Mengenang Bapak (Part 15)

Kerusuhan terjadi sekitar 1 bulan lebih. Setelah itu bapak kembali bekerja seperti biasa namun banyak pegawai yang tidak ada karena ada yang menjadi korban dan mengungsi. Perusahaan pun mulai mengurangi produksi karena bahan bakunya menipis.

Menjadi manager bukanlah pekerjaan yang mudah. Setiap hari ada saja wartawan yang datang untuk sekedar meminta uang, jika tidak mereka mengancam akan menulis berita negatif tentang perusahaan.

Memasuki tahun 2002 satu persatu karyawan mulai mendapat pemutusan hubungan kerja, karena perusahaan akan dipindahkan ke daerah lain. Bapak agak santai karena tidak ada produksi lagi di perusahaan, namun Ibu mulai khawatir Bapak terkena PHK juga.

Ujian datang di pertengahan tahun. Kai meninggal mendadak. Semenjak itu Bapak menanggung nafkah nini dan saudara yang masih belum mandiri, baik secara materi maupun moral. Namun sayang Bapak tidak bisa menghalangi konflik yang kerap muncul antar saudaranya. Entah kenapa nini tidak bisa menjadi pelerai ketika anak-anaknya bertengkar. Yang ada beliau malah menjadi bensin di tengah api yang semakin membesar.

@30haribercerita #30haribercerita #30HBC2015 #MengenangBapak #BapakSiagiannor

Comments