NO PAIN, NO GAIN

 

Pernah dengar kata-kata di atas?

Ada yang tau artinya?

Asal mulanya pepatah ini digunakan oleh seorang aktris di negara Barat sana. Ia membawakan sebuah acara kebugaran untuk membentuk otot. Menurutnya, jika tidak ada rasa sakit, maka otot tidak akan terbentuk.

Setelah itu pepatah ini menjadi populer. Tidak hanya di bidang olahraga, tapi juga di bidang lain.

Sebagai seorang pelajar, kita juga bisa menggunakan pepatah ini untuk memotivasi diri dalam belajar dan mencapai prestasi.

Jika dalam olahraga pain yang dirasakan adalah saat melakukan gerakan. Nah, dalam belajar pain yang kita rasakan adalah saat belajar.

Mungkin bingung memahami konsep matematika. Lelah membaca teks IPA. Capek menulis karangan bahasa Indonesia. Mumet menghafal kosakata bahasa Inggris dan lain-lain.

PAIN yang kita rasakan itu pada akhirnya berbuah GAIN atau prestasi yang memuaskan.

Begitu juga dalam ibadah ritual. Pain yang kita rasakan adalah ketika harus menyempatkan waktu untuk sholat padahal udah ngantuk. Fokus murojaah padahal pengen dengerin lagu BTS dan lain-lain.

PAIN yang kita rasakan itu pada akhirnya berbuah GAIN berupa pahala dari Allah.

Itulah hidup ya, guys. Segalanya butuh usaha dan doa. Kalau tidak ada usaha maka tidak akan mendapat apa-apa. No pain, no gain.

Tetap semangat ya 😉