HAL-HAL YANG HARUS DIKETAHUI REMAJA PUTRI

Hi, girls. How are you? 😉

Karena kalian sudah menjelang remaja, saya pikir ada beberapa hal yang harus diketahui.

1. Tubuh kalian akan mengalami perubahan dan kedatangan tamu bulanan

Saya perhatikan anak perempuan sekarang mengalami pertumbuhan yang sangat cepat. Murid saya di kelas 3 saya sudah terlihat body-nya.

Yang saya maksudkan di sini lekuk tubuhnya sudah terbentuk, mulai dari dada, pinggang, bokong, kaki. Tentunya tubuh seperti ini sudah bisa menarik perhatian laki-laki.

Tubuh yang sudah berbentuk lama-lama akan mengundang tamu bulanan yang disebut haid. Bisa juga disebut menstruasi, datang bulan, dan istilah lainnya.

Saya lihat sudah ada beberapa yang haid. Sebagai perempuan normal, pasti kita semua akan mengalami salah satu kodrat ini. Tapi jangan khawatir ya.

Waktu awal saya dulu dapat haid itu di kelas 1 SMP. Biasanya perut saya terasa kram di hari pertama, tapi selanjutnya normal lagi.

Yang harus kalian siapkan adalah pembalut yang cocok dengan private part kalian. Banyak pilihan merk dan tipe yang ada di toko. Saya pribadi sukanya yang tipe panjang dan ada sayapnya hehe.

Kemudian siapkan juga catatan siklus haid.

Kenapa penting mengetahui siklus haid? Agar kalian tau kapan haid berikutnya.

Misal bulan April kalian haid tanggal 1. Siklus haidnya dihitung sehari setelah haid.

Misal kalian dapat haid lagi tanggal 29 April. Jadi, siklus haid kalian 28 hari.

Nah, untuk haid selanjutnya bisa kalian hitung 28 hari berikutnya.

Waktu saya remaja dulu menghitungnya pakai kalender. Jadi, saya tandai kalendernya kapan perkiraan haid.

Zaman sekarang sih *sudah ada aplikasi untuk menghitung siklus haid*. Kalian bisa cari di Play store untuk pengguna android.

Waktu saya remaja dulu, ibu saya tegas banget masalah haid. Beliau yang mengajari saya menghitung siklus ini.

Trus tiap bulan beliau suka nanya, sudah haid belum? Kalau belum haid boleh jadi ada masalah dalam reproduksi kita atau kita hamil, nah lho.

Hamil itu ngga masalah kalau kalian sudah menikah, tapi kalau belum, nah ini yang akan kita bahas di sharing saya berikutnya ya.

Oiya, selain pembalut dan siklus haid, kalian juga harus sudah tahu cara mandi wajib atau ghusl. Yaitu mandi yang dilakukan setelah haid selesai. Kalau saya biasanya setelah 7 hari.

Saya yakin guru PAI sudah mengajarkan tata cara mandi wajib ini ya. Setelah bersih haid, lalu mandi wajib, barulah kalian bisa melakukan shalat lagi.

2. Kalian akan mulai tertarik dengan lawan jenis

Beberapa hari yang lalu saya membeli minuman di salah satu pedagang depan sekolah kita. Tidak sengaja saya mendengarkan percakapan dua siswi kelas 6.

"Eh itu kan si D, kamu suka kan sama dia?" Kata salah satu siswi tersebut.

Siswi yang satu lagi cuma menjawab dengan malu-malu, "apa sih kamu!"

Dari percakapan itu saya simpulkan bahwa murid kelas 6 sudah mulai suka-sukaan. Ciye.

Well, tertarik dengan lawan jenis di usia menjelang remaja itu wajar gengs.

"Miss aku ngga naksir teman aku koq!"

Lawan jenis itu tidak mesti teman sekelas atau teman di sekolah, bisa juga selebritis. Buktinya saya perhatikan kalian suka pakai profile picture boyband Korea.

Nah itu salah satu bukti kalau kalian sudah tertarik dengan lawan jenis. Tenang, itu normal koq.

Yang ngga normal adalah ketika di usia kalian ini ingin memiliki seutuhnya si lawan jenis itu. Contohnya pengen pacaran, pengen menyentuh, pengen lebih dari itu. Owaaa belum waktunya ya sayang.

"Emangnya ada miss murid SD yang sudah pacaran?"

Ada. Tapi saya berharap tidak di sekolah kita. Waktu saya masih SD dulu ada teman yang begitu. Pacarannya dengan cowok yang usianya jauh lebih tua.

"Apa bahayanya gitu miss kalau pacaran?"

Di saat menjelang remaja, kalian akan merasakan pubertas. Pubertas itu masa dimana kalian akan banyak mengalami perubahan secara fisik maupun emosi. Kalau perempuan salah satunya dapat haid, kalau laki-laki mengalami mimpi basah.

