Apa sih Cinta?


Diskusi mengenai cinta ini ngga pernah abis ya sob. Always and always. Soalnya everybody needs a lotta love ^_^

Sebenarnya apa sih cinta itu? 


Pasti pada pernah kan merasakannya? Sama berapa orang? Nah itu dia yang saya tengah pikirkan. 

Cinta itu sebenarnya suatu rasa pada orang tunggal apa jamak sih?


Oke kalo untuk cinta orangtua ke anak atau sebaliknya sih udah pasti jamak ya. Ke keluarga besar, ke murid-murid, ke rakyat juga jamak.

Nah dalam pembahasan ini saya ingin menyempitkan cinta menjadi ke lawan jenis saja.

Aku mencintaimu, ucap seseorang pada pasangannya. 


Oke dia merasakan suatu rasa di hatinya dimana merasa nyaman pada pasangannya, selalu teringat, ingin selalu bertemu, ingin memiliki. 

Nah, suatu saat ada konflik yang membuat couple ini broke up dan rasa itu hilang saja. Trus masing-masing bertemu orang baru dan akhirnya merasakan hal yang sama lagi. 

Nah lho, sebenarnya cinta itu automatic feeling or made feeling
Koq bisa mencintai orang lain lagi? 
Hayo siapa yang bisa jawab?

Love is mysterious.


Menurut saya cinta itu perasaan yang dapat datang dengan sendirinya kemudian kita olah. 

Jadi adanya cinta ini karena rasa tertarik pada lawan jenis, kemudian rasa awal itu kita pelihara, kemudian diolah melalui pertemuan-pertemuan, komunikasi, dan akhirnya menjadi sebuah komitmen. 

Komitmen tercipta dari dua orang yang merasakan perasaan sama. Tapi bisa juga sih tanpa perasaan sebelumnya memutuskan untuk berkomitmen dulu, nah akhirnya perasaan diolah kemudian. 

Tapi perasaan dalam komitmen ini pun harus dipelihara, baik yang sudah merasakan sebelum komitmen tersebut ataupun sesudahnya. 

Caranya dengan tetap berkomunikasi. Ibarat tanaman yang perlu air dan pupuk agar tumbuh dengan baik, seperti itu juga sebuah komitmen harus dijaga karena hati bisa berubah sewaktu-waktu.

Oke sob, jadi kesimpulannya cinta itu anugrah Tuhan yang dapat kita kendalikan. 


Karena adanya cinta inilah seseorang bisa berkorban, tidak egois, bisa menjadi pribadi yang lebih baik. Namun bisa juga sih karena cinta akhirnya membutakan mata dan hati. 

Ya terserah kita saja yang mengendalikan cinta ini. 

Cinta tanpa logika itu buta, namun terlalu berlogika pun tega. 


Just feel, grow, and keep it. Good luck with your love ^_^



Comments