Miki dan Mita (Part 17-The End)

#30HBC2130 #30HariBercerita @30haribercerita #30HBC21Halo

"Begini, menurut hasil pemeriksaan fisik yang sudah dilakukan selama ini tidak ada masalah baik pada Bapak ataupun Ibu. Kesimpulan saya ini lebih ke faktor psikologis saja. Pernikahan anda berdua juga baru dua tahun, jadi ya nikmati ajalah dulu pacarannya ya," papar dokter berkamata itu ramah.

Mita terdiam mendengarkan pemaparan dokter. Matanya mulai berkaca-kaca.

"Jadi, apa yang harus kami lakukan selanjutnya, Dok?" tanya Miki.

"Jaga pola makan, berolahraga yang teratur, dan yang terpenting kelola stress," jawab dokter.

"Kalau untuk tips berhubungannya gimana ya, Dok?" tanya Miki lagi.

"Pastikan berhubungan saat masa subur Ibu, ini ibu sedang subur, bisa dicoba posisi misionari dulu ya," nasihat beliau. "Oiya sama ini, keseringan pasutri yang baru menikah itu banyak tekanan dari keluarga terutama orangtua yang ingin cucu, jadi bersenggamanya ngga enjoy gitu ya, saya sering banget dapat kasus kayak gini," sambung dokter seraya tersenyum.

"Lalu, bagaimana, Dok?" kejar Miki.

"Coba belajar dari anak SMA, mereka melakukannya tanpa beban, saling menikmati aja, terus jadi deh," jawab beliau seraya tertawa.

Miki dan Mita terperangah mendengar jawaban sang dokter.

***

Mita menutup pintu kamar setelah membersihkan diri dari kamar mandi.

"Kamu siap bercinta ala anak SMA?" goda Miki yang sudah merebahkan diri di kasur.

"Ah kamu, dokter itu bercanda kali," tepis Mita.

"Logikanya bener tau, anak SMA kalau berhubungan ngga mikir mau punya anak, jadi mereka enjoy aja," sanggah Miki.

"Emangnya kamu pernah ngelakuin waktu SMA?" selidik Mita.

"Hehe ngga sih, cuma setuju aja dengan saran dokter," jawab Miki terkekeh.

Mita merebahkan diri di sebelah Miki.

"Jadi?" goda Miki.

"Aku lelah," jawab Mita lesu.

"Hm, ya udah, kata dokter harus sama-sama siap kan," Miki mengalah. Ia pun memunggungi Mita.

"Mik, makasih ya," ucap Mita kemudian.

"Untuk apa?"

"Untuk kesabaranmu menghadapi aku."

Miki membalikkan badannya. "Aku juga Mit, terimakasih karena kamu sudah mau menerima aku."

Mereka berdua saling menatap satu sama lain. Tak lama kemudian, detik jam bersahutan dengan senandung desahan kebahagiaan di akhir Januari 2021.