Menaklukkan kelas yang liar

Hari ini hari terakhirku mengajar di kelas itu, karena kamis nanti akan diadakan tes terakhir untuk periode ini. Meskipun hari terakhir, tapi kesanku terhadap kelas ini makin tidak menyenangkan. Karena untuk kesekian kalinya aku mendapatkan teguran dari bossku dikarenakan kelas ini.
Teguran kali ini karena aku membiarkan mereka bermain-main di luar selama pembelajaran. Sebenarnya hari ini kami tidak benar-benar belajar karena hanya mereview pelajaran yang sudah berlalu dengan cara bermain ular tangga. Awalnya siswa-siswa bisa duduk dengan tenang sambil memainkan dadu dan menjalankan counter mereka. Namun lama kelamaan mereka nampak bosan dan mulailah melakukan hal-hal lain. Akhirnya yang tinggal di kelas hanya orang-orang yang sedang dalam gilirannya. Jika bukan gilirannya, maka mereka mulai lagi berkeliaran di luar.
Aku juga heran kenapa kelas ini sulit sekali diatur. Apa karena sebagian besar adalah siswa laki2?? I dunno...
Sejak awal aku memang  sudah melabeli kelas ini dengan kelas khusus yang perlu ekstra tenaga dalam memanage kelasnya. Aku sudah mendesign peraturan dan memberi poin2 untuk mereka yang melanggarnya. Setelah beberapa pertemuan memang peraturan berjalan efektif. Aku merasa tanpa peraturan kelas akan baik2 saja. Teryata aku salah... mereka mulai menggila lagi. Mulai saling menyakiti, mulai bermain-main, mulai tidak mematuhi guru, mulai mengejek dan merusak barang. Aku capek!!!
Oya, siswa2 ini terdiri dari siswa kelas 3, 4, dan 5 SD.
ARRRRRRRRGHHHHHH!!!
Mungkin saja hari ini memang aku lagi tidak mood untuk mengajar sehingga aku tidak peduli dengan apa yang mereka lakukan.
However, aku tidak jera koq menjadi seorang guru. Kan kujadikan semua cobaan2 ini sebagai pembelajaran agar aku bisa menjadi guru yang lebih baik lagi khususnya dalam memanage kelas. Doakan saja ^_^

Comments