Anak Yang Bahagia Berasal Dari Orangtua Yang Bahagia


Saya belum pernah dengar...
Calon istri/suami: "Aku mau menikah denganmu demi calon anak-anak kita."

Tapi sering mendengar...
Istri/suami: "Aku mempertahankan pernikahan ini demi anak-anak kita."

Pertahankanlah pernikahan demi pasangan dan selanjutnya saling memperbaiki diri, bukan demi anak-anak. 

Pernyataan mempertahankan pernikahan demi anak-anak ini sesungguhnya adalah alasan yang dibuat untuk menutupi alasan sebenarnya. 

Bisa karena tidak mau kehilangan status, takut kehilangan koneksi dengan keluarga pasangan, takut tidak dapat biaya hidup, takut dianggap "jahat" oleh anak-anak.

Yang perlu diingat adalah:
Anak yang bahagia berasal dari orangtua yang bahagia. Orangtua yang bahagia berasal dari pasangan yang bahagia. Pasangan yang bahagia berasal dari individu yang bahagia. 

Pilihannya: 
Pertahankan jika itu bisa membuat anda bahagia, lepaskan jika membuat anda menderita. Karena anak anda tidak akan bahagia dengan orangtua yang lengkap namun tidak saling mencintai lagi.

Comments