Tidak Semua Hal Harus Kita Kuasai

Daisy kecewa dengan hasil PTSnya yang tidak maksimal. Nilai olahraganya 90 tetapi matematikanya 70.

Apakah kalian pernah mengalami hal seperti Daisy?

Well, sebenarnya tidak semua hal harus dikuasai. Ketika kita mendapatkan nilai lebih baik di pelajaran A, tetapi buruk di pelajaran B, boleh jadi bakat kita ada di pelajaran A.

Orang yang sukses bukanlah yang menguasai semua hal, melainkan menguasai satu hal. Karena tidak mungkin menguasai semua hal.

Seorang pasien yang berprofesi guru membutuhkan dokter. Dokter membutuhkan seorang guru untuk mengajari anaknya.

Presiden bisa memimpin negara. Tetapi seorang presiden pun memerlukan tukang cukur untuk mencukur rambutnya.

Artinya setiap orang memiliki kelebihan masing-masing yang bisa bermanfaat untuk orang lain.

Tidak semua orang harus menguasai matematika, tidak semua orang harus jago main sepakbola. Kuasai apa yang kita sukai dan menurut kita bermanfaat kelak.

Yang terpenting setiap orang harus bisa membaca, menulis, berhitung dasar, berkomunikasi dengan bahasa yang dibutuhkan, serta bersikap sopan dan santun.

Dan yang paling utama setiap orang harus mengenal Tuhannya, tahu pedoman hidupnya, dan menjalankan pedoman tersebut dalam bentuk ibadah ritual dan muamalah, baik wajib ataupun sunnah.

Selamat berakhir pekan anak-anakku yang shalihah. Tetap semangat belajar dan mengingat Allah kapanpun, dimanapun terutama melalui ibadah wajib dan sunnah.