juga jamak. Nah dalam pembahasan ini saya ingin menyempitkan cinta menjadi ke lawan jenis saja. Aku mencintaimu, ucap seseorang pada pasangannya.  Oke dia merasakan suatu rasa di hatinya dimana merasa nyaman pada pasangannya, selalu teringat, ingin selalu bertemu, ingin memiliki.  Nah, suatu saat ada konflik yang membuat couple ini broke up dan rasa itu hilang saja. Trus masing-masing bertemu orang baru dan akhirnya merasakan hal yang sama lagi.  Nah lho, sebenarnya cinta itu automatic feeling or made feeling ?  Koq bisa mencintai orang lain lagi?  Hayo siapa

Tuhan Tidak Butuh Kita

Hai sob, jumpa lagi. Hari ini pengen bahas "antara kita dan Tuhan". Pernah ngga sih kalian merasa agama itu banyak aturannya dari yang wajib, sunnah, makruh, mubah sampai haram? Pernah ngga sih merasa cape menjalankan ibadah atau merasa bete dengan larangan-larangan? Kenapa Tuhan membuat suatu hukum? Tujuannya ya untuk kebaikan kita juga. Untuk menguji hamba-hambaNya yang bertakwa, yang manut lah. Tuhan tidak butuh kita sebenarnya. Jika kita taat Tuhan tentu senang, namun jika tidak pasti akan ada banyak hambaNya yang lain yang taat padaNya. Apalah arti satu hambaNya yang tidak taat dibandingkan beribu yang taat, bahkan jika seluruh manusia tidak taat pun Tuhan tidak masalah. Ia tak perlu koalisi untuk membentuk kekuatan. Ia Maha Kuat. Lalu kita bagaimana? Justru kita ini yang sangat dan sangat membutuhkan Tuhan. Pencipta kita gitu lho. Yang ngasih nafas, ngasih kemampuan kita untuk bergerak, untuk mencari rezeki, bersosialisasi, beribadah dan sebagainya. Tuhan juga udah n

Cerpen: Ibuku, Tuhanku (Part 3 - End)

... Kami pindah lagi ke daerah lain karena atasanku tahu sampinganku yang menjadi pergunjingan di kantor. Aku terima saja kenyataan seperti ini, memang sudah sepantasnya. Surgaku nampak kurus sekali. Aku tahu ia letih menangis dan juga letih bersabar. Tapi setiap aku membelai rambutnya senyum itu tak pernah pudar. Surgaku, sungguh hanya kamu yang bisa membuatku benar-benar bahagia. Kuharap kamu bersabar suatu saat aku akan lepas dari semua ini dan kamulah yang akan kubahagiakan. Di daerah baru ini tidak senyaman sebelumnya. Tak mudah bagiku mendapatkan pekerjaan baru. Surgaku berusaha membantu semampu dia. Di sela-sela pencarian kerja, aku tertarik dengan seorang wanita di daerah ini. Bukan karena cantiknya atau seksi tubuhnya yang mempesonaku tapi hartanya. Ya iya adalah istri dari seorang saudagar mapan dan juga putri dari keluarga yang sangat kaya. Aku berusaha mendekati dan merayunya demi Tuhanku yang semakin menggerogoti diriku. Seperti dugaanku wanita itu

Cerpen: Ibuku, Tuhanku (Part 2)

..... Dan akhirnya kami tiba di kota baru, tempat kami akan tinggal. Aku tahu ini bukan penyelesaian masalah justru masalah baru, tapi sudahlah aku hanya ingin menyelamatkan diri dan keluargaku. Di kota baru ini aku bekerja lagi dan berharap bisa menjadi orang baik. Namun ternyata di sini pun neraka masih mengejarku. Lagi-lagi Ibu menuntut uang dan aku sungguh tak punya cara lain selain tindak kejahatan. Aku berilmu pada seseorang. Ilmu hitam. Dari sana aku belajar menjadi semacam paranormal dan menunjukkan pada masyarakat aku bisa mengobati penyakit apapun. Surgaku bingung dengan pekerjaan sampinganku, namun aku tahu ia tidak akan mengganggu karena sifatnya yang begitu baik, sangat baik, terlalu baik. Dalam sekejap masyarakat di sekitar rumahku mengetahui kehebatanku ini dan dari penghasilanku ini aku bisa menyirami sedikit api neraka yang terus membakariku. Neraka dari Ibuku, Tuhanku. Berita yang kukhawatirkan akhirnya datang. Aku terdaftar sebagai DPO