Wanita, syukurilah apa yang ada di dirimu ^_^

Bandung, 22 April 2011

Manusia itu tempatnya lupa, salah, mengeluh dan lain sebagainya. Salah satu keluhan manusia yang sering kita temukan adalah tidak bersyukurnya dengan nikmat yang diberi Allah Swt berupa jasmani yang sempurna. Sempurna dengan tubuh yang lengkap, berfungsi dengan baik, dan sehat. Khususnya wanita (lagi2 wanita), yang sering membanding-bandingkan apa yang ada di dirinya dg wanita yg lain. Mulai dari rambutnya, wajahnya, warna kulit, bentuk badan, dan lain2. Selain memang sifat alamiah wanita yang sering merasa tidak sempurna dg fisiknya, hal ini dipicu jg oleh media yang tanpa sadar member standar ideal penampilan fisik untuk wanita. Dengan standar itu wanita akan merasa pede, diakui, bahkan disukai para pria (menurut media tersebut).
Hm.. kasihan banget ya para wanita.. dijajah oleh pemikiran menyesatkan. Saya akui saya pun termasuk wanita yg terjajah atau sengaja menyerahkan diri untuk dijajah.

Sesaat tadi saya mendengarkan sebuah iklan mengenai wakaf Alquran Braille di salah satu stasiun radio di Bandung. Dalam narasi iklan tersebut disebutkan kerinduan para penyandang tuna netra untuk melihat orang yang mereka cintai. Subhanallah.. saya langsung tersadar betapa kikirnya saya selama ini. Saya telah diberi fisik yang sempurna fungsinya. Saya bisa melihat, mendengar, berbicara, membaui, merasa, mengecap, dan berjalan kemanapun yang saya suka. Tak sepantasnya saya mengeluhkan kenapa Tuhan menciptakan saya seperti ini dan itu. Tak sepantasnya saya merasa iri dengan wanita lain yang memiliki fisik lebih baik menurut pandangan manusia.
Ya Allah ampuni hamba. Saya tak berani membayangkan jika kenikmatan fisik yang sempurna ini salah satunya dicabut Allah. Astaghfirullah..

Oleh karena itu, sudah sepantasnya saya dan mungkin anda-anda semua untuk mulai membiasakan diri bersyukur dengan nikmat yang telah diberikan. Allah Swt berfirman: "Dan terhadap nikmat Tuhanmu, hendaklah engkau nyatakan (dengan bersyukur)." (Q.S. Ad-duha: 11)

Jadi terpikir kenapa sebagai wanita kita dianjurkan untuk menutup tubuh dengan hijab, ternyata supaya kita tidak saling iri dengan fisik wanita yang lain. Eits bukan berarti sesama wanita bukan mahram kita, tapi lebih pada supaya hati senantiasa bersih dari nafsu untuk membanding-bandingkan. Bisa jadi kita merasa lebih baik atau jadi kufur nikmat karena merasa tidak sempurna saat melihat fisik wanita lain. Nah kalo untuk pria, silahkan tanya sendiri apa yg mereka pikirkan hehe.

Seperti biasa, jika ada kekurangan atau kesalahan saya tunggu koreksinya. Semoga bermanfaat.



Comments