Semakin Lama Menikah, Semakin Bergairah. Inilah 5 Tips Keharmonisan Rumah Tangga Yang Tak Bisa Dibantah.


Semakin lama usia pernikahan tak menjamin keharmonisan rumah tangga pun bertambah. Pada kenyataannya ada pasangan suami istri yang hubungannya justru semakin renggang setelah menikah berpuluh-puluh tahun. 


Banyak faktor yang menyebabkannya, seperti kesibukan bekerja, mengurus anak, rumah, keluarga, dan juga masalah finansial. Faktor-faktor tersebut bisa menggerus rasa cinta dan gairah yang sebelumnya menggebu. Kalau dibiarkan aja, bisa bahaya lho.

Nah, di artikel kali ini saya ingin berbagi tips agar semakin lama usia menikah, justru hubungan suami istri semakin harmonis dan tentunya bergairah. Apa aja itu? Lanjut baca yah.

1. Selalu menjaga komunikasi



Sudah tak bisa dibantah lagi bahwa komunikasi adalah kunci untuk hubungan yang harmonis. Itu pula yang saya dapatkan ketika mengikuti sebuah seminar bertajuk “mengeratkan hubungan dengan pasutri” bersama seorang konsultan pernikahan Pak Indra Noveldy.

Beliau memberi tau kunci utama dari hubungan pasutri adalah komunikasi. Terdengar gampang ya, padahal ngga mudah. Karena tidak setiap orang bisa berkomunikasi dengan baik terutama ketika membicarakan hal yang tidak mengenakkan, contohnya masalah finansial.

Selain itu, menurut beliau seringnya pasutri baru berkomunikasi dengan serius ketika ada masalah. Harusnya berkomunikasi kapan saja, bukan saat ada masalah saja. Komunikasi bisa dimulai dengan membicarakan apapun mulai dari masalah receh sampai berat. 

Dari komunikasi yang lancar maka akan membentuk kenyamanan. Setelah kita merasa nyaman, maka kita akan berani jujur dengan pasangan, tidak ada lagi yang ditutupi. Karena jujur, pasangan pun merasa percaya pada kita. Rasa percaya inilah yang akhirnya mengeratkan hubungan.

Bener kan, komunikasi adalah kunci yang tak terbantahkan.

2. Mengetahui bahasa cinta masing-masing



Udah tahu belum 5 bahasa cinta yang populer itu? Saya ulas sedikit ya.

Seorang psikolog yang juga berprofesi sebagai konsultan pernikahan, Dr. Gary Chapman, merumuskan 5 bahasa cinta setelah ia mengetahui berbagai problema pernikahan dari klien-kliennya. Beliau menemukan bahwa klien-kliennya tersebut bukan tidak saling mencintai, tapi mereka tidak tahu bahasa cinta yang diinginkan pasangannya, sehingga terjadilah konflik.

Singkatnya, 5 bahasa cinta itu terdiri dari words of affirmation (pemberian pujian), gifts (pemberian hadiah), quality time (waktu kebersamaan), physical touch (sentuhan fisik), dan act of service (pemberian bantuan).

Nah, sebagai pasangan suami istri, wajib banget nih tau 5 bahasa cinta ini agar pasangan merasa dicintai. 

Sering kan ya kita dengar seorang istri ngambek karena suaminya ngga muji dia setelah dandan, karena bahasa cinta dia adalah words of affirmation.

Terus ada juga suami yang kesel karena istrinya ngga mau disentuh, karena bahasa cinta sang suami adalah physical touch.

Nah, penting banget tahu bahasa cinta pasangan dan diri sendiri, agar kita bisa mengekspresikan cinta sesuai dengan keinginan pasangan dan pasangan pun bisa mengekspresikan cinta sesuai yang kita inginkan.

3. Saling menerima dan memaafkan



Sekian tahun menikah pasti tak luput dari kesalahan baik besar maupun kecil. Kadang kesalahan itu bisa teringat lagi jika hati sedang tidak nyaman. Kemudian kesalahan jadi membesar karena diungkit dan dihubungkan dengan masalah lainnya. Akhirnya BOOM!

