Skip to main content

5 Hal yang Harus Diajarkan pada Anak Perempuan - Calon Istri dan Ibu Masa Depan


Wahai anak perempuanku,

Kelak kau akan menjadi seorang istri dari putra orang lain.

Kelak kau pun menjadi seorang ibu dari buah cinta kalian.

Ayah dan ibu tidak akan selalu bersamamu, Nak.

Maka kau harus menjadi wanita mandiri dan tangguh.

Ayah dan ibu menitipkan 5 pesan ini untuk kau laksanakan ketika sudah menikah kelak.

(1) Taatlah pada perintah suami selama ia tidak memintamu untuk melanggar syariat agama.


“Tidak ada ketaatan di dalam maksiat, taat itu hanya dalam perkara yang ma’ruf” (HR Bukhari, no. 7257; Muslim, no. 1840).

(2) Berusahalah menjaga penampilan fisik dan pelihara hati agar kau percaya diri dan bahagia


Rasulullah Saw bersada, "Sebaik-baik istri ialah bila engkau pandang menyenangkan, bila engkau perintah ia taat kepadamu, dan bila engkau tinggal, ia mampu menjaga diri dan hartanya." (H.R. Ahmad)

(3) Jagalah amanah baik harta maupun anak yang dititipkan suami karena kau adalah wanita cerdas dan jujur yang taat pada Allah

Rasulullah Saw bersada, "Sebaik-baik istri ialah bila engkau pandang menyenangkan, bila engkau perintah ia taat kepadamu, dan bila engkau tinggal, ia mampu menjaga diri dan hartanya." (H.R. Ahmad)

(4) Jagalah kehormatan diri ketika suami tidak ada karena kau adalah wanita baik yang taat pada Allah


Rasulullah Saw bersabda, "Jika istri mengerjakan shalat wajib, puasa Ramadhan, memelihara kehormatannya, dan taat kepada suaminya maka akan dikatakan kepadanya, 'Masuklah ke dalam surga dari pintu mana saja yang engkau sukai.'" (H.R. Ahmad dan Thabrani).

(5) Selalu bersyukur dengan pemberian suami meski tak banyak dan tidak melupakan kebaikan suami karena rezeki tak selalu berupa harta


Rasulullah Saw, bersabda, "Saya pernah melihat neraka. Kebanyakan penghuninya adalah kaum perempuan, yaitu mereka yang tidak tahu berterima kasih kepada suami. Andaikata suami berbuat baik kepada seseorang di antara mereka setahun, kemudian ia melihat sedikit perbuatan cacat pada suami maka ia akan mengatakan, 'Saya tak pernah melihat kebaikan sama sekali darimu.'" (H.R. Bukhari)

***

Wahai anak perempuanku,

Menjadi istri dan ibu itu tidak mudah.

Keadaan rumah tangga tidak selalu nyaman.

Ada kalanya suami bersikap lemah.

Oleh karena itu, fisik dan mentalmu harus kuat untuk kembali menguatkan suamimu.

Menikah itu adalah hidup baru yang berat.

Tapi kau akan selamat selama Allah yang selalu kau ingat.

Berpegang teguhlah selalu pada syariat.

Kuatkan iman dan takwa.

Ayah dan ibu yakin kau adalah wanita kuat, istri dan ibu yang hebat.

Comments

Popular posts from this blog

Ciri-ciri Pria yang Harus Diwaspadai

Image by Sammy-Williams from Pixabay Ladies, keinginan dicintai seorang pria adalah dambaan setiap wanita. Keinginan ini sangatlah wajar mengingat kita adalah makhluk sosial yang membutuhkan orang lain terutama lawan jenis. Tetapi tidak lantas kita sembarangan mencintai atau terlena dengan rayuan gombal pria. Hati-hati banyak pria berbahaya di sekeliling kita yang ngobral cinta untuk memainkan kita dan bahkan ada yang untuk memanfaatkan cinta kita demi memuaskan nafsunya. Nah saya ingin berbagi beberapa ciri-ciri pria yang harus diwaspadai:  1) Terlalu banyak merayu  Wanita cenderung suka dipuji dan dirayu, baik itu mengenai penampilan fisik, kecerdasan, perilaku dan sebagainya. Oleh karena itu pria yang suka merayu cenderung mudah mendapatkan banyak wanita. Berhati-hatilah ladies dengan pria semacam ini. Jika ada yang mendekati anda dan dari awal sudah mulai memuji-muji anda lebih baik abaikan saja. Jangan takut disebut sombong.  2) Terlalu sering menceritakan betapa supernya dia 

Mengapa Kita Perlu Beragama?

Kenapa kita perlu beragama? Karena dengan adanya agama hidup kita lebih terarah. Semua ada aturan dan petunjuknya. Dari mulai ritual sampai keseharian pun ada. Dari mulai hubungan dengan Tuhan sampai dengan manusia bahkan makhluk lain. Kenapa terkadang agama terasa berat bahkan menghalangi kita? Sebenarnya tidak, agama ini datang untuk memudahkan kita. Semua yang ada dalam agama merupakan petunjuk yang haq dan ada manfaatnya. Semua yg ada adalah untuk kebaikan kita juga. Terkadang manusia memang mengikuti hawa nafsunya saja. Jikalaupun kita tak sanggup mengikuti yg di-syariatkan, agama takkan memberatkan. Tuhan tau kemampuan kita. Lakukan semampu kita. Siapakah petunjuk kita? Rasulullah Saw adalah petunjuk umat Islam.  Semua yang beliau lakukan dapat kita jadikan contoh. Jikalaupun ada yang tidak bersesuaian dengan zaman sekarang bukan berarti itu salah. Toh Rasulullah tidak pernah menyebutkan hadits yg melarang kita untuk mengikuti zaman. Mengikuti zaman itu seperti per

Sendiri? Siapa Takut?!

Saya suka memperhatikan status teman-teman di FB atau twitter tentang kegalauan dan kesendirian. Sendiri itu memang bikin galau dan galau itu biasanya karena sendiri he. Sendiri itu bisa karena memang lagi single atau bisa juga karena LDR. Yah sendiri itu memang tidak enak. Tapi apakah lantas harus diratapi? Tentu tidak.  Mari kita cari sisi positif sendiri sebanyak-banyaknya:  1) Free Yap sendiri berarti kita "bebas" untuk memutuskan hal dengan keinginan kita. Bebas untuk berencana tentang hidup kita. Bebas untuk bercita-cita. Pokoknya all about ourselves, no others.  2) Lebih memperhatikan diri Karena kita sendiri kita jadi lebih konsen dengan diri kita, mungkin dengan penampilan fisik ataupun kesehatan. Kita dapat merawat diri untuk penampilan fisik dan juga berolahraga untuk menjaga kesehatan.  3) Terhindar dari hal-hal terlarang Nah, buat teman-teman yang begitu menjaga diri, kesendirian adalah anugrah, karena dengan begini terhindar dari hal-hal terlarang seper