Di tengah duka yang sedang kami alami, tiba-tiba seorang sepupu bersama dua anaknya datang ke rumah orangtua saya setelah sekian tahun tak ada kabar. Beliau nampak ketakutan. Ternyata beliau kabur dari rumah mertuanya melarikan dua anaknya. Beliau memohon bantuan orangtua saya agar bisa pulang ke Bandung menyelamatkan diri dan anak-anaknya. Beliau sudah tidak tahan hidup bersama dengan suami yang berkhianat dan mertua yang sadis.
Ibu yang mudah terharu dengan penderitaan orang lain apalagi keponakan sendiri segera memohon pada Bapak agar bisa membantu. Lagi-lagi suami terbijak sedunia ini mengabulkan. Esoknya sepupu dan anak-anaknya ini terbang ke Bandung.Menjelang siang tiba-tiba datang mertua beliau dengan penuh amarah. Orangtua saya dituduh menyembunyikan cucu mereka padahal bukan haknya. Tak cukup di situ, mereka pun menyebut orangtua saya "biadab". Bapak dan Ibu hanya diam, namun dendam. Semenjak itu rusaklah hubungan baik kami dengan keluarga mertua sepupu tersebut.
Sesampai di Bandung, sepupu itu mendatangi kontrakan saya. Beliau heran mengapa hanya ada saya dan adik di sana. Saya masih menyimpan apa yang sebenarnya terjadi. Beliau akhirnya curhat habis-habisan tentang rumah tangganya yang di ujung tanduk.
***
Sekitar setahun kemudian beliau kembali mengunjungi saya dan membawa pasangan baru. Setahun berpisah sudah menikah lagi rasanya terlalu terburu-buru, batin saya. Dijodohkan Ibu, kata beliau. Yah, saya berharap beliau bisa bahagia bersama pria tersebut.
@30haribercerita #30haribercerita #30HBC2022 #MengenangBapak #BapakSiagiannor
Comments
Post a Comment