Skip to main content

Posts

Sukses itu apa sih?

Saya yakin setiap orang berkeinginan menjadi sukses, termasuk saya. Dan dewasa ini banyak sekali bermunculan para motivator yang kerjanya memotivasi orang-orang untuk mencapai kesuksesannya. Dan akhirnya para pencapai kesuksesan membagikan kisahnnya lewat buku, biografi, dan sebagainya. Sebenarnya sukses itu apa sih? Ada teman-teman yang tau? Saya bingung siapa yang bisa menjadi panutan kesuksesan? Apakah para milyarder atau genius yang sering diberitakan di berbagai media massa? Apakah para agamis yang populer melalui dakwah? Apakah para pejabat yang memegang peran penting di negara? Atau apa? Nampaknya setiap orang memiliki definisi sendiri dengan kata sukses itu. Bagaimana dengan saya? Hm... menurut saya "sukses itu ketika mampu memberikan manfaat untuk diri sendiri dan orang lain dalam bidang apapun". Misal anda memiliki usaha warteg. Tentu dari usaha itu anda memberi manfaat pada banyak orang berupa kuliner siap santap, sedangkan untuk anda sendiri hasi

Man Vs Woman

Hm lagi tertarik membahas pria dan wanita. Dua makhluk Tuhan yang satu spesies namun sangat sangat berbeda mulai dari anatomi sampai sifat. Yah karena itulah dua makhluk ini harus saling melengkapi satu sama lain dan memang diciptkan berpasang-pasangan oleh Tuhan. Oke untuk anatomi saya bukan ahli di bidang biologi jadi tidak berani membahas. Mari membahas masalah sifat saja. Wanita itu pada dasarnya lemah. Lemah baik secara fisik maupun batin. Liat aja kalo lagi tes olahraga di sekolah, biasanya porsinya lebih sedikit dari pria. Namun pria tidak protes dengan hal ini karena mereka memaklumi. Oleh karena itulah wanita membutuhkan kehadiran pria untuk membantunya dalam hal yang membutuhkan kekuatan fisik. Misal membawakan belanjaan gitu hehe. Untuk urusan batin atau perasaan wanita pun biasanya lebih mudah dipengaruhi, lebih mudah merasa iba, lebih peka, lebih sensitif dan juga lebih perhatian. Makanya para ibu itu lebih dekat dengan anak-anaknya karena ibulah yang mencurahkan peras

Arti Hidupku

Bangun pagi, mandi, sarapan, berangkat kerja, kerja, pulang, tidur, kembali bangun lagi dan seterusnya. Begitulah hidup ya sob. Sebuah rutinitas yang terus berulang tiap hari. Bosen? Pasti! Yup ada kalanya kita merasa bosan dengan hidup dan rutinitasnya yang begitu-begitu saja. Rasanya bosan namun tak berdaya dengan keadaan. Nggak mau kerja gimana makan ya nggak? Mau kerja rasanya koq jenuh, bosen! Well well, mungkin perasaan seperti ini datang di kala kita sedang lelah dan butuh istirahat sejenak dari rutinitas yang biasa. Saat saya kuliah, seorang dosen mengatakan istirahat itu bukan hanya tidur tetapi pergantian dari kegiatan satu ke kegiatan lainnya, misal dari belajar jadi sholat. So, ketika bukan hari kerja datang, manfaatkan sebaik-baiknya untuk melakukan hal yang tidak berkaitan dengan rutinitas biasanya, misalnya berolahraga, jalan-jalan, datang ke majlis ta'lim, dan sebagainya. Bisa juga stay at home, membersihkan rumah, memasak, mencuci baju, dan sebagain

