Skip to main content

Posts

INILAH CARA MENGHASILKAN RUPIAH DARI RUMAH⁣⁣

Hi guys, udah sebulan lebih ya kita di rumah aja. #Bosan ngga sih? ⁣ ⁣ Buat yang suka wara-wiri pastinya keadaan ini sangat menyiksa diri. ⁣ ⁣ Tapi buat yang senang di rumah sih kayaknya ngga jadi #masalah.⁣ ⁣ Kalian tau ngga banyak yang kehilangan #pekerjaan karena #pandemi ini? Boleh jadi salah satunya kamu. ⁣ ⁣ Kamu ngga sendiri sob, aku pun begitu.⁣ ⁣ Tapi bukan berarti kita meratapi #nasib terus. Boleh jadi ini adalah #momentum kita untuk mencari jalan #hidup yang lebih baik.⁣ ⁣ Nah boleh jadi salah satunya dengan cara #workfromhome sebagai #penulispreneur.⁣ ⁣ Apa sih penulispreneur itu?⁣ ⁣ Penulis + entrepreneur . Artinya profesi yang mendapatkan #penghasilan dari #tulisan.⁣ ⁣ Caranya?⁣ ⁣ Yuk ikutan dulu kelasnya di sini.⁣ ⁣ penulispreneurbatch4 Aku sudah ikutan dan dampaknya luar biasa sob. Mindset-ku berubah. Cobain deh.⁣ ⁣ Cukup klik link di atas untuk mengetahui lebih lanjut dan bersiap-siaplah menghasilkan #RUPIAH hanya dari #RUMAH. ⁣ ⁣ SERIUS? Coba aja dulu.⁣ ⁣

Pandemi Menyerang, Ibu Tetap Tenang. Inilah 7 Jurus Anti Bimbang.

Sudah hampir sebulan kita dihimbau untuk #dirumahaja demi mencegah penyabaran wabah covid-19.  Ada yang masih bisa bekerja, belajar, dan berwirausaha dari rumah. Ada juga yang tetap harus keluar rumah karena tuntutan hidup. Entah sampai kapan keadaan seperti ini? Apakah keadaan dari hari ke hari semakin baik atau semakin memburuk?  Apakah kita selamat dari wabah ini atau justru kitalah korban selanjutnya? Informasi mengenai wabah ini gencar di mana-mana terutama sosial media. Ada yang berupa fakta, ada yang hoax. Ada yang isinya bernuansa negatif, ada yang positif.  Secara tidak langsung informasi itu mempermainkan pikiran dan perasaan kita hingga tak sedikit yang menjadi stress dan depresi.  Terutama mereka yang secara ekonomi terimbas. Diberhentikan kerja dari perusahaan, kehilangan pelanggan, tak ada pendapatan. Lama-kelamaan yang menyebabkan kematian bukan virus, tapi kelaparan. Ah! Masihkah kita bisa happy ? Tentu tidak. Ya jujur saya tidak bisa sepenuhnya happy , apal

Jangan Menikah dengan Harapan. Menikahlah dengan Kenyataan

Jangan menikah dengan harapan, menikahlah dengan kenyataan. Maksud kata-kata di atas adalah: Pertama Boleh jadi kita sudah pacaran dengan seseorang sekian tahun, misal dengan A. Karena sesuatu dan lain hal hubungan putus dan kemudian kita malah berjodoh dengan B. Harapan kita inginnya menikah dengan si A, namun kenyataannya menikah dengan B. Nah, hapuslah harapan itu agar bisa menerima kenyataan. Jangan sampai saat berhubungan intim dengan si B, malah membayangkan dengan si A. Bahaya tuh 😁 Kedua Sebelum menikah kita tau bahwa calon kita ini memiliki sifat buruk, misal pemalas tidak mau bekerja. Kita tau, tapi kita menutup mata kita dengan kenyataan itu dengan harapan bahwa dia akan berubah. No no, jangan gitu sayang. Kita harus menikah dengan kenyataan bahwa sifatnya begitu, jangan menaruh harapan dia akan berubah. Karena hasilnya akan mengecewakan. Jadi, sebelum menikah kita harus sadar dan menganggap sifatnya akan terus begitu hingga nanti. Jika beliau ingin berubah ya t

