Lama kelamaan bapak sungkan tinggal di rumah bibinya. Beliau memutuskan untuk tinggal di kos-kosan dekat kampus agar belajar hidup mandiri dan menghemat ongkos transportasi. Rumah bibi beliau berada di Jalan Cihanjuang, sedangkan kampus berada di Jalan Taman Sari.
Saat itu Bandung masih tidak seramai sekarang. Transportasi masih sangat terbatas baik oleh kuantitas armada dan jam beroperasi. Lewat malam sedikit saja transportasi sudah tidak ada. Bapak pernah berjalan kaki dari Jalan Sudirman (dekat Pasar Baru) hingga naik ke Cihanjuang untuk pulang ke rumah bibinya.
Di kelas Bapak dipercaya sebagai ketua murid, padahal saat itu baru hari pertama kuliah. Selain itu beliau juga aktif dalam organisasi kampus seperti HMI.
Kesibukan di sana-sini membuat Bapak agak keteteran kuliah di dua tempat. Selain itu bapak mulai tertarik dengan seseorang di kelasnya. Ada satu kejadian setelah sholat di masjid, Bapak kehilangan kartu absensi. Beliau malas mengurusnya. Akhirnya Bapak memutuskan untuk tidak meneruskan kuliah lagi di universitas negeri.
Dari cerita ini saya mendapatkan teladan melalui sikap Bapak yang berani memilih satu dari dua hal penting agar lebih fokus, berani hidup mandiri dan aktif berorganisasi selama kuliah untuk mendapatkan pengalaman berharga.
@30haribercerita #30haribercerita #30HBC2004 #MengenangBapak #BapakSiagiannor
Comments
Post a Comment