Nah, di saat itu pulalah berkembang hormon di tubuh kalian yang mendorong untuk tertarik dengan lawan jenis. Tentu hormon itu bisa dikendalikan.

Jadi kalau mulai tertarik dengan teman yang cakep ya cukup melirik sekali aja ya, jangan dipelototin terus. Terus kalau kebayang mukanya terus ya segera istighfar aja.

Supaya ngga terus-terusan kepikiran si doi kalian bisa mengisi waktu dengan kegiatan yang lebih bermanfaat.

Kalau kalian tidak bisa mengendalikan hormon yang mendorong untuk tertarik dengan lawan jenis itu, dikhawatirkannya kalian ngga sekedar suka aja, tapi pengen memiliki dan melakukan hal-hal yang belum waktunya seperti melakukan hubungan seks.

Saya yakin guru IPAS sudah mengajarkan bagaimana proses reproduksi. Mudah-mudahan kalian paham ya.

Ada hal-hal baik yang diajarkan dalam Islam untuk melindungi kita dari hal-hal yang belum waktunya itu yaitu:

💐 Menutup aurat baik laki-laki maupun perempuan.

Dengan menutup aurat, maka kita sudah berusaha mencegah orang lain untuk tidak memperhatikan kita.

Jujur aja, kalau saya lihat cewek pakai rok pendek atau baju ketat yang belahan dadanya kelihatan itu bawaannya pengen lihat aja. Padahal saya juga cewek, apalagi cowok ya.

💐 Menjaga pandangan dan tidak berdekatan dengan lawan jenis.

Kita ngga bisa mencegah orang lain berpakaian seperti apa, jadi kita saja yang mengendalikan diri dengan menjaga pandangan.

Berusahalah tidak berkumpul dengan cowok-cowok ya. Kalaupun terpaksa misal saat kerja kelompok ya bersikap profesional saja. Jaga hati ya, girls.

Sepertinya sudah sangat panjang nih tulisannya.

Kesimpulannya, mulai tertarik dengan lawan jenis di usia kalian itu wajar tapi cukup sekedar tertarik saja ya, jangan berangan-angan pengen memiliki dia.

Kemudian jaga diri dengan selalu menutup aurat ketika bertemu dengan lawan jenis yang bukan mahram dan berusaha tidak berdekatan dengan lawan jenis.

Kelak akan ada waktunya kalian boleh tertarik dengan lawan jenis dan memilikinya dalam ikatan pernikahan.

"Miss, koq ngomongin pernikahan sih, aku kan baru mau lulus SD."

Zaman nenek saya dulu, kalau sudah lulus SD atau SMP dan sudah haid itu biasanya dinikahkan.

Tentu saja zaman sekarang berbeda ya. Perempuan boleh bercita-cita dan memiliki peran di masyarakat. So, belajar yang giat. Raih cita-cita kalian. Jaga diri dan jaga hati hingga waktunya tiba.

3. Boleh jadi diam-diam ada cowok yang menyukai kalian

Pubertas juga dialami anak laki-laki. Namun waktunya agak lambat dibanding perempuan. Nah, pubertas ini yang mendorong laki-laki mulai menyukai perempuan.

Sedikit cerita, waktu saya SD dulu ada teman cowok mengirim surat yang isinya tentang perasaan suka dia sama saya.

Saya yang waktu itu masih lugu, merasa takut dan melaporkan ke wali kelas. Eh wali kelas saya yang bapak-bapak malah ketawa dan membacakan surat itu di depan kelas.

Intinya, mulai suka-sukaan di usia SD itu bisa terjadi.

Lalu apa yang harus dilakukan ketika ada cowok yang suka kita?

Menyukai lawan jenis itu wajar, namun ingin memilikinya seutuhnya itu belum waktunya untuk kalian.

Kalau ada yang bilang suka sama kalian ya bilang aja "terimakasih, tapi maaf aku ngga mau pacaran."

Karena ketika kalian mau menjadi pacar seseorang maka waktu dan energi kalian akan tersita untuk orang lain. Padahal masa remaja adalah masa menikmati waktu sendiri dan teman-teman. Ya kan?

Selain itu, si doi yang sudah mengira kalian miliknya bisa seenaknya aja megang tangan atau bagian tubuh lainnya. Kalau kalian menolak dia malah ngambek dan mengancam ini itu.

Pokoknya masa remaja adalah masa menikmati waktu sendiri, keluarga, dan teman-teman.

Masa mencari jati diri, mengembangkan potensi, dan belajar banyak hal.

Secara fisik kalian akan mengalami banyak perubahan. Secara emosi kalian pun mengalami naik turun mood.

Oleh karena itu, penting sekali kalian dekat dengan keluarga atau guru yang bisa dijadikan tempat untuk berkonsultasi.

Masa remaja hanya sekali. Jadikan masa ini masa indah. Masa kalian menanam benih masa depan yang cemerlang, bukan menanam benih masa depan yang suram.

Semoga bermanfaat. Jika masih ada kesempatan, saya lanjutkan sharing yang lainnya.