Skip to main content

Sukses Itu Butuh Perjuangan Bro!

Di tengah pandemi gini bibit iri dengki yang sudah tertanam semakin tumbuh mengganas dan menggerogoti hati.


Ya itulah yang saya rasakan ketika melihat rekan-rekan yang tetap bisa eksis secara ekonomi bahkan terkesan semakin sukses walau harus di rumah aja.


Hm namun saya tersadar ketika membaca buku Mark Manson: The Subtle Art Not Giving A F*ck.


Di sana dituturkan bahwa kita cenderung ingin sesukses orang lain namun kita tidak ingin merasakan pahitnya perjuangan mereka untuk mencapai itu.


Bener ngga?


Kita iri melihat orang yang sukses menjadi pembisnis. Tapi kita tidak melihat berapa banyak waktu, tenaga, uang, hingga air mata yang ia habiskan untuk mencapai itu.


Kita iri melihat orang yang karirnya sukses. Tapi kita tidak melihat berapa banyak waktu berharga dengan keluarga yang harus ditinggalkan untuk mencapai itu.


Kita iri melihat orang yang penampilannya menawan. Tapi kita tidak melihat berapa banyak uang yang harus dihabiskan untuk perawatan yang perih.


Kita iri melihat orang yang gelar akademiknya panjang. Tapi kita tidak melihat betapa lelahnya ia siang malam belajar, mengorbankan waktu bersenang-senang dengan teman, hingga jauh dari keluarga demi mencapai cita-cita.


Ya, kita cenderung ingin suksesnya tapi tidak ingin perjuangannya.


Daripada terus iri dengki melihat kesuksesan orang lain. Lebih baik kita fokus pada diri sendiri dan mulai merasakan perjuangan untuk mencapai kesuksesan yang juga kita inginkan.


Siap?



Comments

Popular posts from this blog

Ciri-ciri Pria yang Harus Diwaspadai

Image by Sammy-Williams from Pixabay Ladies, keinginan dicintai seorang pria adalah dambaan setiap wanita. Keinginan ini sangatlah wajar mengingat kita adalah makhluk sosial yang membutuhkan orang lain terutama lawan jenis. Tetapi tidak lantas kita sembarangan mencintai atau terlena dengan rayuan gombal pria. Hati-hati banyak pria berbahaya di sekeliling kita yang ngobral cinta untuk memainkan kita dan bahkan ada yang untuk memanfaatkan cinta kita demi memuaskan nafsunya. Nah saya ingin berbagi beberapa ciri-ciri pria yang harus diwaspadai:  1) Terlalu banyak merayu  Wanita cenderung suka dipuji dan dirayu, baik itu mengenai penampilan fisik, kecerdasan, perilaku dan sebagainya. Oleh karena itu pria yang suka merayu cenderung mudah mendapatkan banyak wanita. Berhati-hatilah ladies dengan pria semacam ini. Jika ada yang mendekati anda dan dari awal sudah mulai memuji-muji anda lebih baik abaikan saja. Jangan takut disebut sombong.  2) Terlalu sering menceritakan betapa supernya dia 

Mengapa Kita Perlu Beragama?

Kenapa kita perlu beragama? Karena dengan adanya agama hidup kita lebih terarah. Semua ada aturan dan petunjuknya. Dari mulai ritual sampai keseharian pun ada. Dari mulai hubungan dengan Tuhan sampai dengan manusia bahkan makhluk lain. Kenapa terkadang agama terasa berat bahkan menghalangi kita? Sebenarnya tidak, agama ini datang untuk memudahkan kita. Semua yang ada dalam agama merupakan petunjuk yang haq dan ada manfaatnya. Semua yg ada adalah untuk kebaikan kita juga. Terkadang manusia memang mengikuti hawa nafsunya saja. Jikalaupun kita tak sanggup mengikuti yg di-syariatkan, agama takkan memberatkan. Tuhan tau kemampuan kita. Lakukan semampu kita. Siapakah petunjuk kita? Rasulullah Saw adalah petunjuk umat Islam.  Semua yang beliau lakukan dapat kita jadikan contoh. Jikalaupun ada yang tidak bersesuaian dengan zaman sekarang bukan berarti itu salah. Toh Rasulullah tidak pernah menyebutkan hadits yg melarang kita untuk mengikuti zaman. Mengikuti zaman itu seperti per

Sendiri? Siapa Takut?!

Saya suka memperhatikan status teman-teman di FB atau twitter tentang kegalauan dan kesendirian. Sendiri itu memang bikin galau dan galau itu biasanya karena sendiri he. Sendiri itu bisa karena memang lagi single atau bisa juga karena LDR. Yah sendiri itu memang tidak enak. Tapi apakah lantas harus diratapi? Tentu tidak.  Mari kita cari sisi positif sendiri sebanyak-banyaknya:  1) Free Yap sendiri berarti kita "bebas" untuk memutuskan hal dengan keinginan kita. Bebas untuk berencana tentang hidup kita. Bebas untuk bercita-cita. Pokoknya all about ourselves, no others.  2) Lebih memperhatikan diri Karena kita sendiri kita jadi lebih konsen dengan diri kita, mungkin dengan penampilan fisik ataupun kesehatan. Kita dapat merawat diri untuk penampilan fisik dan juga berolahraga untuk menjaga kesehatan.  3) Terhindar dari hal-hal terlarang Nah, buat teman-teman yang begitu menjaga diri, kesendirian adalah anugrah, karena dengan begini terhindar dari hal-hal terlarang seper