Miki dan Mita (Part 7)

#30HBC2119 #30HariBercerita @30haribercerita #MikidanMita

'Hari ini anniversary setahun kami,' ucap Mita dalam hati, 'mau ngapain ya?' sambungnya.

Miki masih terlelap dalam tidurnya.

'Miki ini kalau ngga dibangunin ngga bakalan bangun buat sholat subuh, jadi imam bacaannya itu-itu aja, masih kere, males mandi, ah payah banget sih!' rutuk Mita lagi.

'Tapi aku juga apa? Masak menunya itu-itu aja. Nyetrika ngga rapi. Rumah dibiarin berantakan keasyikan main hape. Ah sama aja.'

"Mik, bangun sholat subuh," panggil Mita sambil mengguncang-guncangkan badan Miki.

Mata Miki terbuka, tangannya mencari-cari kacatama minus 10-nya.

"Tuh nyelip di pinggir kasur kacamatamu," tukas Mita mengarahkan.

Miki bangkit duduk dan memasang kacamatanya.

"Udah subuh," Mita mengingatkan kembali.

"Kamu udah sholat?" tanya Miki.

"Lagi dapet," jawab Mita.

Selepas sholat subuh Miki melakukan ritualnya membuat kopi sendiri.

"Mik, kamu ngga keberatan bikin kopi sendiri?"

"Emang kenapa? Aku yang minum sendiri ya aku yang buat sendiri," jawabnya.

"Yah, aku ngerasa ngga terlalu melayani kebutuhan kamu."

"Kamu melayani aku di ranjang," candanya seraya tertawa.

"Dasar!" sahut Mita gemas.

"Hari ini kan anniversary kita, tapi pernikahan kita gini-gini aja," ucap Mita tak semangat.

"Emang kamu mau gimana?" tanya Miki seraya duduk di sebelah Mita.

"Kita belum punya anak," jawab Mita pelan. "Kita masih kere," sambungnya lagi.

"Emangnya nikah tentang dua itu aja ya?"

"Hm, sepertinya."

"Aku nikahi kamu karena aku percaya hidup aku bisa lebih tentram," jelas Miki. "Setiap melihat kamu perasaanku tenang aja, Mit. Buat aku sih, kamu selalu ada di samping aku udah cukup," tutur Miki.

"Buat aku sih menikah itu ngga sekedar soal romansa Mik, tapi harus ada peningkatan," tukas Mita kemudian.

"Ya aku paham, maafkan aku ya yang selalu mengecewakan kamu," sesal Miki.

"Maafkan aku juga, Mik, kita bertumbuh bersama lagi," balas Mita seraya menyender di bahu Miki.

"Sayang ya," tukas Miki.

"Sayang apa?"

"Sayang kamu lagi dapet."

"Kan bisa cium doank," goda Mita.

Miki pun memberikan ciuman yang dalam.

"Lain kali sikat gigi dulu donk! Rasa kopi tau!" protes Mita melepaskan bibirnya.

Comments