4 Tipe Pekerjaan Yang Bisa Menjadi Pilihan

Pada umumnya setelah lulus kuliah S1 orang-orang melanjutkan kegiatan dengan bekerja. Hal ini didasari oleh beberapa alasan, yaitu untuk memenuhi kebutuhan hidup, eksistensi diri, mengejar cita-cita, dan lain sebagainya.  Bekerja itu pada umumnya adalah suatu kegiatan dimana seorang manusia mengkontribusikan kemampuan dirinya yang nantinya akan memperoleh penghasilan. Dari pengamatan pribadi, saya mengklasifikasikan beberapa tipe pekerjaan: 1. Pegawai Negeri Sipil Kita lebih sering menyebutnya dengan PNS. Untuk mendapatkan pekerjaan ini kita harus mengikuti rangkaian tes yang diadakan oleh pemerintahan setempat. Lembaganya bisa Pemda, Dinas, Departemen dan sebagainya yang terkait dengan pemerintahan. Positifnya menjadi PNS: Gajinya tetap dan ada dana pensiun.  Insya Allah tidak akan terkena PHK karena lembaga pemerintah tidak akan bangkrut. Ada golongan/strata untuk karir yang akan berdampak pada gaji. Ada pelatihan dari pemerintah untuk meningkatkan kinerja. PNS kesannya terhormat d

Soft Skills Seorang Guru

Well, udah sering ya kita dengar soft skills. Sebenarnya apa sih itu? Menurut dictionary.cambdridge.org,  soft skills are  people's abilities to communicate with each other and work well together .   Bisa juga disebut EQ (Emotional Quotient). Pentingkah ini? Sure. Apalagi ketika menjadi seorang guru soft skills ini penting beut. Soft skills macam mana yang mesti dimiliki oleh seorang guru? Mau tau? Baca ya ^_^ 1. Ramah Seorang guru akan menghadapi banyak siswa di kelas dengan berbagai macam karakter. Meskipun tidak semua siswa termotivasi untuk belajar paling tidak mereka ingin berada di kelas yang dikomandani oleh seseorang yang ramah. Dengan sikap ramah, kita sudah menurunkan sedikit ketegangan di kelas sebelum memulai aktivitas pembelajaran. 2. Rasa Humor Nyambung ke sikap ramah di atas, seorang guru juga harus memiliki rasa humor yang cukup, tidak kurang dan tidak berlebihan. Dengan ada humor di kelas maka suasana tidak tegang dan siswa pun dapat merilekskan diri mereka sejenak

Konflik-Konflik Pasca Menikah

Lagi-lagi pengen menulis soal pernikahan gara-gara baca fiksi dari temen. Sekarang soal konflik dalam pernikahan. Yap yip yup konflik itu selalu ada yaw nggak cuma buat yang udah nikah doank sih, yang masih single saja banyak konflik terutama konflik nyari jodoh hehe.. padahal setelah menikah bukan berarti konflik selesai justru nambah dan nambah terus. Nah daripada hanya diterka-terka konflik apa yang ada lebih baik kita tuangkan di sini. Yuk disimak ^_^ 1. Konflik dengan pasangan Konflik ini sudah pasti ada ya namanya orang nikah. Bisa konflik kecil bahkan besar. Konflik kecil itu bisa berupa hal sepele seperti pasangan yang tidak bisa menggantungkan baju di kapstok kalo udah dipake atau nggak bisa naroh sepatu di rak sepatu. Sepele kan? tapi bisa jadi konflik tuh ^_^ Kemudian konflik sedang seperti pasangan yang tidak perhatian dengan ulangtahun. Mungkin ketika masih single dan berada di keluarga, kita cenderung dapat perhatian khusus ketika ulangtahun. Ada yang ngasih kado ata

Plus Minus Married

Well obrolan tentang menikah ini nggak ada habisnya ya. Begitu juga dengan resepsinya yang sedang rame awal bulan ini. Sedikit bercerita minggu kemarin saya mau ke undangan temen di Cimahi, salah satu kotamadya di antara Bandung dan Bandung Barat. Undangan teman itu di gedung milik instansi militer. Cimahi memang terkenal dengan sebutan Kota Militer sehingga sepanjang jalan utama banyak instansi-instansi militer dan kemarin itu banyak sekali janur kuning melengkung di sana. Saya jadi bingung takut salah masuk. Untungnya ada peta di undangan jadi ada petunjuk. Alhamdulillah sampe di TKP dengan selamat dan benar ^_^ Kembali ke topik... Karena minggu kemarin banyak yang nikah saya jadi terinspirasi untuk menulis plus dan minus menikah ini apa sih sampai orang-orang koq ngebet banget. Yuk mari dicek! PLUS: 1. Memiliki pendamping Setiap orang pasti ingin mencintai dan dicintai kan? Sebenarnya cinta dari orangtua dan saudara  sudah sangat besar namun memang sudah menjadi fitrah manu