Nah, agar hubungan tetap harmonis, kesalahan tersebut harus bisa dimaafkan dan diterima. Selama pasangan kita mau berubah menjadi lebih baik dan tidak melakukan kesalahan yang sama, maafkanlah dan terimalah itu sebagai bagian pembelajaran.

Begitu juga dengan kekurangan pasangan. Kadang ada bagian diri pasangan yang tidak bisa diubah contohnya sifat. Sifat boleh jadi terbentuk secara genetik, hasil didikan dan lingkungan. Jika sifatnya itu tidak membahayakan jiwa dan raga kita, ya terima saja. 

4. Saling mencintai Tuhan



Semakin lama menikah, ujian hidup makin bertambah. Kadang ujian itu bukan dari internal hubungan tapi eksternal. Contohnya masalah orangtua yang butuh bantuan, saudara yang minjam uang, dan sebagainya.

Terkadang ujian eksternal itu bisa menggoyahkan kepercayaan dan komitmen. Oleh karena itu kita perlu solusi yang tak terbantahkan yaitu dari Tuhan melalui pedoman hidup yang diberikan.

Kita bisa berkonsultasi dengan orang-orang yang paham masalah agama untuk mencari solusi atas permasalahan kita tersebut. Tentunya ini diperlukan saling, saling mencintai Tuhan dan pedomannya. Kalau pedoman tak sama, khawatirnya masalah takkan menemui solusinya. 

5. Meningkatkan kualitas hubungan intim



Tak bisa dibantah lagi bahwa hubungan pasutri yang saling memuaskan akan membawa kebahagiaan. Secara biologis, saat kita berada di puncak kenikmatan itu, maka akan keluar hormon endorfin dan oksitosin. Hormon inilah yang membuat diri kita bahagia.

Namun sayangnya tidak semua pasutri bisa memiliki hubungan intim yang berkualitas karena masalah waktu dan lainnya. Terutama ketika sudah memiliki anak, ada batasan untuk masalah tempat, durasi, dan eksplorasi.

Meskipun begitu masih ada solusi bagi pasutri yang ingin meningkatkan kualitas hubungan intim yaitu dengan memuaskan visual baik istri maupun suami

Sering kan kita dengar bahwa laki-laki adalah makhluk visual? 

Oleh karena itu, seorang istri bisa memuaskan visual sang suami dengan pakaian dalam yang menarik dan seksi dari Fiori. 

Pakaian dalam Fiori ini sangat bervariasi, tidak hanya untuk menutup bagian intim, tapi untuk membentuk tubuh. Jadi, fungsinya tidak hanya untuk memuaskan visual suami, tapi juga bisa meningkatkan kepercayaan diri istri. 

Seorang seksolog, Zoya Amirin, dalam sebuah seminar online pernah mengatakan bahwa kepercayaan diri adalah bentuk keseksian terbaru dari seorang perempuan. 

So, dengan mengenakan pakaian dalam dari Fiori bisa meningkatkan kepercayaan diri istri, memuaskan visual suami, dan hubungan pun jadi harmonis.

Hal ini pun sejalan dengan salah satu misi dari produk Fiori yaitu untuk meningkatkan keharmonisan rumah tangga.

Selain pakaian dalam, Fiori juga memiliki produk kosmetik yang akan menambah kecantikan istri yang sudah terpancar dari dalam untuk memuaskan dirinya sendiri dan juga suami.

Nah, buat para suami yang bahasa cinta istrinya adalah gifts, bisa nih menghadiahkan satu set pakaian dalam seksi agar istri bisa mengekspresikan bahasa cinta suami yang mayoritas adalah physical touch. Ngaku deh?


Well, itulah 5 tips meningkatkan keharmonisan rumah tangga yang tak bisa dibantah lagi. Karena memang solutif dan aplikatif. Semua pasutri pasti bisa melakukannya jika mau saling bukan masing-masing. Ya ngga?

Selamat mencoba ya. 


Comments