5 Bahasa Cinta Yang Wajib Anda Pelajari Untuk Kehidupan Pernikahan Yang Lebih Baik

Di awal pernikahan Tya sering merasa sakit hati dengan sikap Raka yang terkesan cuek dan tidak peduli dengan urusan rumah. Tya melakukan semuanya sendirian. Gara-gara itu Tya akhirnya kelelahan dan gampang emosi.  Begitu juga dengan Raka. Ia merasa tidak dicintai sepenuhnya oleh Tya yang lebih sibuk dengan urusan pekerjaan dan rumah, apalagi setelah punya anak Tya lebih memperhatikan anak-anak daripada Raka. Padahal Raka ingin bisa sering mengobrol dan bermesraan dengan sang istri. Sempat terbersit di pikiran mereka berdua "apakah kami tidak cocok?"   Jangan-jangan anda juga mengalami hal sama seperti Tya dan Raka. Sama-sama ngebatin. Bukan karena tak saling cinta, tapi hanya tidak tau bahasa cinta yang diinginkan oleh pasangannya. Nah, Ada baiknya anda pun ikut mempelajari 5 bahasa cinta untuk memperbaiki hubungan dengan pasangan. Siap? Menurut buku Anti Panik Mempersiapkan Pernikahan (2017), ada lima bahasa cinta di dunia ini yaitu: Gift (hadiah) Orang dengan bahasa cinta i

Anak Yang Bahagia Berasal Dari Orangtua Yang Bahagia

Saya belum pernah dengar... Calon istri/suami: "Aku mau menikah denganmu demi calon anak-anak kita." Tapi sering mendengar... Istri/suami: "Aku mempertahankan pernikahan ini demi anak-anak kita." Pertahankanlah pernikahan demi pasangan dan selanjutnya saling memperbaiki diri, bukan demi anak-anak.  Pernyataan mempertahankan pernikahan demi anak-anak ini sesungguhnya adalah alasan yang dibuat untuk menutupi alasan sebenarnya.  Bisa karena tidak mau kehilangan status, takut kehilangan koneksi dengan keluarga pasangan, takut tidak dapat biaya hidup, takut dianggap "jahat" oleh anak-anak. Yang perlu diingat adalah: Anak yang bahagia berasal dari orangtua yang bahagia. Orangtua yang bahagia berasal dari pasangan yang bahagia. Pasangan yang bahagia berasal dari individu yang bahagia.  Pilihannya:  Pertahankan jika itu bisa membuat anda bahagia, lepaskan jika membuat anda menderita. Karena anak anda tidak akan bahagia dengan orangtua yang lengkap namun tidak sali

Seorang Guru Bahasa Inggris Tidak Akan Bisa Melewati Jembatan Sirotol Mustaqim Dengan Lancar Sebelum Melakukan Hal Ini

Di kelas kemarin ada siswa baru lagi (alhamdulillah). Namun yang unik beberapa kali ia salah mengucapkan kata "visit" menjadi /visait/, harusnya /vizit/. Setelah sekian kali saya koreksi, dia akhirnya bilang kalau yang diajarkan guru di sekolahnya /visait/. Akhirnya saya bilang kalau di dunia ini mahzab English pronunciation ada dua yaitu British English dan American English. Saya tunjukkan juga buktinya di salah satu web kamus. Boleh jadi guru murid saya ini adalah penganut aliran lain. Gara-gara ini saya teringat lagi nasihat founder Celtics: "guru bahasa Inggris tidak akan bisa melewati jembatan sirotol mustaqim dengan lancar jika pronunciation-nya masih salah". Awalnya saya tertawa dengar nasihat ini. Tapi lama-lama merasa berat. Ya menjadi guru itu harus mampu menyampaikan ilmu dengan benar. Jangan sampai murid kita mendapatkan info yang salah. Alih-alih ingin mendapatkan amal jariyah, malah jadi dosa jariyah. Astaghfirullah. Dita Aditya Putri Celtics English C

TANTANGAN DI KELAS

Beberapa tantangan di kelas: 1.  Menyemangati siswa yang kemampuannya masih kurang dibandingkan teman-temannya. Ada siswa yang merasa langsung "down" ketika tau teman-temannya lebih bagus kemampuannya. Karena takut membuat kesalahan, ia memilih tidak berpartisipasi aktif bahkan parahnya tidak mau hadir 😅 2. Mengendalikan siswa yang kemampuannya di atas rata-rata agar tetap rendah hati Ada siswa yang cepat belajar, cepat mengerti, cepat mengerjakan tugas, cepat ingin maju ke depan untuk menampilkan kemampuannya. Tentunya guru senang, tapi siswa yang seperti inilah yang cenderung membuat siswa lain jadi "down" terutama yang kemampuannya masih kurang. Jika tidak dikendalikan dengan baik, siswa yang seperti ini cenderung merendahkan teman-temannya yang masih kurang. Menjadi guru memang tidak mudah. Selain menyampaikan ilmunya, kita juga harus membuat suasana kelas nyaman untuk semua siswa. Semangat para guru 😘